Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2017

Hari Raya Kuningan Menurut Lontar Sunarigama

Haywa amuja bebanten, kalangkahin tajeg Sang Hyang Aditya asuk juga kawengania, apan yan tajeg Sang Hyang Surya, Dewata amoring swarga. (Petikan Lontar Sunarigama) Maksudnya: Janganlah mengaturkan bebanten (Kuningan) setelah lewat tengah hari. Kalau sampai lewat tengah hari maka para Dewata telah kembali ke sorga. Foto by bangol Balibangolnews, Budaya,- UMAT Hindu di Nusantara menyelenggarakan upacara Hari Raya Kuningan pada waktu pagi hari sebelum matahani tegak atau tengah hari. Mengapa demikian? Umumnya umat kebanyakan mengatakan agar jangan ketemu dengan Dewa Berung. Padahal tidak ada konsep Agama Hindu yang menyatakan bahwa Dewa itu bisa berung atau luka di badannya. Pandangan yang salah itu mungkin pada awalnya berasal dan orang yang berpengaruh tetapi tidak begitu paham akan ajaran atau petunjuk tentang perayaan Galungan dan Kuningan. Perayaan Kuningan dilakukan pagi hari karena hari raya tersebut adalah simbol hari anugerah Tuhan atas perjuangan umat menegakka