Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2015
Banyak Batu Akik, Ratusan Warga Ramai-ramai Gali Lokasi Ini Rendra Saputra, antv/tvOne Sabtu, 31 Januari 2015, 17:13 WIB Saat ini, demam batu akik sepertinya tengah menggejala di banyak kalangan masyarakat. Tak kenal usia, baik muda ataupun tua, mereka ramai-ramai memburu batu akik sesuai kocek mereka. Kondisi itu ternyata juga terjadi di Sukabumi. Bahkan, salah satu lokasi yang dahulu merupakan bekas pabrik pengolahan batu kini diserbu warga. Pemandangan ini terlihat di Jalan Arif Rahman Hakim, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Sukabumi. Berdasarkan pantauan di lokasi, Sabtu 31 Januari 2015, nampak ratusan orang mencari bongkahan batu bekas potongan yang masih berserakan dan dibiarkan oleh pemiliknya. Warga dari berbagai wilayah itu tak hanya mencari batu yang berserak, mereka juga rela berpeluh keringat menggali beberapa titik yang dianggapnya terdapat batu akik. Menurut salah seorang pemburu batu, Tedi (58), pabrik tersebut sebenarnya sudah tutup sejak 15 ta

kantong kecil celana jeans

Kenapa Kantong Kecil di Saku Celana Jeans, Masih Ingat? Ini Dia Celana jeans boleh dikata celana populer sepanjang masa. Tetapi tahukah Anda kenapa ada kantong kecil di bagian kantong celana jeans? Nnah, caritanya begini, dimulai dari asal-usulnya dulu yah, dikutip dari BeritaUnik.net, Jeans pertama kali dibuat di Genoa, Italia tahun 1560-an. Jeans biasa dipakai oleh angkatan laut. Celana yang biasa disebut orang Perancis dengan "bleu de GĆ©nes", yang berarti biru Genoa ini, meski pertama kali diproduksi dan dipakai di Eropa, tetapi sebagai fashion, jeans dipopulerkan di AS oleh Levi Strauss, pria yang mencoba mencari nasib baik ke San Francisco sebagai pedagang pakaian. Ketika itu, AS sedang dilanda demam emas. Akan tetapi, sampai di California semua barangnya habis terjual, kecuali sebuah tenda yang terbuat dari kain kanvas. Kain ini dipotongnya dan dibuatnya menjadi beberapa celana dan dijual kepada para pekerja tambang emas. Ternyata mereka menyukainya karena tah

Selamat ulang tahun

Panen di kebun, Komang Supandi malah tewas kejatuhan durian Reporter : Gede Nadi Jaya Merdeka.com - Pepatah dapat ketiban durian runtuh tidak selamanya mendapat rejeki, dalam kenyataannya, pepatah tersebut justru berbanding terbalik. Itulah yang menimpa Komang Supandi (28) warga Bebandem, Karangsem, Bali. Supandi tewas tertimpa durian saat sedang panen di kebun miliknya. "Sebelum berangkat pagi-pagi ke kebun, dia (korban) sempat pamitan. Katanya mau dipanen salah satu pohon," terang Ni Luh Artari (46) saudara korban, Rabu (28/1). Namun hingga petang tadi korban belum juga kembali. "Biasanya sore sudah datang, kesehariannya mantau kebun durian. Karena sudah mulai siap panen," ungkapnya. Bersama keluarga lainnya, dia datang ke kebun durian dan mendapati saudaranya terkapar bersimbah darah dengan kondisi kepala pecah. "Ada banyak buah durian di tanah, kemungkinan kejatuhan buah durian," terangnya di hadapan petugas saat dimintai keterangan di rumah duka,

DONG BAYAN JAWI KINI KEHILANGAN RUMAHNYA

TAK LAMA SETELAH DITINGGAL SUAMI  DONG BAYAN JAWI KINI TELAH KEHILANGAN RUMAHNYA Asap mengepul di siang hari membuat warga sekitar rumah Dong Bayan jawi menjadi kaget, betapa tidak asap yang sering mengepul dari rumah tersebut tidak seperti biasanya terjadi pada hari hari sebeumnya dimana yang punya rumah sering memasak mamakai kayu bakar.  ini terjadi pada selasa 27/01pukul 13:00wita nenek 80 tahun ini baru saja ditinggal suami untuk selamanya beberapa bulan lalu dan kini rumahnya hangus di lahap si jago merah Asap yang mengepul begitu besar dan berwarna hitam dan ternyata telah menghanguskan rumah tersebut warga yang mencoba membantu mengalami kesulitan karena rumah terbuat dari kayu dan berdekatan dengan bangunan lainnya disamping itu juga banyaknya bahan-yang mudah terbakar seperti kayu bakar tembakau kasur sova dll sempat terjadi kepanikan karena Dong Bayan jawi beserta keluarga yang lain tidak ada di sekitar rumah. "Saya sempat masuk ke dalam rumah untuk me

Semua berubah

SEMUA BERUBAH DALAM HITUNGAN MENIT Dalam kepercayaan masyarakat Bali Barong dan Rangda                                 Doc (edi stw) Semua ini berawal dari sebuah kejadian dimana dalam keseluruhannya sungguh tidak terduga ini terjadi pada selasa malam 20/01/2015. Saat itu baru saja datang dari ngiring ida betara( melakukan kunjungan spiritual) ke pekraman Pucangan memang dua desa ini masih memiliki kedekatan baik secara spiritual maupun adat kebudayaan hal aneh pun terjadi ketika pulang kembali tiba di natar pura penataran Desa Pakraman langkan terjadi sebuah peristiwa yang amat aneh dan belum pernah terjadi sebelumnya semasa hidup saya' kira-kira ada sembilan remaja putri mengalami kesurupan yang sangat hebat dan ber teriak teriak sementara itu di jaba pura juga terdengar suara menyeram kan mirip Rangda benar adanya telah terjadi sebuah dialog antara jero bayan alitan istri( tokoh adat dalam desa ) yang sedang kelinggihan dengan beberapa jero mangku mengelilinginya da

MAKNA CIWARATRI

Makna Hari Siwaratri Balibangol news, BUDAYA,- Aktualisasi dan realisasi ajaran agama nampak dan tercermin dalam prilaku dan individu maupun sosial dalam keseharian, sebab walaupun orang memiliki pengetahuan agama yang tinggi bila keserakahan, keangkuhan dan arogansi menyelubungi seseorang, maka pengetahuan agama tersebut hanyalah bersifat teori belaka. Ajaran agama semestinya menjadi pegangan yang mengubah prilaku seseorang dari kurang arif menjadi arif , dan belenggu Asuri Sampad menjadi Daivi Sampad atau dari pengaruh Danawa menjadi prilaku Madhawa. Demikian secara teoritis yang dianjurkan namun kenyataannya tidak setiap umat beragama mampu merealisasikan seluruh ajaran agama yang demikian luhurnya dalam dalam kehidupan pribadi maupun sisoal. Diturunkannya berbagai macam brata atau ajaran tentang latihan pengekangan diri oleh Tuhan Yang Maha Esa dimaksudkan tidak lain adalah untuk kembalinya diri manusia kepada kesadarannya yang sejati, yakni atma yang berstana pada diri priba

tolak bbm turun

Tolak Harga BBM Turun, Andre Gelar Aksi Tunggal Bungkam Mulut          KOMPAS.com/ Ahmad Winarno Andre (37), warga Jalan Halmahera, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Jember Jawa Timur, menggelar aksi tunggal, menolak kebijakan turunnya harga BBM, Jumat (16/1/2015)  Seorang Warga Jalan Halmahera, Kelurahan Sumbersari, Jember, Jawa Timur, Andre (37), menggelar aksi tunggal menolak kebijakan turunnya harga BBM bahan bakar minyak (BBM). Aksi Andre digelar di bundaran DPRD Jember, Jumat (16/1/2015). Aksi tunggal Andre tersebut mendapat perhatian para pengguna jalan yang sedang melintas di seputaran bundaran DPRD Jember. Dalam aksi tersebut, mulut Andre ditutup dengan sebuah masker sambil membawa sebuah poster bertuliskan “Tolak Penurunan Harga BBM, Turunkan Harga Sembako”. Andre menyatakan menolak kebijakan penurunan harga BBM karena tidak diimbangi dengan turunnya harga sejumlah kebutuhan bahan pokok. “Percuma harga BBM turun kalau tidak dibarengi dengan turunnya harga

Jokowi Persilakan Petani Berfoto Ria di Istana Negara

Jokowi Persilakan Petani Berfoto Ria di Istana Negara                      Dani Jumadil Akhir - Okezone JAKARTA – Jokowi mempersilakan para petani untuk berfoto ria di depan Istana Negara. Jika berfoto-foto di sawah hal itu sudah biasa dilakukan oleh para petani. Tawaran Jokowi tersebut dilontarkan menyusul kunjungan silaturahmi Petani Pemenang Adhikarya Pangan Nusantara (APN) dan Pemenang Pemilihan Petugas Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi dan Rawa Teladan Tingkat Nasional Tahun 2014. Silaturahmi tersebut merupakan realisasi janji Jokowi saat melakukan kunjungan kerja di Subang, Jawa Barat. Presiden mengusulkan agar bisa berkumpul di dekat sawah dengan para petani berprestasi tersebut. Namun, usut punya usut para petani tersebut justru menginginkan yang lain. Ternyata mereka ingin bisa menginjakkan kakinya ke Istana Negara. Untuk itu, Jokowi mempersilakan para petani datang ke Istana Negara dan dapat mengabadikan momentum tersebut. "Masa setiap hari di sawah? D

Senin, Harga Elpiji 12 Kg dan Semen Turun

Senin, Harga Elpiji 12 Kg dan Semen Turun KOMPAS/HERU SRI KUMORO Buruh menata tabung elpiji ukuran 12 kilogram di kapal yang bersandar di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta,beberapa waktu lalu. Jumat, 16 Januari 2015 | 14:29 WIB JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo mengumumkan penurunan harga elpiji non-subsidi tabung 12 kilogram (kg) menjadi Rp 129.000 per tabung dari sebelumnya Rp 134.700 per tabung. "Harga elpiji turun jadi Rp 129.000," kata Presiden Jokowi saat jumpa pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (16/1/2015). Selain elpiji, pemerintah juga menurunkan harga semen yang diproduksi BUMN. Penurunannya sebesar Rp 3.000 per zak. Perubahan harga tersebut mulai berlaku pada Senin (19/1/2015) pukul 00.00. Dalam jumpa pers yang didampingi jajaran menteri bidang ekonomi tersebut, Presiden juga menginstruksikan kepada semua menteri, gubernur, bupati, dan wali kota untuk mendorong harga barang dan jasa ikut turun. "Agar bisa dinikmati masyara

Harga Premium Turun Menjadi Rp 6.600 Per Liter

Harga Premium Turun Menjadi Rp 6.600 Per Liter AFP PHOTO / SONNY TUMBELAKA Pengendara motor mengantre di SPBU untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis premium, di Bali, Selasa (26/8/2014). Jumat, 16 Januari 2015 | 14:20 WIB JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar. Harga kedua jenis BBM tersebut mulai berlaku pada Senin (19/1/2015). "Mulai nanti Senin jam 00.00 WIB, harga premium turun menjadi 6.600 per liter. Harga solar turun menjadi Rp 6.400," kata Presiden dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (16/1/2015). Sebelumnya, sesuai Peraturan Menteri No 39 Tahun 2014, pemerintah per 1 Januari 2015 menurunkan harga premium dari Rp 8.500 menjadi Rp 7.600 per liter. Sementara harga solar turun menjadi Rp 7.250 per liter dari sebelumnya Rp 7.500 per liter. Harga premium tersebut sudah sesuai pasar. Perhitungan harga tersebut mengacu MOPS sebesar 73 dollar AS per b

Cord gitar

CORD TETEP MEKENYEM Leeyong sinatra Intro:  C G AM G F EM F G 2x C.      G.               Am Ada kamu aku biasa          G.                   F Sing tepuk kamu rindu          Em.    F.                       G Mirib ulian biasa bareng bareng C.        G.                      Am Setiap detik setiap menit             G.                   F   Setiap  jam  terus mejalan            Em.        F.               G Keto masih kisah raga bertahan ***Intro : C G Am G F Em F G C.              G.                 Am Yen buin mani kamu hilang         G.                F Aku masih menghilang           Em.                F.                  G Tetep inget tetep simpen dihati C.         G.                         Am Tetep semangat tetep berjuang             G.          F Tatap je masa depan               Em.            F.          G Walau perih terasa menyakitkan Reff: F. G. Em. Am.    F.    G. C Aku jak kamu tetep sejalan F.          
Jangan menyerah Pak TANI Sudah menjadi keluhan yang klasik bagi setiap petani ketika musim panen tiba khususnya petani sayuran, bagaimana tidak setiap panen selalu mendapat harga yang kurang memuaskan dimana harga sayur mayur mulai anjlok. Bunga gumitir(Doc awix) Kacang panjang(Doc awix) Mungkin ini adalah sebuah resiko menjadi petani karena perbandingan aƱtara tanaman mahal dan anjlok 1 berbanding 5 kali tanam. Sebagai petani kita memang mampu untuk membuat tanaman kita bagus dan memuaskan yang membuat konsumen puas tapi tidak begitu halnya dengan pasar dimana kita sebagai petani tidak bisa menentukan bahkan memprediksi tentang harga, sesuai dengan hukum pasar semakin banyak permintaan harga akan semakin naik .tterkadang kita juga tidak mampu untuk memasarkan hasil produksi kita sesuai harapan. Yah begitulah nasib PETANI. Salam PETANI.......
                      Bintang dan ibunya

Adegan lucu kepiting dan buaya

SRIPOKU.COM -- Sebuah adegan lucu terjadi antara buaya dan kepiting . Buaya yang lapar tersebut dibuat tak berdaya setelah kepiting yang bertubuh jauh bih kecil menjepit mocong buaya yang akan memangsanya. Kejadian yang diabadikan seorang fotografer, Phil Lanoue , yang tinggal di dekat Myrtle Beach di Carolina Selatan Huntington. Menurut keterangannya, adegan itu terjadi saat sang buaya mencoba menerkam kepiting tersebut. Namun saat sadar buaya mengancamnya, tiba-tiba kepiting berbalik dan langsung menjepit moncong yang predator dengan kuat. Setelah beberapa lama, kepiting akhirnya berhasil lolos dari terkaman buaya sembari meninggalkan tanda jepitan di moncong sang buaya. Phil Lanoue mengatakan, "Buaya yang kalah oleh kepiting itu sepertinya kesal dan perlahan-lahan kembali ke air. Padahal awalnya buaya itu diam-diam mau memangsa kepiting," katanya.

Semi organik

PERTANIAN SEMI ORGANIK Dalam tulisan ini kita ingin membahas awal tentang keinginan kita untuk bertani secara organik dalam beberapa hari lalu sudah saya tulis tentang pestisida organik yang akan sangat membantu dalam penurunan penggunaan pestisida kimia yang sangat berbahaya nah kali ini mari kita mulai langkah awal untuk menuju pertanian organik. Pertanian semi organik merupakan suatu bentuk tata cara pengolahan tanah dan budi daya tanaman dgn memanfaatkan pupuk yg berasal dari bahan organik dan pupuk kimia untuk meningkatkan kandungan hara yg di miliki oleh pupuk organik .Pertanian semi organik bisa di katakan pertanian yg ramah lingkungan , karena dapat mengurangi pemakaian pupuk kimiasampai di atas 50% .Hal tersebut di karenakan karena pupuk organik yg di masukan 3% dari lahan akan dapat menjaga kondisi fisika , kimiawi dan biologi tanah agar bisa melakukan salah satu fungsinya untuk melarutkan hara menjadi tersedia untuk tanaman selain untuk menyediakan ketersediaan unsur m