Balibangol news, BANGLI,- Sempat menjadi Pilar berita utama dibeberapa media Lokal tentang aksi Kesurupan di Br. Langkan Bangli Setahun silam, kini keadaannya sudah semakin membaik dan kembali normal meskipun beberapa kelompok masyarakat terlihat masih belum merasa puas.
Salah satu korban yang sempat di ungsikan di luar desa karena di grudug kerumahnya, Kak Renyani(70) yang merupakan salah satu pengelingsir di banjar tersebut laksanakan Upacara Ngeresi Gana Di Pekarangannya pada minggu(10/7) yang dipupt oleh salah satu Pandita Mpu dari Lingungan Bangli.
Dalam upacara yang bertujuan untuk melaksanakan pembersihan karang secara niskala ini memang sudah cukup lama di rencanakan olehnya terlebih lagi setelah sempat mendiskusikannya dengan beberapa Jero Mangku dilingkungan Banjar Langkan, dan yang tak kalah uniknya Kak Renyani pun mendapatkan Pawisik dari salah satu Pengelingsir adat yang telah tiada melalui beberapa kali mimpi untuk segera melaksanakan upacara Ngeresi Gana Sebagai sarana pembersihan Karang karena sempat digrudug oleh orang kesurupan yang entah apa yang merangsuki.
"tigakali saya didatangi sama pengelingsir yang dulu tokoh masyarakat disini yang kebetulan masih ada hubungan saudara untuk segera melaksanakan upacara ini tapi saya masih mikir-mikir dan baru pada kedatangan beliau yang ketiga dalam mimpi saya baru positif melaksanakannya" tambah Renyani dalam Bahasa Bali.Turut juga hadir dalam upacara ini Bendesa Pakraman Langkan I Wayan Sudarsa, yang sempat mengatakan bahwa kehadirannya adalah sebagai bentuk pengayoman terhadap masyarakat tampa membedakannya.
"Ini kan kebetulan juga saya bertetangga" tambah Sudarsa.
Setelah upacara ini agar jangan sampai terjadi kekacauan lagi karena upacara ini bukan hanya sebatas pada pekarangnnya saja tapi termasuk kepada seluruh jagat raya ini agar senantiasa diberikan berkah dan kedamaian.(wi/bb)
No comments:
Post a Comment