Panen di kebun, Komang Supandi malah tewas kejatuhan durian
Reporter : Gede Nadi Jaya
Merdeka.com - Pepatah dapat ketiban durian runtuh tidak selamanya mendapat rejeki, dalam kenyataannya, pepatah tersebut justru berbanding terbalik. Itulah yang menimpa Komang Supandi (28) warga Bebandem, Karangsem, Bali. Supandi tewas tertimpa durian saat sedang panen di kebun miliknya.
"Sebelum berangkat pagi-pagi ke kebun, dia (korban) sempat pamitan. Katanya mau dipanen salah satu pohon," terang Ni Luh Artari (46) saudara korban, Rabu (28/1).
Namun hingga petang tadi korban belum juga kembali. "Biasanya sore sudah datang, kesehariannya mantau kebun durian. Karena sudah mulai siap panen," ungkapnya.
Bersama keluarga lainnya, dia datang ke kebun durian dan mendapati saudaranya terkapar bersimbah darah dengan kondisi kepala pecah. "Ada banyak buah durian di tanah, kemungkinan kejatuhan buah durian," terangnya di hadapan petugas saat dimintai keterangan di rumah duka, Rabu (28/1) Desa Bebandem, Karangasem.
Informasi awal, saksi I Komang Kasub dan I Ketut Tapa warga desa setempat yang saat itu hendak mencari jejatuhan durian melihat korban sudah dalam kondisi tewas. Mendapat laporan itu keluarga lalu datang ke kebun durian untuk membuktikan kebenaran korban tewas.
Anggota Polsek Bebandem yang tiba di TKP beberapa saat setelah menerima laporan langsung melakukan olah TKP termasuk memeriksa korban. "Anggota kami menemukan di sebelah korban ada satu buah duren yang sudah matang berukuran besar berisi bekas darah," kata Kapolsek Bebandem, AKP Gede Juli.
Katanya, dugaan sementara korban tewas akibat tertimpa buah durian saat sedang akan panen. Pun demikian, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.
No comments:
Post a Comment