Sudah sejak lama jutaan ribu enceng gondok yang mencemari danau yang begitu indah ini belum bisa dikembalikan terlebih lagi telah merampas lahan pertanian di pinggir danau yang semakin terkikis tak bisa ditanami lagi oleh warga sekitar.
Jika ini tidak segera ditanggulangi, dikhawatirkan akan terjadi pencemaran danau yang semakin parah. Disebutkan, saat ini lebih dari 100 hektar lahan pertanian warga tidak bisa diolah akibat menjamurnya eceng gondok. Menjamurnya eceng gondok ini, sangat mengganggu para petani dan nelayan yang menggantungkan hidupnya dari danau Batur,” jelasnya. Untuk itu, warga berharap agar pemerintah segera turun tangan melakukan upaya pembersihan eceng gondok. Selama ini, upaya warga melakukan pembersihan justru kewalahan karena cepatnya perkembangan eceng gondok Untuk itu, diharapkan pemerintah melalui instansi terkait, tidak buta dan tuli dengan keberadaan Danau Batur jika ingin tetap menjaga kelestarian alam dan mempertahankannya sebagai kawasan Geopark.
Harapan warga dengan adanya pembersihan ini bisa cepat berkurang dan kembali lagi memancarkan pesona indahnya secara utuh mengingat danau batur ini adalah salahsatu tujuan para wisatawan ke Bali (uditpb/wi)
No comments:
Post a Comment