Tradisi kecil yang mengandung makna besar
BALIBANGOL - Ketika kita berbicara Bali banyak sekali tradisi-tradisi unik yang sampai saat ini masih bertahan di tengah gempuran pengaruh moderen yang salah satunya adalah tradisi Ngejot nasi tradisi ini sudah turun temurun dan banyak juga yang kurang tau asal usulnya, Ngejot nasi biasanya dilaksanakan pada pagi hari setelah para wanita Bali selesai memasak untuk keluarga mereka, jauh sebelum matahari terbit mereka telah mempersiapkannya, jotan yang biasanya berisi nasi saur atau kacang beralaskan daun pisang yang dipotong kecil-kecil biasanya di sajikan di bawah seperti lantai pemedal merajan (pura keluarga di Bali) dan di lantai pintu masuk rumah.
Ngejot nasi adalah suatu tradisi kecil masyarakat bali namun mengandung makna yang begitu besar, ya setelah mereka selesai memasak bagi sebagian orang di luar sana tengah sibuk untuk mempersiapkan sarapan untuk keluarga, namun berbeda dengan orang Bali yang sebelum mempersiapkan sarapan keluarga mereka terlebih dahulu mempersiapkan sesaji Ngejot nasi yang dalam artian adalah memberikan persembahan atau berbagi kepada mereka yang tidak kelihatan demi melanggengkan keharmonisan hubungan antara 'alam dengan manusia, manusia dengan manusia, dan manusia dengan Tuhan, dan dalam artian lain bisa juga di artikan sebagai simbol berbagi sebelum kita menikmatinya hendaknya kita selalu berbagi.
Dalam keseharian masyarakat Bali percaya Ngejot nasi membawa sebuah berkah untuk melaksanakan perjalanan panjang setiap harinya dengan selalu melaksanakan ajaran agama atau yang dikemas dalam tradisi untuk selalu berbagi terhadap orang lain, hampir di setiap pekarangan rumah ketika kita melintas masuk kerumah orang Bali pasti ada suguhan nasi beralaskan daun di lantai rumah angkul-angkul dan lainnya.
Ngejot nasi juga sering di artikan sebagai rasa syukur kehadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa ( Tuhan yang maha Esa )karena sampai hari ini dan hari berikutnya kita masih bisa menikmati Nasi yang begitu enak dan banyak juga dari mereka yang melaksanakannya ketika mereka makan di warung ataupun sedang menikmati nasi bungkus bersama teman-teman mereka.
Itulah sedikit arti dan makna dari tradisi Ngejot
No comments:
Post a Comment