31 January 2015


Banyak Batu Akik, Ratusan Warga Ramai-ramai Gali Lokasi Ini

Rendra Saputra, antv/tvOne

Sabtu, 31 Januari 2015, 17:13 WIB
Saat ini, demam batu akik sepertinya tengah menggejala di banyak kalangan masyarakat. Tak kenal usia, baik muda ataupun tua, mereka ramai-ramai memburu batu akik sesuai kocek mereka.
Kondisi itu ternyata juga terjadi di Sukabumi. Bahkan, salah satu lokasi yang dahulu merupakan bekas pabrik pengolahan batu kini diserbu warga. Pemandangan ini terlihat di Jalan Arif Rahman Hakim, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Sukabumi.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Sabtu 31 Januari 2015, nampak ratusan orang mencari bongkahan batu bekas potongan yang masih berserakan dan dibiarkan oleh pemiliknya. Warga dari berbagai wilayah itu tak hanya mencari batu yang berserak, mereka juga rela berpeluh keringat menggali beberapa titik yang dianggapnya terdapat batu akik.
Menurut salah seorang pemburu batu, Tedi (58), pabrik tersebut sebenarnya sudah tutup sejak 15 tahun silam. Namun karena banyak batu di lokasi, ia  kemudian berinisiatif mencari dan menggalinya kembali.
Benar saja, hasilnya, ia bersama rekan-rekannya mendapatkan potongan-potongan batu akik yang diyakini berasal dari Sumatera, Kalimantan, hingga Maluku.
Karena banyaknya warga yang datang, dan berpotensi ricuh, polisi kemudian memasang police line di lokasi atas dasar permintaan pemilik lahan.
Kendati demikian, banyak warga yang mengacuhkan tindakan aparat dan hingga kini tetap mencari potongan-potongan batu tersebut.
Mohammad Akasah/TvOne/Sukabumi

kantong kecil celana jeans

Kenapa Kantong Kecil di Saku Celana Jeans, Masih Ingat? Ini Dia

Celana jeans boleh dikata celana populer sepanjang masa. Tetapi tahukah Anda kenapa ada kantong kecil di bagian kantong celana jeans?
Nnah, caritanya begini, dimulai dari asal-usulnya dulu yah, dikutip dari BeritaUnik.net, Jeans pertama kali dibuat di Genoa, Italia tahun 1560-an. Jeans biasa dipakai oleh angkatan laut.
Celana yang biasa disebut orang Perancis dengan "bleu de Génes", yang berarti biru Genoa ini, meski pertama kali diproduksi dan dipakai di Eropa, tetapi sebagai fashion, jeans dipopulerkan di AS oleh Levi Strauss, pria yang mencoba mencari nasib baik ke San Francisco sebagai pedagang pakaian. Ketika itu, AS sedang dilanda demam emas.
Akan tetapi, sampai di California semua barangnya habis terjual, kecuali sebuah tenda yang terbuat dari kain kanvas.
Kain ini dipotongnya dan dibuatnya menjadi beberapa celana dan dijual kepada para pekerja tambang emas.
Ternyata mereka menyukainya karena tahan lama dan tak mudah koyak. Kemudian Strauss menyempurnakan jeansnya dengan memesan bahan dari Genoa yang disebut "Genes", yang oleh Strauss diubah menjadi "Blue Jeans".
Akhirnya karena para penambang sangat menyukai jeans buatannya ini, mereka menobatkan celana ini sebagai celana resmi mereka. Para penambang emas itu menyebut celana Strauss dengan sebutan "those pants of Levi`s" atau "Celana Si Levi". Sebutan inilah yang mengawali merek dagang pertama celana jeans pertama di dunia.
Naluri bisnis Strauss yang tajam membuatnya mengajak pengusaha sukses Jakob Davis untuk bekerja sama, dan pada tahun 1880 kerja sama itu melahirkan pabrik celana jeans pertama.
Dan produk desain mereka yang pertama adalah "Levi's 501".
Alasannya, produk desain pertama memang dikhususkan bagi para penambang emas. Celana ini memiliki 5 saku, 2 di belakang dan 2 di depan, dan 1 saku kecil dalam saku depan sebelah kanan.
Karena diperuntukkan bagi para penambang, saku ini tentu bukan untuk bergaya-ria. Tetapi saku imut-imut ini dirancang untuk menyimpan butiran-butiran emas yang berukuran kecil.
Meski kini jeans diproduksi dalam berbagai merek dan bukan hanya untuk para penambang, tetapi saku imut-imut itu masih tetap ada. Tentu saja sekarang fungsinya sekarang tidak lagi digunakan sebagai tempat menyimpan butiran emas. (BeritaUnik.Net)

29 January 2015

Selamat ulang tahun

Panen di kebun, Komang Supandi malah tewas kejatuhan durian

Reporter : Gede Nadi Jaya

Merdeka.com - Pepatah dapat ketiban durian runtuh tidak selamanya mendapat rejeki, dalam kenyataannya, pepatah tersebut justru berbanding terbalik. Itulah yang menimpa Komang Supandi (28) warga Bebandem, Karangsem, Bali. Supandi tewas tertimpa durian saat sedang panen di kebun miliknya.

"Sebelum berangkat pagi-pagi ke kebun, dia (korban) sempat pamitan. Katanya mau dipanen salah satu pohon," terang Ni Luh Artari (46) saudara korban, Rabu (28/1).

Namun hingga petang tadi korban belum juga kembali. "Biasanya sore sudah datang, kesehariannya mantau kebun durian. Karena sudah mulai siap panen," ungkapnya.

Bersama keluarga lainnya, dia datang ke kebun durian dan mendapati saudaranya terkapar bersimbah darah dengan kondisi kepala pecah. "Ada banyak buah durian di tanah, kemungkinan kejatuhan buah durian," terangnya di hadapan petugas saat dimintai keterangan di rumah duka, Rabu (28/1) Desa Bebandem, Karangasem.

Informasi awal, saksi I Komang Kasub dan I Ketut Tapa warga desa setempat yang saat itu hendak mencari jejatuhan durian melihat korban sudah dalam kondisi tewas. Mendapat laporan itu keluarga lalu datang ke kebun durian untuk membuktikan kebenaran korban tewas.

Anggota Polsek Bebandem yang tiba di TKP beberapa saat setelah menerima laporan langsung melakukan olah TKP termasuk memeriksa korban. "Anggota kami menemukan di sebelah korban ada satu buah duren yang sudah matang berukuran besar berisi bekas darah," kata Kapolsek Bebandem, AKP Gede Juli.

Katanya, dugaan sementara korban tewas akibat tertimpa buah durian saat sedang akan panen. Pun demikian, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.

28 January 2015

DONG BAYAN JAWI KINI KEHILANGAN RUMAHNYA

TAK LAMA SETELAH DITINGGAL SUAMI DONG BAYAN JAWI KINI TELAH KEHILANGAN RUMAHNYA

Asap mengepul di siang hari membuat warga sekitar rumah Dong Bayan jawi menjadi kaget, betapa tidak asap yang sering mengepul dari rumah tersebut tidak seperti biasanya terjadi pada hari hari sebeumnya dimana yang punya rumah sering memasak mamakai kayu bakar.
 ini terjadi pada selasa 27/01pukul 13:00wita nenek 80 tahun ini baru saja ditinggal suami untuk selamanya beberapa bulan lalu dan kini rumahnya hangus di lahap si jago merah
Asap yang mengepul begitu besar dan berwarna hitam dan ternyata telah menghanguskan rumah tersebut warga yang mencoba membantu mengalami kesulitan karena rumah terbuat dari kayu dan berdekatan dengan bangunan lainnya disamping itu juga banyaknya bahan-yang mudah terbakar seperti kayu bakar tembakau kasur sova dll sempat terjadi kepanikan karena Dong Bayan jawi beserta keluarga yang lain tidak ada di sekitar rumah.
"Saya sempat masuk ke dalam rumah untuk memastikan penghuni rumah ada di dalam atau tidak" 
Seelah dicari ternyata yang punya rumah berada di kebun dekat rumah dalam keadaan sehat sementara itu Ki mangku Rani  anak dari yang punya rumah dan juga tinggal di rumah itu datang setelah api padam dari mancing di danau batur sementara keluarga yang lain masih sibuk dengan kesibukan lain.
Selang beberapa menit sekitar 30menit api bisa di padamkan oleh warga sekitar dengan peralatan se adanya dan tidak merembert ke bangunan lain dan beberapa jam kemudian datanglah petugas pemadam kebakaran dan menyiramkan air untuk memastikan api memang betul betul telah padam, dari kesimpulan kepolisian setelah mengambil keterangan dari para saksi bendesa adat I Nengah Sidana SE prebekel desa Landih pak Sudana yang kebetulan ada di lokasi dan keterangan saksi saksi lain dapat di simpulkan kebakaran terjadi karena kelalaian pemilik yang dimana setelah memasak api ditinggalkan oleh pemilik dan menimbulkan percikan ke atas kasur kemudian api membesar tanpa bisa di kendalikan.

22 January 2015

Semua berubah

SEMUA BERUBAH DALAM HITUNGAN MENIT Dalam kepercayaan masyarakat Bali Barong dan Rangda
                                Doc (edi stw)
Semua ini berawal dari sebuah kejadian dimana dalam keseluruhannya sungguh tidak terduga ini terjadi pada selasa malam 20/01/2015.
Saat itu baru saja datang dari ngiring ida betara( melakukan kunjungan spiritual) ke pekraman Pucangan memang dua desa ini masih memiliki kedekatan baik secara spiritual maupun adat kebudayaan hal aneh pun terjadi ketika pulang kembali tiba di natar pura penataran Desa Pakraman langkan terjadi sebuah peristiwa yang amat aneh dan belum pernah terjadi sebelumnya semasa hidup saya' kira-kira ada sembilan remaja putri mengalami kesurupan yang sangat hebat dan ber teriak teriak sementara itu di jaba pura juga terdengar suara menyeram kan mirip Rangda benar adanya telah terjadi sebuah dialog antara jero bayan alitan istri( tokoh adat dalam desa ) yang sedang kelinggihan dengan beberapa jero mangku mengelilinginya dan di popong oleh beberapa masyarakat karena sedang mengamuk terdengar beberapa dialog yang sangat menakutkan yang salah satu ya masih saya ingat sampai sekarang dan bikin saya ngeri " Ehhh cai ajak mekejang cai dot gumin caine uug amen sing keto atehang meme buin kemu ke pucangan meme sedih be oraang meme nu demen ditu" itulah yang sempet saya dengar, barulah setelah itusemua jero mangku paduluan dan tokoh adat mengerti apa sebetulnya yang terjadi setelah hampir 2 jam tidak menemukan jawaban dan setelah ditelusuru kejadiannya bersama dengan bendesa adat Langkan I Ngh Sidana SE bersama dengan beberapa peduluan dari kedua desa pakraman ternyata banyak kejanggalan apa yang semestinya dilakukan tidak dilaksanakan seperti segehan agung ketika akan meninggalkan pura pucangan , tidak mesolah atau terlalu terburu buru me igelan yg menyebabkan mepamit sebelum jam 12 malam bahkan sampai canang penyineb dari desa yang bersangkutan yaitu pucangan. Kejadian ini terjai sampai subuh kira kira jam 4 pagi hampir seluruh masyarakat desa pakraman langkan kembali datang kepura karena ingin menyaksikan langsung kejadian ini dan natak langsung raos ida batara, itu adalah sebuah kepercayaan kita terhadap sebuah sesungsungan yang berupa penembahan Barong dan Rangda.
Ada beberapa hal yang bisa kita petik dalam peristiwa tersebut dimana kita sebenarnya dalam tidak langsung telah mendapatkan sebuah pembelajaran diri sebagai seorang kerama adat setidaknya tidaklah boleh kita selalu memandang remeh sebuah kepercayaan yang telah kita percayai semenjak dahulu telah diwariskan oleh pengelingsir kita yang sudah bersusah payah telahmembangun sebuah perkumpulan desa pakraman lengkap dengan segala sesuatu di dalamnya temasuk kepercayaan masyarakat bali yang populer salah satunya adalah Barong dan Rangda sebagai sebuah simbol kebesarang Sang hyang Widhi Waca yang di inflementasikan sebagai sebuah simbol ajaran Dharma dan Adhara.
Banyak sekali perubahan yang terjadi semenjak kejadian ini yang terbukti dengan ke esokan harinya yaitu pada buda kliwon pahaang 21/01/2015 yang kita semua tidak menyadari dengan sendirinya kita telah merubah tingkah laku kita baik perlakuan kita terhadap personal kelompok  atau sekaa di lingkungan desa pakraman memang sebetulnya situasi seperti ini lah yang selama inikita idam idamkan
Ngiring kita tingkatkan malih kepercayaan kita terhadap apa yang kita percayai........
                          Doc(red)
Demikian sedikit cerita dan pencerahan kalau ada yg kurang mohon di tambahkan..........

19 January 2015

MAKNA CIWARATRI

Makna Hari Siwaratri

Balibangol news, BUDAYA,- Aktualisasi dan realisasi ajaran agama nampak dan tercermin dalam prilaku dan individu maupun sosial dalam keseharian, sebab walaupun orang memiliki pengetahuan agama yang tinggi bila keserakahan, keangkuhan dan arogansi menyelubungi seseorang, maka pengetahuan agama tersebut hanyalah bersifat teori belaka. Ajaran agama semestinya menjadi pegangan yang mengubah prilaku seseorang dari kurang arif menjadi arif , dan belenggu Asuri Sampad menjadi Daivi Sampad atau dari pengaruh Danawa menjadi prilaku Madhawa.
Demikian secara teoritis yang dianjurkan namun kenyataannya tidak setiap umat beragama mampu merealisasikan seluruh ajaran agama yang demikian luhurnya dalam dalam kehidupan pribadi maupun sisoal. Diturunkannya berbagai macam brata atau ajaran tentang latihan pengekangan diri oleh Tuhan Yang Maha Esa dimaksudkan tidak lain adalah untuk kembalinya diri manusia kepada kesadarannya yang sejati, yakni atma yang berstana pada diri pribadi seseorang. Kegelapan oleh berbagai fator terutama oleh keterikatan terhadap keduniawian menghambat usaha manusia untuk meningkatkan kwalitas dalam hakekat kehidupan.
Salah satu ajaran tentang brata adalah Brata Swaratri yang mengandung ajaran yang sangat luhur, guna meningkatkan sradha dan bhakti kita kepada Tuha Yang Maha Esa. Dan melalui brata ini pula seseorang akan dapat meningkatkan keluhuran budhi pekertinya sehingga perbuatan yang bertentangan dengan ajaran agama dapat dicegah, diredam dan dihindari termasuk pula emosi yang dapat meletup dalam kerusuhan sosial yang dapat mengorbankan jiwa dan harta benda.
1.      Pengertian Siwaratri
Siwaratri artinya Malam Siwa. Bila diuraikan tersir dari kata Siwa (Sanskerta) yang artinya baik hati, suka memaafkan, memberi harapan dan membahagiakan. dalam hal ini kata Siwa adalah sebuah gelar atau nama kehormatan untuk salah satu manifestasi Tuhan yang diberi nama atau gelar kehormatan Dewa Siwa, dalam fungsi beliau sebagai pemerelina untuk mencapai kesucian atau kesadaran diri yang memberikan harapan untuk kebahagian. Sedangkan kata Ratri artinya malam, malam disini juga dimaksud kegelapan.
Jadi Siwaratri berarti malam untuk melebur atau memralina (melenyapkan) kegelapan hati menuju jalan yang terang.
Kekawin Siwaratri karya Mpu Tanakung diklangan masyarakat Hindu  di Bali lebih dikenal dengan nama Kekawin Lubdaka. Kekawin ini biasanya dibaca pada hari raya Siwaratri, yaitu pada hari Caturdasi Krsnapaksa artinya panglong ping 14 Sasih Kepitu atau sehari sebelum bulan mati pada bulan magha (ke-7) yaitu malam yang paling gelap di dalam satu tahun.
Ajara Siwarati bersumber pada : Siwapurana, Padmapurana, Garudapurana, dan keakwin Siwaratri kalpa. Mpu Tanakung telah berasil menggubah karya sastra yang bermutu yaitu Kekawin Siwaratri Kalpa atau Lubdaka pada jaman Maja Pahit (Abad ke-15). Beliau mengambil sumber Padmapurana yang memuat percakapan antara Dilipa dengan Wasistha. Bagian Uttara Kanda dari Padmapurana sangat dekat dengan kekawin Siwaratri Kalpa. Malah bagian-bagian tertentu dalam kekawin Siwaratri Kalpa merupakan terjemahan dari sumber tersebut. Dengan menggubah kekawin Siwaratri Kalpa Mpu Tanakung diduga bermaksud lebih menyebarluaskan cerita itu lewat media seni sastra.
Hari Raya Siwaratri di Bali sudah dilaksanakan dengan sangat baik oleh masyarakat yang lebih menonjol pada perayaan Siwaratri adalah Brata.
2.      Brata Siwaratri
Kata brata dalam bahasa sanskrta berarti janji, sumpah, kewajiban, laku utama atau keteguhan hati.
Dengan demikian Brata Siwaratri artinya kewajiban sebagai laku utama atau janji untuk teguh hati untuk melaksanakan ajaran Siwaratri. Brata Siwaratri ada tiga jenis yaitu :
1.      Tingkat Utama yang terdiri dari Monobrata, upawasa, dan jagra yang dilaksanakan sekaligus.
2.      Brata Tingkat Madya  terdiri dari upawasa dan jagra dilaksanakan sekaligus.
3.      Brata Tingkat Nista hanya dengan melaksanakan jagra.
      Penjelasan :
Ø  Monabrata artinya pantangan bicara atau berdiam diri tanpa bicaradari pukul 06.00 pada panglong ping 14 sampai pukul 18.00 Tileming sasih Kepitu selama 36 jam.
Ø  Upawasa artinya berpuasa tidak makan dan minum lamanya sama dengan monabrata.
Ø  Jagra artinya berjaga, bangkit, maksunya tidak tidur selama 36 jam.
Maksud dari pada Brata tersebut adalah untuk memperoleh kesadaran diri dengan melakukan Brata Siwaratri dengan melenyapkan papa. Kata papa dalam bahasa sanskerta artinya sengsara, neraka, buruk, jahat dan hina.


3.      Pelaksanaan Brata Siwaratri di India dan di Indonesia
Pelaksanaan Brata Siwaratri di India pada paro petang ke-14 bulan phalguna (februari-maret) hyampir sama dengan di Indonesia yang dilakukan pada paro petang ke-14 bulan magma (januari-februari), yakni mereka tidak tidur selama 36 jam, sembahyang Kepura-Pura Sanghyang Siwa dengan mengucapkan japa pancaksara OM NAMAH SIWAYA. Sejak pagi hingga keesokan harinya menjelang mata hari terbenam.

4.      Aktualisasi Pelaksanaan Brata Siwaratri.
Berbagai perayaan dan pelakanaan Brata tidak akan banyak memberikan manfaat bila umat tidak mampu menangkap makna dibalik perayaan atau Brata tersebut, untuk itu hal yang penting adalah merenungkan semua makna keutamaan  Brata itu kemudian mengejewantahkannya dalam kehidupan pribadi maupun dalam kehidupan sosial.
Brata Siwaratri adalah hari untuk meningkatkan kesadaran kita untuk senantiasa memuja keagungan Sanghyang Widi dalam hal ini salah satu abhiseka atau manifestasi utama-Nya adalah sebagai Sanghyang Siwa.

Tujuan utama dari Brata Siwaratri adalah melenyapkan sifat-sifat buruk atau jahat dan hina.
Pemujaan terhadap Dewa Siwa dalam upacara Siwaratri karena manusia dalam menghadapi segala hambatan baik yang berasal dari dalam maupun dari luar diri, memerlukan tuntunan dan waranugraha Dewa Siwa sebagai pemeralina segala sesuatu yang menghalangi tujuan suci. Dewa Siwa sebagai penuntun dan pelindung manusia dalam perjuangannya melenyapkan kegelapan batin, menuju kehidupan yang penuh kesadaran, karena hidup yang penuh kesadaran dapat melenyapkan kepapaan dan kesengsaraan.
Ciri orang yang telah berasil berjuang melenyapkan kepapaan  adalah orang yang penuh dengan pengendalian diri dalam bidang makan dan minum yang disimboliskan dalam upawasa (puasa). Orang yang penuh pengendalian diri dalam kata-katanya disimboliskan dengan monabrata, dan orang yang selalu waspada dan sadar dalam segala tingkah lakunya sehingga selalu dapat berbuat dharma disimboliskan dengan jagra. Orang yang demikian selalu mendapat perlindungan dan waranugraha dari Ida Sanghyang Widhi Wasa dalam manifestasi beliau sebagai Dewa Siwa baik selama hidupnya di didunia  maupun di akhirat.

Artikel by : Ida Made Pidada Manuaba, S.Ag, M.Si

17 January 2015

tolak bbm turun

Tolak Harga BBM Turun, Andre Gelar Aksi Tunggal Bungkam Mulut
         KOMPAS.com/ Ahmad Winarno

Andre (37), warga Jalan Halmahera, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Jember Jawa Timur, menggelar aksi tunggal, menolak kebijakan turunnya harga BBM, Jumat (16/1/2015)
 Seorang Warga Jalan Halmahera, Kelurahan Sumbersari, Jember, Jawa Timur, Andre (37), menggelar aksi tunggal menolak kebijakan turunnya harga BBM bahan bakar minyak (BBM). Aksi Andre digelar di bundaran DPRD Jember, Jumat (16/1/2015).
Aksi tunggal Andre tersebut mendapat perhatian para pengguna jalan yang sedang melintas di seputaran bundaran DPRD Jember. Dalam aksi tersebut, mulut Andre ditutup dengan sebuah masker sambil membawa sebuah poster bertuliskan “Tolak Penurunan Harga BBM, Turunkan Harga Sembako”.
Andre menyatakan menolak kebijakan penurunan harga BBM karena tidak diimbangi dengan turunnya harga sejumlah kebutuhan bahan pokok.
“Percuma harga BBM turun kalau tidak dibarengi dengan turunnya harga bahan pokok. Belum lagi ongkos angkutan yang juga belum turun, kan percuma,” katanya dalam siaran persnya.
Untuk itu, Andre meminta Presiden Jokowi melalui Menteri Perdagangan dan menteri terkait lainnya untuk segera menurunkan seluruh harga kebutuhan serta ongkos angkutan umum.
“Pemerintah harus menjalankan fungsinya dengan menstabilkan harga. Kami rakyat kecil semakin susah jika harga bahan pokok tidak segera turun,” pintanya.

Penulis: Kontributor Jember, Ahmad Winarno
Editor: Farid Assifa

16 January 2015

Jokowi Persilakan Petani Berfoto Ria di Istana Negara

Jokowi Persilakan Petani Berfoto Ria di Istana Negara
                     Dani Jumadil Akhir - Okezone

JAKARTA – Jokowi mempersilakan para petani untuk berfoto ria di depan Istana Negara. Jika berfoto-foto di sawah hal itu sudah biasa dilakukan oleh para petani.
Tawaran Jokowi tersebut dilontarkan menyusul kunjungan silaturahmi Petani Pemenang Adhikarya Pangan Nusantara (APN) dan Pemenang Pemilihan Petugas Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi dan Rawa Teladan Tingkat Nasional Tahun 2014.
Silaturahmi tersebut merupakan realisasi janji Jokowi saat melakukan kunjungan kerja di Subang, Jawa Barat. Presiden mengusulkan agar bisa berkumpul di dekat sawah dengan para petani berprestasi tersebut. Namun, usut punya usut para petani tersebut justru menginginkan yang lain.
Ternyata mereka ingin bisa menginjakkan kakinya ke Istana Negara. Untuk itu, Jokowi mempersilakan para petani datang ke Istana Negara dan dapat mengabadikan momentum tersebut.
"Masa setiap hari di sawah? Di sawah lagi. Sekarang sudah di Istana Negara seperti ini, nanti bisa foto-foto di depan, kalau ke sini kepala negara dari mancanegara, senangnya kalau bisa foto di depan," ucap Jokowi dalam sambutannya, Jakarta, Jumat (16/1/2015).
Namun sayangnya Jokowi tidak bisa menemui para petani secara tepat waktu. Pasalnya Jokowi harus melakukan rapat. "Mohon maaf tadi ada urusan yang bikin puter-puter. Sehingga saya telepon pak Menko, pak Mentan dan pak Menteri PU, tolong saya digantikan terlebih dahulu satu jam," ucap Jokowi.
(rzk)

Senin, Harga Elpiji 12 Kg dan Semen Turun

Senin, Harga Elpiji 12 Kg dan Semen Turun

KOMPAS/HERU SRI KUMORO
Buruh menata tabung elpiji ukuran 12 kilogram di kapal yang bersandar di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta,beberapa waktu lalu.

Jumat, 16 Januari 2015 | 14:29 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo mengumumkan penurunan harga elpiji non-subsidi tabung 12 kilogram (kg) menjadi Rp 129.000 per tabung dari sebelumnya Rp 134.700 per tabung.
"Harga elpiji turun jadi Rp 129.000," kata Presiden Jokowi saat jumpa pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (16/1/2015).
Selain elpiji, pemerintah juga menurunkan harga semen yang diproduksi BUMN. Penurunannya sebesar Rp 3.000 per zak. Perubahan harga tersebut mulai berlaku pada Senin (19/1/2015) pukul 00.00.
Dalam jumpa pers yang didampingi jajaran menteri bidang ekonomi tersebut, Presiden juga menginstruksikan kepada semua menteri, gubernur, bupati, dan wali kota untuk mendorong harga barang dan jasa ikut turun.
"Agar bisa dinikmati masyarakat," kata Jokowi.
PT Pertamina (Persero) sebelumnya memutuskan menaikkan harga jual elpiji non-subsidi tabung 12 kg sebesar Rp 1.500 per kg pada 2 Januari 2015. Dengan penyesuaian ini, harga jual rata-rata elpiji 12 kg nett dari Pertamina menjadi Rp 9.069 per kg dari sebelumnya Rp 7.569 per kg.
Apabila ditambahkan dengan komponen biaya lain untuk transportasi, pengisian di SPPBE, margin agen, dan PPN, maka harga jual di agen menjadi Rp 11.225 per kg atau Rp 134.700 per tabung, dari harga sebelumnya Rp 9.575 per kg atau Rp 114.900 per tabung.
Penulis: Indra Akuntono
Editor: Sandro Gatra

Harga Premium Turun Menjadi Rp 6.600 Per Liter

Harga Premium Turun Menjadi Rp 6.600 Per Liter

AFP PHOTO / SONNY TUMBELAKA
Pengendara motor mengantre di SPBU untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis premium, di Bali, Selasa (26/8/2014).

Jumat, 16 Januari 2015 | 14:20 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar. Harga kedua jenis BBM tersebut mulai berlaku pada Senin (19/1/2015).
"Mulai nanti Senin jam 00.00 WIB, harga premium turun menjadi 6.600 per liter. Harga solar turun menjadi Rp 6.400," kata Presiden dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (16/1/2015).
Sebelumnya, sesuai Peraturan Menteri No 39 Tahun 2014, pemerintah per 1 Januari 2015 menurunkan harga premium dari Rp 8.500 menjadi Rp 7.600 per liter. Sementara harga solar turun menjadi Rp 7.250 per liter dari sebelumnya Rp 7.500 per liter.
Harga premium tersebut sudah sesuai pasar. Perhitungan harga tersebut mengacu MOPS sebesar 73 dollar AS per barrel dan kurs Rp 12.380 per dollar AS pada periode 25 November-24 Desember 2014.
Harga BBM jenis premium dan solar rencananya akan dievaluasi setiap dua minggu sekali.
Menteri ESDM Sudirman Said menyatakan, pihaknya akan mengubah Peraturan Menteri ESDM Nomor 39 Tahun 2014 yang masih mengatur penetapan harga BBM setiap satu bulan menjadi dua minggu sekali.
Penulis: Indra Akuntono
Editor: Erlangga Djumena

Cord gitar

CORD TETEP MEKENYEM

Leeyong sinatra
Intro:  C G AM G F EM F G 2x
C.      G.               Am
Ada kamu aku biasa
         G.                   F
Sing tepuk kamu rindu
         Em.    F.                       G
Mirib ulian biasa bareng bareng
C.        G.                      Am
Setiap detik setiap menit
            G.                   F
 Setiap jam terus mejalan
          Em.        F.               G
Keto masih kisah raga bertahan

***Intro : C G Am G F Em F G

C.              G.                 Am
Yen buin mani kamu hilang
        G.                F
Aku masih menghilang
          Em.                F.                  G
Tetep inget tetep simpen dihati
C.         G.                         Am
Tetep semangat tetep berjuang
            G.          F
Tatap je masa depan
              Em.            F.          G
Walau perih terasa menyakitkan

Reff:
F. G. Em. Am.    F.    G. C
Aku jak kamu tetep sejalan
F.            G.            Em.              Am
Kusimpan  kamu, kau simpan aku
F.       G. C
Tetep dihati
               F.                       G
Ada sing ada aku buin mani
              Em.                  Am
Ada sing ada disisin kamu
           F.                       G.           C
Tetep jalanang hidup cara biasane
              F.                                  G
Yen kamu rindu kangen jak aku
                Em.            Am
Kenamglah aku lewat lagu
            F.                      G.                  C
Lagu ne biada sesai gendingamg aku

Intro: C. G. Am. G. F. Em. F. G

Maaf versi pribadi kalau mungkin tidak pas....
Santai habis berkebun jreng jreng.....
Salam petani...

15 January 2015

Jangan menyerah Pak TANI
Sudah menjadi keluhan yang klasik bagi setiap petani ketika musim panen tiba khususnya petani sayuran, bagaimana tidak setiap panen selalu mendapat harga yang kurang memuaskan dimana harga sayur mayur mulai anjlok.
Bunga gumitir(Doc awix)
Kacang panjang(Doc awix)

Mungkin ini adalah sebuah resiko menjadi petani karena perbandingan añtara tanaman mahal dan anjlok 1 berbanding 5 kali tanam. Sebagai petani kita memang mampu untuk membuat tanaman kita bagus dan memuaskan yang membuat konsumen puas tapi tidak begitu halnya dengan pasar dimana kita sebagai petani tidak bisa menentukan bahkan memprediksi tentang harga, sesuai dengan hukum pasar semakin banyak permintaan harga akan semakin naik .tterkadang kita juga tidak mampu untuk memasarkan hasil produksi kita sesuai harapan.
Yah begitulah nasib PETANI.
Salam PETANI.......

13 January 2015

10 January 2015

Adegan lucu kepiting dan buaya

SRIPOKU.COM -- Sebuah adegan lucu terjadi antara buaya dan kepiting. Buaya yang lapar tersebut dibuat tak berdaya setelah kepiting yang bertubuh jauh bih kecil menjepit mocong buaya yang akan memangsanya.
Kejadian yang diabadikan seorang fotografer, Phil Lanoue , yang tinggal di dekat Myrtle Beach di Carolina Selatan Huntington.
Menurut keterangannya, adegan itu terjadi saat sang buaya mencoba menerkam kepiting tersebut. Namun saat sadar buaya mengancamnya, tiba-tiba kepiting berbalik dan langsung menjepit moncong yang predator dengan kuat.
Setelah beberapa lama, kepiting akhirnya berhasil lolos dari terkaman buaya sembari meninggalkan tanda jepitan di moncong sang buaya.
Phil Lanoue mengatakan, "Buaya yang kalah oleh kepiting itu sepertinya kesal dan perlahan-lahan kembali ke air. Padahal awalnya buaya itu diam-diam mau memangsa kepiting," katanya.

3 January 2015

Semi organik

PERTANIAN SEMI ORGANIK
Dalam tulisan ini kita ingin membahas awal tentang keinginan kita untuk bertani secara organik dalam beberapa hari lalu sudah saya tulis tentang pestisida organik yang akan sangat membantu dalam penurunan penggunaan pestisida kimia yang sangat berbahaya nah kali ini mari kita mulai langkah awal untuk menuju pertanian organik.
Pertanian semi organik merupakan suatu bentuk tata cara pengolahan tanah dan budi daya tanaman dgn memanfaatkan pupuk yg berasal dari bahan organik dan pupuk kimia untuk meningkatkan kandungan hara yg di miliki oleh pupuk organik .Pertanian semi organik bisa di katakan pertanian yg ramah lingkungan , karena dapat mengurangi pemakaian pupuk kimiasampai di atas 50% .Hal tersebut di karenakan karena pupuk organik yg di masukan 3% dari lahan akan dapat menjaga kondisi fisika , kimiawi dan biologi tanah agar bisa melakukan salah satu fungsinya untuk melarutkan hara menjadi tersedia untuk tanaman selain untuk menyediakan ketersediaan unsur mikro yg sulit tersedia oleh pupuk kimia .Pertanian Semi Organik merupakan suatu langkah awal untuk kembali ke sistem Pertanian Organik , hal ini karena perubahan yg ekstrem dari pola pertanian modern yg mengandalkan pupuk kimia menjadi pola pertanian organik yg mengandalkan pupuk bio masa akan berakibat langsung terhadap penurunan hasil produksi yg cukup drastis yg semua itu harus di tanggung langsung oleh pelaku usaha tersebut. Selain itu penghapusan pestisida sebagai pengendali hama dan penyakit yg sulit di hilangkan karena tingginya ketergantungan mayoritas pelaku usaha terhadap pestisida .Oleh karena itu , pertanian semi organik merupakan langkah awal untuk merubah perubahan secara gradual menuju pola pertanian organik. Khusus untuk tanaman pangan , pertanian semi organik akan memberi nilai tambah buat pelaku usaha dengan turunnya biaya produksi tanpa harus diiringi dengan turunnya hasil produksi , dan ramah lingkungan . Sedangkan pada tanaman holtikultura , dengan pola pertanian semi organik ini sebagai bentuk upaya guna menekan pemakaian pestisida bahkan klo perlu menjadi non pestisida , sehingga resiko resiko residu pestisida yg tertinggal pada tanaman bisa di hilangkan tanpa harus mengurangi pendapatan pelaku usaha danberkurangnya pasokan kebutuhan di tingkat pasar umum .

Mecingklak, Permainan Anak SD Tahun 90an Yang Habis Dimakan Jaman

Foto mecingklak Balibangolnews,- Mecingklak merupakan sebuah permainan menggunakan batu krikil yang dilakukan oleh satu orang atau le...