Skip to main content

Nobar Gerhana Bulan, Warga Yogya Berkumpul di Alun-Alun

Nobar Gerhana Bulan, Warga Yogya Berkumpul di Alun-Alun 

Edzan Raharjo - detikNews 

Yogyakarta, - Gerhana bulan merupakan fenomena alam yang menjadi pemandangan indah. Meski sebagian masyarakat masih menghubungkan gerhana bulan dengan hal-hal mistik dan tidak terkait dengan ilmu pengetahuan. Untuk melihat gerhana bulan total kali ini, ratusan warga Yogyakarta berkumpul di Alun-Alun Utara Yogyakarta. Warga terdiri dari anak-anak, anak-anak muda dan orang tua.
Di lokasi ini, warga bisa melihat bulan menggunakan teropong yang di fasilitasi oleh komunitas Jogja Astro Club. Setidaknya terdapat 5 teropong yang disediakan yakni 1 teropong cermin dan 4 teropong lensa diantaranya teropong yang dikontrol dengan komputer. "Gerhana bulan inikan peristiwa alam, fenomena ini penting untuk diketahui masyarakat kita. Karena di masyarakat masih ada yang mengkaitkan dengan hal-hal yang tidak sesuai dengan science,"kata koordinator Jogja Astro Club di Alun-alun Utara Yogyakarta, Sabtu(4/4/2015). Gerhana bulan total terjadi pada sekitar pukul 19.00 WIB. Gerhana bulan ini tergolong singkat yang terjadi sekitar 4-5 menit. Dan untuk proses gerhana bulan terjadi sekitar 2 jam. Ada sejumlah tim yang diterjunkan oleh komunitas ini untuk menyaksikan gerhana bulan. Ada tim pemotretan, tim yang menjelaskan kepada masyarakat terkait dengan peristiwa gerhana bulan dan tim yang memberikan hiburan berupa roket air kepada masyarakat saat menonton gerhana bulan. Utari(21), mahasiswi asal Lombok ini mengaku baru pertamakali melihat gerhana bulan menggunakan teropong. Dengan teropong, gerhana bulan menurutnya terlihat lebih bagus dan lebih jelas dibanding tanpa teropong. "Bagus sekali, kelihatam lebih jelas pake teropong. Kegiatan ini menyenangkan bisa nonton gerhana bareng-bareng,"ungkapnya di Alun-alun Utara. Sementara itu, di Masjid Gede Kauman Yogyakarta yang terletak disebelah barat Alun-alun Utara, ratusan umat Islam melaksanakan Salat Gerhana. Salat Gerhana ini diawali dengan Salat Isya berjamaah.


 (mpr/mpr)

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b