Skip to main content

Terpengaruh Harga Rokok Mahal, Buruh Ternak Maling Rokok Di Bangli


Balibangol news, BANGLI,– Diduga tergiur wacana rencana kenaikan harga rokok, seoarang buruh ternak ayam petelor di Kabupaten Bangli, nekat melakukan aksi pencurian belasan slop rokok berbagai merk hingga berkali-kali. Lebih parah lagi, aksi pencurian tersebut dilakukan ditempat dia biasa menjual telor, yang belakangan diketahui juga hasil curian ditempatnya bekerja.
Tersangka berinisial KT S (40) asal desa Tejakula, Buleleng,  yang sejak lima bulan terkhir bekerja sebagai buruh ternak ayam petelor di banjar Buungan, Desa Tiga, Susut, Bangli.  Tersangka diciduk polisi, setelah aksinya kepergok pemilik kios di wilayah Kintamani.
Kasat Reskrim Polres Bangli, AKP. Yana Jaya Widya seijin Kapolres AKBP. Danang Beny Kusprihandono, saat dikonfirmasi Rabu (31/08/2016) membenarkan adanya penangkapan tersebut. Disampaikan, penangkapan pelaku bermula dari kecurigaan pemilik kios terhadap pelaku yang biasa menjual telor ayam, pada Selasa (30/08/2016) sekitar pukul 03.00 wita dini hari.  Saat korban lengah menghitung telor yang dibelinya dari pelaku, pelaku justru mengambil dagangan korban berupa rokok sebanyak belasan slop yang dia masukkan ke dalam kampil.

Namun aksi tersangka, dilihat istri pemilik kios. Karena takut tersangka pun langsung kabur setelah berhasil menggasak belasan slop rokok korban. Hanya saja, karena buru-buru setelah kepergok pemilik kios, tersangka justru  meninggalkan sepeda motor yang dibawanya, sehingga polisi dengan mudah melacak dan menangkap bapak empat anak ini.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa 17 slop rokok berbagai merk dan sebanyak 13 krat telor ayam, dengan nilai mencapai jutaan rupiah. “Dari hasil interogasi, tersangka mengaku telor yang dijualnya kepada korban juga merupakan hasil curian ditempatnya bekerja sebagai buruh ternak,” tegasnya.

Lanjut AKP.Yana Jaya Widya, sesuai pengakuan tersangka, aksi pencurian tersebut telah dilakukan sebanyak delapan kali, sejak dua bulan terakhir. Setelah dihitung-hitung, pemilik usaha peternakan tersebut juga mengakui kehilangan telor hingga 70 krat selama dua bulan terakhir dengan kerugian mencapai jutaan rupiah.

Sementara tersangka sendiri, mengaku nekat mencuri rokok karena tergiur harga yang mahal dan mudah dibawa. “Rencananya rokok yang saya curi akan saya jual kembali. Tapi, sekarang saya sangat menyesal,” ungkapnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu, tersangka kini dijerat dengan pasal 363 kuhp tentang pencurian dengan pemberatan dengn ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. Sementara untuk pengembangan kasus, sampai Rabu siang, tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif di ruang penyidik Mapolres Bangli.

Sumber, suaradewata.com

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b