Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2017

Diduga Gantung Diri, Lenyod Ternyata Dibunuh Suami Gara-Gara Dimintai Uang 200 Ribu

Balibangolnews, BANGLI, – Kasus menggegerkan terjadi di wilayah Hukum Polsek Bangli. Pasalnya, kasus ini awalnya sempat diduga korban bunuh diri dengan cara gantung diri. Namun ternyata dari hasil penyelidikan polisi, terungkap Ni Wayan Lenyod (44) warga Desa Landih, Bangli, ternyata korban pembunuhan. Tragisnya, pelaku pembunuhan sadis tersebut dilakukan oleh suaminya sendiri, I Ketut Redin (50). Pelaku  nekad membunuh korban, lantaran dimintai uang Rp 200 ribu. Namun, karena tidak mempunyai uang sejumlah itu, pelaku marah kemudian mencekik istrinya. Setelah sang istri lemas, pelaku merekayasa seolah-olah istrinya bunuh diri dengan jalan gantung diri di pohon kopi yang berada di kebunnya. Sesuai informasi yang dihimpun dilapangan, kasus suami bunuh istri tersebut terjadi pada hari Senin (27/02/2017) sekitar pukul 08.00 wita. Sebelum kejadian,  keduanya sempat ngayah serangkaian upacara ngaben massal yang akan dilakukan  di banjar Landih. Namun saat itu, pasutri ini sempat cekcok

Bencana Longsor Di Kintamani Memakan Korban 7 Meninggal Dan Luka-Luka

Evakuasi korban longsor di Kintamani Balibangolnews, BANGLI,- Hujan deras yang terus-menerus ditambah kondisi lereng dengan banyak permukiman menyebabkan bencanalongsorr terjadi di Desa Songan, KecamatanKintamanii, Kabupaten Bangli, Bali pada Kamis (9/2) pukul 23.00 Wita. Longsor menimbun lima rumah dan menyebabkan tujuh orang meninggal dunia, dua luka berat, dan dua luka ringan. "Tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi semua korban," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho melalui siaran persnya, Jumat (10/2). Identitas ketujuh korban meninggal dunia tersebut adalah Jro Balian Resmi (33/P), Jro Balian Kadek Sriasih (7/P), Komang Agus Putra Santi (1/L), I Gede Sentana (40/L), Luh Bunga (40/P), Kadek (20/P), dan Ni luh Susun (40/P). Sementara korban luka berat teridentifikasi bernama Budi (17/L) yang dirujuk ke RS Bangli dan Komang (14/P) irujuk ke RS Bangli. Dan korban luka ringan atas nam

Tips Atasi Cabe Layu Pusarium Tanpa Tambahan Biaya

Foto by Mitalom Balibangolnews, PERTANIAN,- Banyak petani bingung dengan kondisi tanaman tanaman cabenya yang mendadak menunjukan tanda-tanda layu sehabis cuaca buruk dan hujan berkepanjangan atau bahkan mereka menganggap remeh hal tersebut tanpa mengambil tindakan pencegahan karena mengira layu biasa. Sebaiknya jika terlihat tanda-tanda tanaman cabe anda layu segeralah ambil tindakan karena kemungkinan besar itu merupakan layu Pusarium, diantara dua penyebab penyakit layu pada tanaman cabe adalah jamur fusarium oxysporum. Penyakit yang disebabkan oleh cendawan parasit ini adalah layu fusarium. Layu fusarium bisa menyerang tanaman cabe kapan saja, terutama pada musim hujan seperti sekarang ini. Pada musim hujan cendawan fusarium oxysporum mudah berkembang biak dan mudah menyebar dari satu tanaman ketanaman lainnya. Tingkat kelembaban udara yang tinggi sangat berpengaruh terhadap perkembangbiakan cendawan ini. Terlebih lagi jika terjadi genangan air hujan dilahan dan pH tanah

Basmi Keong Dengan Bahan Alami

Sumber fotofoto- wikiHow Balibangolnews, PERTANIAN,- Keong merupakan Binatang yang berjalan merayap pelan meskidemikian hama yang satu ini tergolong sulit untuk di kendalikan karena menyerang tanaman pada malam hari. Nah berikut tips membuat ramuan  yang mungkin bisa sedikit membantu mengendalikannya: Alat dan Bahan 1. Bawang putih 1 rumpun 2. Lengkuas bubuk 1 sendok teh 3. Cengkeh bubuk 1 sendok teh 4. Spiritus 0,25 liter 5. Air 1 liter 6. Sabun cair secukupnya Cara Pembuatan Peratama-tama kupas bawang putih haluskan dengan blender atau dapat juga ditumbuk. Setelah itu tambahkan lengkuas bubuk dan cengkeh bubuk kedalam adonan bawang halus. Tambahkan air dan aduk secara merata kemudian masukkan kedalam wadah bertutup. Diamkan larutan tersebut selama kurang lebih 24 jam sampai semua ampas mengendap. Saring untuk memisahkan ampas dengan air larutan. Tambahkan spiritus dan sabun cair saat akan disemprotkan. Dosis penggunaan larutan ini adalah setiap 0.25 liter larutan d