Palembang & Bali Punya Peluang Jadi Tuan Rumah Pra Piala Asia U-23
PSSI memberikan alternatif pilihan kepada pihak AFC jika Jakarta benar-benar tidak jadi tuan rumah.
OLEH FARABI FIRDAUSY
Kualifikasi Piala Asia U-23 terancam tak bisa digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 27 Maret mendatang. Lantaran ada konser boyband One Direction dari Inggris dua hari sebelum kualifikasi dimulai.
Kualifikasi Piala Asia U-23 terancam tak bisa digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 27 Maret mendatang. Lantaran ada konser boyband One Direction dari Inggris dua hari sebelum kualifikasi dimulai.
Solo dipertimbangkan pihak PSSI sebagai alternatif jika GBK benar-benar tak layak digunakan pascakonser tersebut. Meski Solo sebenarnya dalam masa hukuman Komisi Disiplin hingga April mendatang.
Dua tempat lain pun dipersiapkan sebagai alternatif, Bali dan Palembang diungkapkan sekretaris jenderal PSSI, Joko Driyono punya kans untuk jadi tuan rumah kualifikasi Piala Asia U-23.
"Nominasinya kita tidak hanya ingin satu venue. Kemarin kita sempat endorse venue di Solo, tapi kita juga mengajukan Bali dan Palembang agar AFC punya pilihan," ungkap pria asal Ngawi tersebut.
Joko menambahkan, keputusan final ada pada AFC selaku federasi sepakbola Asia. PSSI hanya bisa menyampaikan alternatif untuk dipertimbangkan.
"Keputusan ada di AFC, karena spirit kita jangan sampai hak sebagai tuan rumah dicabut. Saya tidak ingin berspekulasi keputusan AFC terkait dengan hal ini. Kita tunggu waktu dalam satu hingga dua hari ini.
"Jangan sampai saat keyakinan yang tinggi ini ada kendala pada saatnya nanti. Sehingga posisi PSSI sekarang report ke AFC, untuk mengantisipasi kemungkinan kita tukar venue-nya ke secondary venue."
No comments:
Post a Comment