Skip to main content

Lagi, Maling Motor Di Kintamani


Balibangol news, BANGLI,– Lagi-lagi kasus pencurian sepeda motor (Curanmor) terjadi di wilayah hukum Polsek Kintamani, Bangli. Kali ini, kasus pencurian menimpa korban, Ni Made Darmiwati (23), asal desa Dausa, Kintamani.


Sesuai informasi yang berhasil dihimpum di lapangan, Minggu (07/08/2016), waktu kejadian diketahui hari Sabtu  6 Agustus 2016, sekitar pukul 20.00 wita dan dilaporkan ke Polsek Kintamani pukul 21.00 wita. Saat kejadian, sepeda motor Honda Vario No Pol DK 8420 UW, warna hitam strip biru, tahun/cc : 2012/110cc, nomor rangka: MH1JF8119CK626237, nomor mesin: JF81E-1623537,korban diparkir di depan warungnya, yang berada di pinggir jalan raya Kintamani – Singaraja, tepatnya di desa Dausa.

Apesnya saat kejadian, STNK-nya disimpan dibawah sadel/jok. Kronologis kejadian, bermula saat a korban memarkir sepeda motornya didepan warungnya. Selanjutnya korban masuk dalam warung yang saat itu dalam keadaan tutup. Berselang sejam kemudian, pukul 20.00wita korban bermaksud mengambil dan  memasukkan sepeda motornya kedalam rumah /warung. Korban pun kaget, karena sepeda motor kesayangannya telah raib dari tempatnya. Akibat kejadian itu, diperkirakan korban mengalami kerugian sekitar Rp. 11.000.000.

Tindak lanjut dari itu, korban pun akhirnya melaporkan kasus tersebut ke Polsek Kintamani. Secara terpisah, Kapolsek Kintamani, Kompol. I Komang Tresna Arbawa Manik saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus tersebut. Pihaknya juga mengaku telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi. “Kasusnya masih dalam lidik,” ujarnya singkat.

Sebelumnya, kasus pencurian sepeda motor di Kintamani benar-benar telah membuat warga resah. Pasalnya, dalam hitungan sepekan, tercatat sebanyak empat sepeda motor di TKP yang berbeda telah disatroni maling. Rata-rata, korban kehilangan sepeda motornya setelah diparkir sembarangan di luar rumah atau warung. Parahnya, hingga saat ini belum ada satu pun kasus yang terungkap.

Kasus curanmor awalnya terjadi pada Sabtu (30/07/2016) lalu. Saat itu, dua orang korban secara beruntun melaporkan kasus curanmor yang menimpanya. Yakni, I Wayan Sridana ( 14), seoarang pelajar  asal Banjar Sangker, Desa Mengening, Kubutambahan, Singaraja yang kehilangan sepeda motor jenis Yamaha Jupiter Z  Nopol DK 2670 UB yang diparkir di  parkiran pribadi dekat  sekolah di banjar Bayun, Kembang  Sari, Desa Satra, Kintamani.

Pada hari yang sama, kasus kehilangan sepeda motor juga dialami I Nengah Merada (41) asal banjar Masem Dwi Tirta , Desa  Batur Selatan, Kintamani.  Korban kehilangan sepeda motor jenis  Yamaha Zupiter Z Nopol DK 4364 D saat diparkir  di parkiran Tunon, Desa Batur Selatan, Kintamani sekitar pukul 07.00  wita.

Lebih lanjut, berselang dua hari kemudian, giliran sepeda motor jenis Honda Vario Nopol DK 7372 PA milik I Nyoman Adnyana (42) asal Banjar Tanah Daha,  Desa Sukawana, yang diparkir didekat warungnya juga raib tanpa jejak, pada hari Senin (01/08) sekitar pukul 22.00 wita saat akan menutup warungnya.

sumber,http://suaradewata.com

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b