31 October 2016

Bali United Tak Pernah Menang Selama Bulan Oktober


Balibangol news, GIANYAR, - Kali ini giliran Bhayangkara FC yang membuat tim asuhan Indra Sjafri gigit jari. Skor 2-2 membuat Bali United tak pernah memenangi semua pertandingan sepanjang bulan Oktober 2016.

Sebanyak 6.479 Semeton Bali di Stadion Kapten I Wayan Diptha, Gianyar,  Sabtu (29/10), langsung dibuat drop saat laga belum genap 1 menit, tepatnya di detik ke-23, sepakan Ilham Udin yang mengarah keras ke pojok kanan gawang, tak bisa diantisipasi penjaga gawang Moch Diky.

Gol berawal dari Zulfiandi yang langsung memberikan umpan teroboson ke sisi kiri. Ilham Udin  langsung menggiring dengan cepat sambil melewati Hasim Kipuw yang kalah cepat berlari. Lini belakang yang tidak siap, mantan pemain Timnas U-19 itu langsung menjebol gawang Diky hingga publik terdiam.

Tertinggal satu gol dari tamunya, tuan rumah Bali United berusaha mengejar ketertinggalannya dan berhasil mencetak dua gol balasan yang diciptakan Fadil Sausu pada menit ke-22 melalui tendangan bebas dan I Made Adi Wirahadi pada menit ke-26 melalui sepakan keras setelah mendapat bola pantul.

Babak kedua, di bawah guyuran hujan dan terlihat bakal memperoleh kemenangan pertamanya di bulan Oktober,  Bali United justru kebobolan pada menit ke-82. Petaka berawal dari gebrakan gelandang Bhayangkara FC asal Korea Selatan Lee Yu Jun melalui sepakan keras yang tidak mampu diantisipasi Moch Diky.

Bali United berusaha membalas dengan mencoba untuk memberikan tekanan ke jantung pertahanan Bhayangkara. Namun, hingga wasit Moch Adung asal Jawa Barat meniup peluit panjang skor tetap bertahan 2-2. Laga yang berlangsung cukup ketat itu, wasit mengeluarkan sepuluh kartu kuning. Untuk Bali United, wasit memberikan enam kartu masing-masing didapat I Made Adi Wirahadi pada menit ke-7, Rahman pada menit ke-18, Hamdi pada menit ke-53, Alsan Saputra pada menit ke-54, Moch Dicky pada menit ke-71 dan I Gede Sukadana pada menit ke-74. Selanjutnya, empat kartu kuning untuk Bhayangkara FC yakni Ilham Udin pada menit ke-15, Dani Saputra pada menit ke-20, Putu Gede Juniarta pada menit ke-21 dan Indra Kahfi pada menit ke-47.

"Meskipun kita bermain imbag, hasil ini sesuai harapan kita dan strategi yang kami terapkan sudah mampu diterapkan para pemain," ujar pelatih Bhayangkara Ibnu Grahan. Pihaknya mengakui, meskipun timnya tidak diperkuat pemain gelandang Evan Dimas karena dipanggil untuk memperkuat timnas Indonesia, Ibnu menilai anak asuhnya bermain dengan optimal dan menampilkan kemampuan terbaiknya dalam laga tersebut.

Sebaliknya Indra Sjafri menilai anak asuhnya kurang konsentrasi sehingga tim lawan mampu mencuri dua gol dalam laga itu."Itu gol akibat kurang konsentrasi saja. Baik di menit awal dan menit akhir pertandingan," kata Indra Sjafri.

Dia menegaskan, tim ini memang bermain kolektif. Hanya tinggal kelemahan dibeberapa titik saja. "Bek kanan saya sudah diingatkan, jika lawan memiliki kecepatan. Dan, kami paham untuk tuntutan kemenangan laga ini. Namun itulah hasilnya," jelas Indra Sjafri.(sumber)

24 October 2016

Curi Cengkeh, Pelajar SMP Dibekuk Petugas Di Kintamani

Balibangol news, BANGLI, – Seorang pelajar sebuah SMP di Kintamani, dibekuk jajaran Polsek Kintamani.  Pemicunya, anak yang masih berusia dibawah umur tersebut melakukan tindak pidana pencurian cengkeh beberapa kali.

Sesuai informasi yang dihimpun di Mapolres Bangli, Senin (24/10/2016), pelaku pencurian bernisial KD (14) asal Banjar Penginyahan, Satra, Kintamani. Kronologis pengungkapan bermula adanya laporan kehilangan cengkeh kering sebanyak 10 kilogram milik Dewa Gede Daging (46) dari banjar setempat. Setelah dilakukan penyelidikan oleh petugas gabungan buser Polsek dan Polres Bangli, akhirnya pelaku pencurian mengarah kepada KD. Bahkan dari hasil interogasi terhadap pelaku, menerangkan telah melakukan pencurian di 2 TKP berbeda. Selain di rumah korban, pelaku juga nekat mencuri di rumah Men Murdi (nenek pelaku-red) sebanyak 4 kali sebanyak 31,5 kg.

Sementara dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa, cengkeh yang belum dijual sebanyak 5 kilogram dan uang tunai sebesar Rp 200.000 sisa penjualan cengkeh curiannya tersebut. Selain itu, petugas juga mengamankan sebuah sangkar burung + burung pleci, satu bungkus rokok yang diduga dibelinya dengan menggunakan uang dari hasil penjualan barang curiannya itu.

Kasat Reskrim Polres Bangli, AKP. Yana Jaya Widya saat dikonfirmasi membenarkan adanya pengungkapan kasus yang melibatkan anak dibawah umur. “Karena masih dibawah umur, kasusnya sudah dilimpahkan ke Polres. Sedangkan pelaku sedang diperiksa untuk pendalaman dan pengembangan kasus,” tegasnya.

Sumber, suaradewata.com

Indra Sjafri di Ujung Tanduk, Akankah Diganti?

Photo, Bali United kalah 0-2 atas perseru seruiru


Balibangol news, BERITA BOLA,-Kontrak jangka panjang Indra Sjafri bersama Bali United bisa putus lebih cepat. Dua laga kandang disebut-sebut bakal menjadi ujian terakhir eks pelatih Timnas U-19.

Pelatih Kepala Bali United, Indra Sjafri dalam posisi di ujung tanduk. Tren negatif Serdadu Tridatu terutama di putaran II ISC menjadi indikator. Bali United hanya mampu meraih satu kemenangan, satu hasil imbang, dan enam kali kekalahan. Bahkan sekelompok suporter fanatik Bali United mengultimatum agar tim kebanggaannya meraih kemenangan dalam dua laga kandang melawan Bhayangkara United dan Barito Putera, dan jika tidak bisa memenangkan pertandingan tersebut, para suporter fanatik mendesak dan mendukung jika jajaran manajemen Bali United untuk segera mendepak Indra Sjafri dari kursi pelatih Bali United.

Menanggapi situasi ini, CEO Bali United Yabes Tanuri tak memberikan kepastian secara tegas. Namun Yabes tak mengelak jika ada evaluasi kinerja. “Setiap saat memang dievaluasi. Pasti itu akan dilakukan,” ucap Yabes Tanuri, Minggu (23/10). "Tunggu tanggal mainnya saja (terkait masa depan Indra Sjafri, red),” tandas Yabes Tanuri.

Pria asal Jakarta itu memastikan akan merapatkan dulu terkait masalah tersebut. Dan menanggapi soal kritikan, Yabes Tanuri mengatakan bahwa  semua kritikan dianggap bagus. “Semua kritikan bagus. Yang jelas akan kami pelajari dan akan dievaluasi,” tegas Yabes Tanuri.

Bagi dia masih ada waktu dua bulan lagi jelang berakhirnya ISC 2016. Dia berharap suporter bisa terus memenuhi stadion terutama di laga kandang. Sebab penuhnya stadion berpengaruh pada modal manajemen. Apalagi financial fair play yang diterapkan oleh FIFA. Modal pribadi hanya boleh 20 persen untuk menghidupi klub. Untuk sisanya harus  dari sponsor, penjualan merchandise, penjualan tiket.

Sementara itu dikonfirmasi terpisah Indra Sjafri mengaku  terus memutar otak guna mengangkat mental para pemainnya, pasca kalah 0-2 atas tim tuan rumah Perseru Serui, Sabtu (22/10). Pelatih asal Padang, Sumatera Barat masih memiliki optimis yang tinggi untuk meningkatkan progres Gede Sukadana dkk.

Hanya saja, di matchday 25, skuat Serdadu Tridatu kembali menghadapi tim papan atas Bhayangkara FCpada Sabtu (22/10) mendatang di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar. "Saya berusaha mengangkat moral dan mental pemain dulu untuk kembali berjuang untuk pertandingan selanjutnya," ungkap Indra Sjafri saat dikonfirmasi dalam perjalanan pulang menuju ke Bali, Minggu (23/10).

Meski dominan mengalami kekalahan, namun eks pelatih Timnas U-19 itu tetap optimis menatap pertandingan ketemu tim peringkat 3 klasemen. "Dengan bisa bermainnya kembali semua pemain yang sebelumnya cedera dan akumulasi kartu, kami optimis akan bisa main maksimal di kandang, sebab sudah banyak poin terbuang percuma," tegas coach Indra.

Indra memfokuskan soal defence dan attacking dan mengevaluasi kenapa Bali United sering dihukum penalti, apakah lini belakang atau kiper yang menjadi penyebabnya, Indra Sjafri menegaskan lini belakang diminta lebih berhati-hati menentukan langkah dalam menghentikan pergerakan lawan di kotal terlarang.(sumber)

22 October 2016

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha

Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?.

Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala.

Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali.


Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai simbul kebijaksanaan.


Sedangkan pembatas antara angkul - angkul dan tempat suci dalam pekarangan rumah, biasanya digunakan patung Nawa Sura & Nawa Sari yang diletakkan pada pintu masuk merajan atau sanggah, tempat sembahyang di rumah.


Nawa Sura digambarkan dengan sosok raksasa dengan senjata berupa kapak atau pedang,
Sedangkan Nawasari bersenjatakan bunga.


Sama halnya pada angkul-angkul (pintu gerbang di rumah). Kedua patung ini mengapit pintu masuk sebelum menuju area merajan atau sanggah.


Penggunaan sebuah aling-aling sebagai pembatas digunakan pada kondisi tertentu yang oleh Ida Pedanda Gede Made Gunung dalam artikelnya di facebook disebutkan bahwa,
Sebuah aling-aling digunakan misalnya jika pintu masuk pekarangan sejajar dengan pintu kamar rumah, atau pintu pekarangan rumah yang sejajar / tumbak jalan maka diperlukan sebuah penghalang.


Jika kondisi pekarangan tidak seperti tersebut diatas, maka tidak perlu dibuatkan aling-aling.


Andaikata pekarangan memerlukan aling-aling namun tempat yang tidak memungkinkan, maka disarankan membuat sebuah tanda atau pelinggih khusus yang berfungsi sebagai penghalang baik secara sekala maupun niskala.

Sumber, http://arsitekturtradisionalrumahadatbali.blogspot.co.id/2012/07/aling-aling.html?m=1

17 October 2016

Korban Meninggal di Jembatan Cinta – Lembongan, Berikut Nama-namanya


Balibangol news, KLUNGKUNG,-Robohnya jembatan yang menghubungkan Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan, Klungkung, membuat 9 nyawa warga melayang.
Berdasarkan data sementara Pusdalops BPBD Bali yang diterima dari Puskesmas Nusa Penida 2 dan Puskesmas Pembantu Ceningan, setidaknya terdapat 9 orang meninggal dunia dan 30 orang luka-luka. Saat baru 8 korban meninggal yang sudah berhasil diidentifikasi antara lain:
1. I Wayan Sutamat (49) asal Jungut Batu, Klungkung.
2. Putu Ardiana (45) asal Nusa Lembongan.
3. Ni Wayan Merni (55) asal Jungut Batu, Klungkung
4. I Putu Surya (3) Jungut Batu, Klungkung
5. I Gede Senan (40)asal Kutampi, Klungkung
6. Ni Wayan Sumarti (56) Dusun Klatak, Klungkung
7. Ni Putu Krisna Dewi (9) asal Klungkung
8. Ni Mustina (6) asal Klungkung.

Robohnya jembatan tersebut akibat putusnya tali seling karena kelebihan beban.(sumber)

Korban Meninggal Akibat Jembatan Cinta Putus di Klungkung Bertambah Menjadi 9 Orang,


Balibangol news, KLUNGKUNG – Korban jembatan cinta yang menghubungkan Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan di Klungkung bertambah.
Kepala BPBD Bali Made Indra mengatakan, ada 9 orang yang meninggal dunia, dan 30 orang mengalami luka-luka.

“Ada 9 orang yang tewas. Delapan orang sudah diidentivikasi sementara yang satu belum. Sebelumnya yang mengalami luka hanya 18 orang namun setelah dilakukan pencarian korban bertambah,”katanya di Denpasar, Minggu (16/10/2016).

Imbuhnya, hingga pukul 21.00 Wita pencarian korban dihentikan oleh masyarakat karena kondisi gelap. Selain itu juga sudah tidak ada laporan dari masyarakat setempat yang anggota keluarganya hilang.

“Besok pagi tim kami dari Denpasar akan ke lokasi sekitar pukul 06.00 Wita,”jelasnya.

Dia menambahkan, saat kejadian itu terjadi banyak warga karena sedang melakukan upacara keagamaan di Pura Bakung Ceningan yaitu Hari Nyepi Segara.

Sebelum runtuh sudah goyang-goyang kemudian ambruk, beberapa pengendara motor dan orang sehingga jatuh ke laut.(sumber)

15 October 2016

Lama Kosong, Akhirnya Brata Dilantik Menjadi Kadus Langkan

suasana saat pelantikan di Balai Banjar Langkan 
Balibangol news, BANGLI,- Setelah mengalami kekosongan jabtan beberapa bulan terakhir kini krama langkan memiliki Kadus Baru, Upacara pelantikan berlangsung sederhana Di Balai Banjar Desa Pakraman Langkan, Desa Landih Kecamatan Bangli
pada Sabtu (15/10).

Pelantikan dihadiri beberapa undangan dari tingkat Desa dan kecamatan menurut ketua panitia penjaringan bakal calon I Nengah Pasti mengungkapkan pihaknya sudah melaksanakan kegiatan penjaringan sejak beberapa bulan lalu dan hingga akhirnya mendapatkan tiga calon yakni I Nengah Berata, Wayana Wiyana, I Nengah Mertawa,  dengan suara terbanyak diperoleh I Nengah Berata melalui pemilihan beberapa bulan lalu kemudian baru di ajukan tiga nama ke kecamatan dan ditetapkannya I Nengah Berata sebagai Kadus Br Langkan.

Prebekel Landih I Nengah Sudana dalam sambutanya menyatakan tugas yang akan diemban oleh kadus baru ini cukup berat karena sempat terjadi kekosongan jabatan meskipun ada petugas sementara namun tidak semua pekerjaan bisa dilaksanakan karena dibatasi oleh peraturan.

"Setelah dilantik jujur, tugas berat sudah menanti jadi mohon kerjasamanya dari masyarakat secara keseluruhan." Tambah Sudana. (Wi/bb)


14 October 2016

Vidio Prosesi Nguripang, Saat Dewa Aji Bangkit Dari Kubur


Balibangol news, KLUNGKUNG,- Setelah melewati berbagai prosesi, dan layon dipendam, kemudian dibangkitkan Jumat (14/10/2016), sekitar pukul 04.00 Wita.
Video ketika layon bangkit dari kubur sudah banyak beredar di media sosial Facebook.
Seperti Video yang dibagikan oleh akun Dewi Diah pada pukul 7.27 Wita, dengan catatan “Prosesi nguripang layon mapendem. Calonarang getakan.” #art #culture#MyVillage #balinese #taksu_bali #LeakBali #calonarang
Dalam waktu dua jam, video tersebut sudah ditayangkan sebanyak 43.981 kali.
Dibagikan sebanyak 5.733 kali dan mengundang puluhan komentar.


Sumber, https://mobile.facebook.com/tudiyah.aaddsyumhage?refid=46&sld=eyJzZWFyY2hfc2lkIjoiNGZiOGJiMDVkZTY5NDc0YTNmMjk5NGQzMThiNWRmMTkiLCJxdWVyeSI6IkRld2kgRGlhaCIsInNlYXJjaF90eXBlIjoiU2VhcmNoIiwic2VxdWVuY2VfaWQiOjE1NjQ2MjcwLCJwYWdlX251bWJlciI6MSwiZmlsdGVyX3R5cGUiOiJTZWFyY2giLCJlbnRfaWQiOjEwMDAwMDg3MTIwNTQyMiwicG9zaXRpb24iOjAsInJlc3VsdF90eXBlIjoyMDQ4fQ%3D%3D&fref=search

CALON ARANG DESA GETAKAN - SUASANA MAGIS ANJING MELOLONG DAN API BETERBANGAN

CALON ARANG DESA GETAKAN - SUASANA MAGIS ANJING MELOLONG DAN API BETERBANGAN
Sumber, youtube

13 October 2016

Ini Yang Membuat Dewa Aji Iklas Dikubur Hidup-hidup Di Setra Dalam Rangkaian Pementasan Calonarang


Balibangol news, KLUNGKUNG, -  Pegelaran calonarang kali ini di Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan Klungkung menjadi buah bibir. Pasalnya untuk calonarang yang dipentaskan kali ke 11 ini sesuai pewisik, pemeran watangan atau layon dalam pagelaran Calonarang harus dikubur hidup-hidup. Artinya pemeran layon yakni Dewa Aji Tapakan,55 akan dikubur hidup-hidup di setra setempat malam ini, Kamis (13/10/2016).  

Seperti diketahui sejak 11 tahun terakhir di Banjar Adat Getakan rutin menggelar pementasan calonarang setiap tahunnya. Hal tersebut serangkaian upacara memasar dan memungel di banjar setempat. Namun, khusus dalam pementasan kali ini watangan atau yang dikenal dengan istilah bangke matah (bangkai mentah) akan dikubur dan ditinggal disetra selayaknya layon atau orang yang telah benar-benar meninggal.

“ Prosesi Watangan yang dikubur saat pementasan Calonarang ini, baru pertama kali kita lakukan di Banjar Adat Getakan. Ini berdasarkan pawisik yang kita terima, jika saat pementasan Calonarang yang ke 11 kalinya, watangan harus dipendem atau dikubur,” I Made Sucana Bendesa Adat Desa Pakraman  Getakan, sekaligus Kelihan Banjar Adat Getakan.

Lanjutnya, tidak terasa tahun ini merupakan tahun ke 11 pelaksanaan  tradisi tersebut. Secara pribadi dia dan warganya mengaku sedikit khawatir jika prosesi ini tetap dilaksanakan. “Namun dengan berbagai pertimbangan dan atas dasar kepercayaan kita akan pawisik ida sesuhunan, krama Banjar Adat Getakan sepakat untuk melaksanakan pentas Calonarang dengan watangan dipendem atau dikubur,” bebernya.

 Tidak hanya itu, melalui pembicaraan dan diskusi yang alot, dan melakukan beberapa kali pertemuan yang melibatkan pihak Krama Banjar Getakan juga Polsek Banjarangkan, disepakati jika Banjar Adat Getakan tetap akan melaksanakan ritual pertunjukan Calonarang itu. Dengan catatan, pihak Banjar Adat Getakan harus membuat surat pernyataan dengan pihak Dewa Aji Tapakan beserta istrinya. Intinya pada surat pernyataan tersebut, disebutkan tidak akan keberatan dan tidak akan menuntut jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan saat pelaksanaan ritual Calonarang dengan watangandipendem atau dikubur .  Selain itu, untuk keluarga besar Dewa Aji Tapakan juga dibuatkan surat perjanjian atas nama keluarga besar yang ditandatangani oleh  prajuru semeton.

Sementara Dewa Aji Tapakan, pemeran watangan atau bangke matah dalam pemetansan tersebut, mengaku sudah ngayah sebagai watangan atau layon sebanyak 10 kali, atau sejak tahun 2005. Sesuai pawisik yang diterima, ketika sudah memasuki pertunjukan Calonarang yang ke 11 di Banjar Getakan, Watangan harus dipendem atau dikubur. Ketika ditanya mengenai kesiapanya dalam prosesi tersebut, dengan suara pelannya ia menayatakan siap secara jasmani dan rohani untuk menjalani prosesi mependem atau dikubur  tersebut. “ Saya selama ini ngayah  sebagai layon (watangan). Saya sudah siap lahir batin walaupun harus mependem di kubur. Karena ini kehendak beliau, pasti beliau akan melindungi,” tegasnya yakin.

Sumber, http://suaradewata.com/read/2016/10/13/201610130003/Sesuai-Pewisik-Malam-Ini-Dewa-Aji-Dikubur-Hiduphidup-Di-Setra.html

8 October 2016

Kera Putih "HANOMAN" Muncul

Balibangol news, KARANGASEM, - Kera putih muncul di wilayah Selat, Karangasem. Foto kemunculan kera putih yang identik dengan mitos Hanoman tersebut diposting Suara Arsana. Netizen Bali pun dibuat heboh akan kemunculan kera putih tersebut, Jumat (7/10/2016).

"Pertanda apa ini !!!!! Kera putih muncul di pura pasar agung sebudi kec selat..!!!!! Dumugi pertanda kebaikan dan kebahagian umat nya. !!!," tulis Arsana dalam akun Facebooknya. "Pertanda akan ada bencana," timpal akun Agung. Lainnya lagi menulis dengan nada bercanda "Hanoman reborn,". Demikian tidak dijelaskan kapan foto tersebut diambil dan lokasi pastinya penemuan kera putih tersebut.

Sumber,semetonnews.com

7 October 2016

MERESAHKAN, Pencuri Ayam Aduan Di Pengotan Berhasil Dibekuk

Ilustrasi

Balibangol News, BANGLI,– Seorang pelaku pencurian ayam aduan, berhasil diamankan jajaran Sat Reksrim Polres Bangli, Jumat (07/10/2016). Pelaku berhasil dibekuk, setelah petugas mengidentifikasi sepeda motor yang ditinggalkan pelaku di lokasi.

Sesuai informasi yang dihimpun di lapangan, pelaku pencurian tersebut berinisial Ketut S (30) asal desa Sekardadi, Kintamani. Kronologis kejadian, bermula dari laporan korban I Wayan Parma (24) asal dusun Delod Umah, Pengotan Bangli yang kehilangan ayam aduannya Rabu (05/10/2016).  Saat itu, sekitar pukul 07.30 Wita, awalnya korban datang ke pondok dan melihat ayamnya sebanyak 3 ekor yang masih di dalam sangkarnya. Kemudian pelapor pergi ke rumah Nang Toris dengan maksud menawarkan ayamnya untuk dijual. Selanjutnya pelapor pun membonceng, Nang Toris yang kini selaku saksi, ke pondoknya dan membeli 1 ekor ayamnya.

Setelah itu, kembali pelapor mengantar Nang Toris ke rumahnya sambil membawa 1 ekor ayam yang sudah di belinya. Hanya saja, sekira jam 08.00 saat korban kembali ke pondoknya, korban terkejut karena hanya mendapati ayamnya tinggal lagi satu ekor. Sesuai laporannya, ayam jagoan yang hilang tersebut berwarna merah kuning dengan kerugian mencapai Rp 2Juta.

Dari hasil lidik, akhirnya polisi berhasil mengungkap kasus tersebut setelah sepeda motor pelaku ditemukan di lokasi. Diduga motor pelaku tertinggal setelah, aksinya nyaris dipergoki korban. KBO Reskrim Polres Bangli, Iptu Ketut Purnawan seijin Kasat Reskrim AKP. Yana Jaya Widya, membenarkan adanya pengungkapan kasus tersebut. “Saat kejadian ada saksi yang melihat ciri-ciri pelaku. Setelah dilakukan lidik, pelaku akhirnya berhasil kita amankan,” tegasnya.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga berhasil mengamanan barang bukti berupa satu ekor ayam yang dicuri pelaku. “Saat ini pelaku masih kita periksa untuk pendalaman dan pengembangan kasus,” tegasnya.

Sumber, suaradewata.com

3 October 2016

Bali United Kalah 0-3 dari Semen Padang


BALIBANGOL NEWS, BERITA BOLA,- Hasil ISC/TSC hari ini yang mempertemukan antara Semen Padang vs Bali United berakhir dengan skor 3-0. Semen Padang mencetak gol pertama pada menit ke 26 oleh Irsyad Maulana. Menjelang babak pertama berakhir, tuan rumah kembali menjebol gawang Bali United dan skor menjadi 2-0. Skor ini bertahan hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, Bali United yang tertinggal berniat menyerang. Namun usahanya belum juga berhasil. Justru Semen Padang memperbesar keunggulan pada menit ke 70 melalui Marcel Sacramento. Skor akhir Semen Padang vs Bali United 3-0.(sumber)

Mecingklak, Permainan Anak SD Tahun 90an Yang Habis Dimakan Jaman

Foto mecingklak Balibangolnews,- Mecingklak merupakan sebuah permainan menggunakan batu krikil yang dilakukan oleh satu orang atau le...