KINTAMANI - Geliat bisnis bibit sayuran siap saji

Bisnis bibit sayuran siap tanam di kintamani

Balibangol-kintamani selasa 28/4/15

Seperti yang sering kita dengar kintamani adalah daerah penghasil sayur mayur yang terkenal meskipun tidak lebih terkenal dari kawasan Bedugul dan Baturiti, sayuran dari kintamani juga tergolong bagus, karena tanahnya yang begitu subur dan mempunyai dataran tinggi di atas 1000 dpl. Itulah yang membuat warga di sekitar Desa Sekardadi sampai Desa Sekaan banyak yang melakoni bisnis bibit sayuran siap tanam seperi: sawi, kole, cabe dll, mereka membeli bibit di toko - toko pertanian disekitarnya kemudian mereka semai setelah terlebih dahulu dibuatkan rumah seperti mirip dengan green house yang mereka sebut "Imbak".

Mereka membuatnya agak tinggi dari permukaan tanah dengan bambu sebagai tiang penyangga kurang lebih satu meter, mereka menyemai bibit yang mereka beli dengan perawatan yang begitu intesif supaya hasilnya maksimal.

Nyoman sukariana adalah salah satu petani dari Desa Sekaan Kintamani yang menekuni penjualan bibit siap tanam di jln Sekardadi menuju Bayung - Kintamani menurutnya bibit-bibit yang dia semai sudah pasti selalu laku karena tingginya permintaan bibit yang siap tanam terutama pada musim hujan, para petani sayuran umumnya tidak mau repot dengan merawat tanaman mulai dari bibit, meraka cendrung mengeluarkan uang lebih besar untuk mendapatkan bibit yang siap tanam, dia sukariana mempunyai sekitar 10 Imbak tempatnya menyemai dari sekian Imbaknya dia menyemai berbagai jenis sayuran seperti sawi, kole, cabe besar dan kecil, untuk harga bibit sawi dia menjual seharga Rp 75 dan untuk cabe berpariasi ada yang 250 sampai 350. " untuk hasil sih belum tentu berapa dan tidak sempat menghitung juga karena biaya seperti pupuk dan obat - obatan juga lumayan tinggi" jelasnya.
Banyak sekali yang melakoni bisnis ini hampir di setiap pinggir jalan, setiap rumah tapi ada yang sekala kecil dan besar ketika kita melewati daerah tersebut kita akan disajikan pemandangan yang berbeda karena banyak bagian tanah yang ditutupi dengan plastik ya itulah Imbak.