Tolak Harga BBM Turun, Andre Gelar Aksi Tunggal Bungkam Mulut
KOMPAS.com/ Ahmad Winarno
Andre (37), warga Jalan Halmahera, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Jember Jawa Timur, menggelar aksi tunggal, menolak kebijakan turunnya harga BBM, Jumat (16/1/2015)
Seorang Warga Jalan Halmahera, Kelurahan Sumbersari, Jember, Jawa Timur, Andre (37), menggelar aksi tunggal menolak kebijakan turunnya harga BBM bahan bakar minyak (BBM). Aksi Andre digelar di bundaran DPRD Jember, Jumat (16/1/2015).
Aksi tunggal Andre tersebut mendapat perhatian para pengguna jalan yang sedang melintas di seputaran bundaran DPRD Jember. Dalam aksi tersebut, mulut Andre ditutup dengan sebuah masker sambil membawa sebuah poster bertuliskan “Tolak Penurunan Harga BBM, Turunkan Harga Sembako”.
Andre menyatakan menolak kebijakan penurunan harga BBM karena tidak diimbangi dengan turunnya harga sejumlah kebutuhan bahan pokok.
“Percuma harga BBM turun kalau tidak dibarengi dengan turunnya harga bahan pokok. Belum lagi ongkos angkutan yang juga belum turun, kan percuma,” katanya dalam siaran persnya.
Untuk itu, Andre meminta Presiden Jokowi melalui Menteri Perdagangan dan menteri terkait lainnya untuk segera menurunkan seluruh harga kebutuhan serta ongkos angkutan umum.
“Pemerintah harus menjalankan fungsinya dengan menstabilkan harga. Kami rakyat kecil semakin susah jika harga bahan pokok tidak segera turun,” pintanya.
Penulis: Kontributor Jember, Ahmad Winarno
Editor: Farid Assifa
KOMPAS.com/ Ahmad Winarno
Andre (37), warga Jalan Halmahera, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Jember Jawa Timur, menggelar aksi tunggal, menolak kebijakan turunnya harga BBM, Jumat (16/1/2015)
Seorang Warga Jalan Halmahera, Kelurahan Sumbersari, Jember, Jawa Timur, Andre (37), menggelar aksi tunggal menolak kebijakan turunnya harga BBM bahan bakar minyak (BBM). Aksi Andre digelar di bundaran DPRD Jember, Jumat (16/1/2015).
Aksi tunggal Andre tersebut mendapat perhatian para pengguna jalan yang sedang melintas di seputaran bundaran DPRD Jember. Dalam aksi tersebut, mulut Andre ditutup dengan sebuah masker sambil membawa sebuah poster bertuliskan “Tolak Penurunan Harga BBM, Turunkan Harga Sembako”.
Andre menyatakan menolak kebijakan penurunan harga BBM karena tidak diimbangi dengan turunnya harga sejumlah kebutuhan bahan pokok.
“Percuma harga BBM turun kalau tidak dibarengi dengan turunnya harga bahan pokok. Belum lagi ongkos angkutan yang juga belum turun, kan percuma,” katanya dalam siaran persnya.
Untuk itu, Andre meminta Presiden Jokowi melalui Menteri Perdagangan dan menteri terkait lainnya untuk segera menurunkan seluruh harga kebutuhan serta ongkos angkutan umum.
“Pemerintah harus menjalankan fungsinya dengan menstabilkan harga. Kami rakyat kecil semakin susah jika harga bahan pokok tidak segera turun,” pintanya.
Penulis: Kontributor Jember, Ahmad Winarno
Editor: Farid Assifa
No comments:
Post a Comment