2 December 2014

Cabe puret

BIOPESTISIDA
Biopestisida tanaman cabe
1. Lempuyang -Dapat mengendalikan belalang, Kutu daun, Trips dan Aphid. sulingan minyak lempuyang, dapat pulamengendalikan lalat buah dan penyakit Antraknose pada cabe.
2. Tembakau - Penyakit keriting pada cabaiBahan:
- abu dapur dua kilogram,                           - tembakau ¼ kg,
- belerang tiga ons.
Cara pembuatan: ketiga bahan direndam dalam air selama 3–5 hari. Saring air rendaman tersebut dan semprotkan pada tanaman yang terkena penyakit keriting.
Cara yang lain, bisa juga dengan menaburkan secara langsung abu dapur pada tanaman yang terserang penyakit keriting.
3. Daun Gamal danKecubung Mengendalikan ulat grayak, ulat lain dan serangga Bahan: segenggam daun gamal (satu kilogram), lima liter air, 250 mg tembakau rokok (sudah dirokok).
Cara membuat: segenggam pucuk daun gamal ditumbukhalus. Campurlah dengan air kemudian rebuslah. Dinginkan kemudian tambahkan tembakau dan aduklah hingga air berubah menjadi agak kehitaman/kemerahan.
Cara penggunaan: setiap 250 cc air larutan dicampur dengan air 10 liter. Gunakan untuk mengendalikan hama yang menyerang tanaman
4. Daun sirsak Dalam daun sirsak terdapat annunain yang efektif mengatasi hama trips Cara pembuatan : Tumbuk 100 lembar daun sirsak dan rendam ke dalam 5 liter air lalu tambahkan 1sendok teh detergen didiamkan semalam dan saring larutan keesokan harinya. Namun hasil perasan ini harus diencerkan dengan air lagi dengan perbandingan larutan dan air 1:10 Pengendali Hama AlamiMimba – Azadirachta indica Ambil dua genggam bijinya, ditumbuk dan dicampur dengan 1 liter air. Lalu, aduk sampai rata. Setelah didiamkan 12 jam, kemudian saring. Bahan tersebut merupakan bahan aktif yang penggunaanya harus ditambah dengan air sebagai penegncer.Selain biji, daunnya juga bisa digunakan untuk pestisida. Ambil daun sebanyak 1 kg, lalurebus dengan 5 liter air. Diamkan selama12 jam, kemudian saring. Air saringannyamerupakan bahan pestisida alami yang digunakan sebagai pengendali berbagai hama tanaman.Tembakau (Nicatium tabacum)Batang atau daunnya dapat digunakan sebagai bahan pestisida alami. Caranya rendam batang atau daun tembakau selama 3-4 hari. Setelah direbus selama 15 menit, saring dan dinginkan. Pestisida ini bisa digunakan untuk mengusir kutu daun.Tuba (Derriseleptica)Akar dan kulit kayu ditumbuk sampai hancur benar. Kemudian campur denganair dibuat ekstrak. Campur enam sendok makan esktrak dengan 3 liter air. Bisa digunakan untuk mengendalikan berbagai jenis hama tanaman.Temu-temuanAmbil rimpangnya, kemudian tumbuk halus dicampur air urine (air seni) sapi. Kemudian diencerkan dengan perbandingan 1 : 2-6 liter. Campuran ini dapat digunakan untuk mengendalikan berbagai jenis serangga penyerang tanaman.Kucai (Allium schonaoresum)Seduh kucai dengan air mendidih, kemudian disaring dan biarkan dingin. Ramuan ini dapat mengusir pengganggutanaman mentimun.Bawang putih (Allium sativum)Bawang putih atau bawang bombai digiling bersama cabai, tambahkan sedikit air. Diamkan sekitar 1 jam. Lalu, berikan 1 sendok makan deterjen, aduk sampai rata, setelah itu ditutup. Simpan Selma 7-10 hari di tempat sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung. Bila ingin menggunakannya, campur ekstrak tersebut dengan air. Berguna untuk membasmi serangga.Abu bakaran kayuTaburkan abu disekeliling akar tanaman bawang Bombay, kol atau lobak. Abu berguna mengendalikan siput, ulat grayak serta belatung berakar (root maggot).Cabai merah (Capsium annum)Jemur cabai sampai kering, kemudian gilinglah hingga menjadi tepung. Untuk menggunakannya, anda cuku p mencapai tepung cabai dengan air secukupnya sebagai pengendali semut.Kemangi (Ocium sanetu)Daun kemangi dijemur hingga kering kemudian direbus sampai mendidih. Air rebusan tersebut dapat kita gunakan sebagai pestisida alami yaitu mengusir serangga.Biji Srikaya ( Anoma squamosa)Tumbuk beberapa buah biji srikaya hingga menjadi tepung. Kemudian campur dengan air secukupnya . ramuanini dapat mengusir apit, semut, dan hama lain yang menyerang tanaman.Buah buahan busukSelain berasal dari rempah-rempah dan dedaunan, kita bisa memantaatkan buah-buahan busuk sebagai pestisida Effectives Microorganismes (EM).Ambil buah-buahan busuk kira-kira 4 buah (5 kg) untuk diperas atau diparut hingga halus dan disaring untuk diambil sarinya.Siapkan juga ¼ kg bawang putih yang sudah dihaluskan. Campur keduanya dan tambahkan air tape ketan/cuka/alcohol sebanyak 10 sendok makan. Ditambahkan air bekas cucian beras 1 liter dan 1 ons gula pasir.Masukkan cairan kedalam botol diperam ditempat yang terhindar dari sinar matahari langsung selama 2 minggu. Untuk menggunakannya larutan itu dicampur air de ngan perbandingan 10 sendok makan EM : 10 liter air.Selain bertindak sebagai pestisida, EM dapat berfungsi sebagai pupuk tanaman. Oleh karena teridir dari mikroorganisme nabati alami, larutan ini hanya bertahan selama 3 bulan. Cara pemakaiannya cukup mudah.Apabila terdapat tanda-tanda serangan hama, larutan EM yang sudah dicampur dengan air disemprotkan langsung pada tanaman.
SEMOGA BERMANFAAT

No comments:

Post a Comment

Mecingklak, Permainan Anak SD Tahun 90an Yang Habis Dimakan Jaman

Foto mecingklak Balibangolnews,- Mecingklak merupakan sebuah permainan menggunakan batu krikil yang dilakukan oleh satu orang atau le...