Skip to main content

CARA UNIK ROJAK menepel plastik layangannya

Hore.. musim layangan telah tiba

itulah kata - kata yang keluar dari mulut rojak ketketika di temui di lapangan tempat dimana anak-anak biasa bermain layangan.

ROJAK
Langkan- dua hari lalu saya sempat bertemu dengan Rojak begitu nama panggilan keren nya, ia sedang sibuk menyervis layangannya ketika di tanya katanya musim layangan telah tiba ia sudah bikin layangan dari bahan plastik sebanyak lima buah tapi ada yang unik dengan cara dia menempelkan plastiknya pada layangan kalau anak - anak lain biasanya menempelkan nya dengan lem atau dupa sebagai alat perekat tidak demikian dengan Rojak, ia mengambil sebuah bongkahan batu kecil cukup dengan segenggam nya kemudian menaruh layangannya di atas permukaan yang kasar biasanya di atas lantai dari semen yang kasar bahkan bisa juga di atas aspal yang agak kasar memng tidak sulit untuk menemukan aspal yang kasar di desa kami,  hehe kemudian memukulkan batu tersebut ke arah layangannya di antara dua permukaan plastik yang akan di sambungkan, hasilnya pun bisa dilihat plastik merekat dengan kuat dan layangannya pun siap di naikan kembali.
Dikalangan anak - anak seumuranya rojak masih kelas lima SD bersekolah di salah satu sekolah negeri di lingkungannya memqng sangat piawai membuat layangan meskipun kata rapi tidak pernah tersemat dalam layangannya tapi jangan diragukan masalah naiknya orang dewasa banyak yang heran apapun bentuk layangannya pasti bisa naik meskipun tanpa bentuk yang jelas.
Ia pun sangat sosil kepada kawan kawannya saat bermain bersama ia rela mematau layangan teman-temannya kalaupun ada layangan yang lepas dia beradan di barisan depan untuk mengejarnya guna menolong yemannya itu.
Itulah sedikit tulisan tentang kreatifitas permainan anak-anak di desa kami yang semua mereka lakukan tanpa beban dan penuh riang gembira.

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b