Skip to main content

Sebarkan Keyakinan, Lima WNA Diusir dari Bali

Sebarkan Keyakinan, Lima WNA Diusir dari Bali

Denpasar, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai mendeportasi lima Warga Negara Asing (WNA). Karena lima orang asing tersebut tengah menyebarkan kepercayaan Yehova Witnesses di Bali. Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Mohammad Sholeh mengatakan, kelima orang itu ada 2 orang dari Amerika Serikat yaitu Mishael Alexander Martinez dan Derrick Gary Leonard, 2 orang dari Australia yaitu James Rua Ropiha dan Brayden James Bevan, serta 1 orang dari Perancis Steven Gerard Felix Otal. Kelima WNA ini melanggar pasal 122 huruf a Undang-Undang Nomor 6 tahun 2011 tentang Kemigrasian serta pasal 3 dan pasal 4 Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor I Tahun 1979 tentang Tata cara Pelaksanaan Penyiaran Agnpasarama dan Bantuan Luar Negeri kepada Lembaga Keamanan di Indonesia. “Mereka menyebarkan agama dengan menggunakan Visa On Arrival,”jelasnya. Dia menambahkan, kelima orang tersebut ditanggkap pada 11 Maret 2015, di Kompleks Meteo Utara Jalan Teratai II-Tuban- Badung. Saat itu kelima WNA dari negara berbeda itu tengah membagi-bagikan brosur kepada warga tentang kepercayaan Yehova Witnesses “Kami menangkap mereka karena kami mendapatkan laporan dari masyarakat, mereka ini sudah meresahkan warga,”paparnya. Dia menambahkan, bahwa kelima WNA itu menyebarkan kepercayaanya dengan mengetuk-ngetuk pintu warga, apabila tidak dibukakan akan ditungguin terus oleh para penyebar agama kristen tersebut. ” Mereka ini sangat memaksa, kalau tidak dibukakan pintu oleh pemilik rumah mereka masih tetap menunggu,”terangnya. Imbuhnya, kegiatan pelaksanaan penyiaran agama tidak dibenarkan untuk ditujukan terhadap orang atau kelompok orang yang telah memeluk atau menganut agama lain. “Saat ini kami sudah menyiapkan tiket mereka untuk. Untuk tanggal pastinya kami belum dapatkan kapan mereka bisa kita deportasi yang jelas secepatnya, sekarang kami masih menunggu tiket untuk mereka,”paparnya. Lanjutnya,rata-rata kelima WNA itu sudah pernah datang ke Bali. “Dah kemungkinannaya ini masih ada orang lain lagi yang menyebarkan kepercayaanya ini,”ujarnya. (KR1/SB)

BY MADE ISMAYANA
SuaraBali.com

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b