Skip to main content

Ciri-ciri Orang Yang Gampang Kesurupan Atau Kerauhan Dilihat dari Kacamata Sains


Balibangol news,_ Apakah kesurupan/kerauhan itu? Mengapa seseorang bisa kesurupan/kerauhan? Kalau dilihat dari kacamata sains, kesurupan adalah sebuah keadaan di mana seseorang memiliki kepribadian ganda, sehingga ketika dia mencapai titik kesadaran tertentu, orang itu akan berubah ke kepribadian yang lain. Namun setelah sadar, orang itu akan 100 persen lupa tentang apa yang telah dilakukannya. Nah, berikut adalah ciri-ciri orang yang rentan atau mudah kesurupan/kerauhan..


Suka bengong


Orang yang suka bengong rentan dirasuki setan karena pikirannya sering kosong. Karena tingkat kesadarannya menurun, setan bisa lebih dekat dengan alam bawah sadarnya, dan orang semacam ini cenderung disukai oleh makhluk-makhluk astral. Mereka pun bisa dengan mudah merasuki dan menguasai alam bawah sadarnya.


Kondisi fisik tidak fit


Orang dengan kondisi fisik tidak fit lebih gampang dirasuki setan ketimbang mereka yang memiliki fisik bugar. Hal itu dikarenakan orang yang sedang tidak fit memiliki tingkat kesadaran yang rendah sehingga alam bawah sadar lebih mudah dirasuki oleh makhluk astral.



(Untuk wanita) sedang tidak suci atau menstruasi


Wanita yang sedang dalam keadaan tidak suci atau menstruasi lebih mudah dirasuki setan. Hal ini dikarenakan kondisi tubuh dan pikirannya sedang dalam keadaan tidak stabil. Terlebih lagi, wanita yang sedang menstruasi lebih mudah mengalami perubahan suasana hati, sehingga dia lebih gampang kehilangan kendali atas dirinya.


Sebelumnya sudah pernah kesurupan


Orang yang sudah pernah kesurupan umumnya lebih rentan mengalami kejadian yang sama. Dengan kata lain, ketika seseorang mengalami kesurupan, pertahanan mereka telah dijebol oleh para makhluk gaib. Hal inilah yang akhirnya membuka celah atau jalan pintas bagi para makhluk gaib yang ingin masuk dan kembali menguasai alam bawah sadar manusia.


Penyakit tertentu


Penyakit tertentu, seperti epilepsi dan phobia yang berlebihan terhadap sesuatu, bisa menjadi pemicu seseorang mengalami kesurupan. Epilepsi sendiri adalah sebuah penyakit yang dipicu oleh pelepasan listrik yang berlebihan di otak dan dicirikan dengan gejala kejang mendadak (sawan). Penyakit semacam ini membuat seseorang lebih mudah kehilangan kesadaran, sehingga membuatnya rentan dirasuki makhluk halus.

Mengapa phobia yang berlebihan terhadap sesuatu bisa membuat seseorang mudah dirasuki setan? Karena itu menimbulkan reaksi emosional yang negatif yang membuat seseorang sulit mengendalikan pikirannya. Ini yang akhirnya dimanfaatkan oleh para makhluk gaib.

Inilah lima ciri-ciri orang yang rentan atau mudah dirasuki setan. Apakah Anda pernah mengalami peristiwa mistis ini? Yuk bagi cerita Anda!!
Dikutif dari_merdeka.com





Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b