Skip to main content

Pria Aceh Lolos Bawa Sabu 109,63 Gram ke Bali


Balibangol news, DENPASAR - Az (28) terbata-bata saat menjawab pertanyaan sejumlah awak media tentang kepemilikan 109, 63 gram sabu di Ruang Satnarkoba Polresta Denpasar, Bali, Kamis (26/11/2015).
Pria asal Nanggroe Aceh Darussalam ini mengaku barang haram tersebut rencananya akan diedarkan di Denpasar.
"Saya akan menjualnya di Kota Denpasar. Saya dapatkan barang tersebut dari tempat saya, Aceh," ujar pria pengangguran tersebut.
Az mengaku, setelah mendapatkan barang tersebut, melalui jalan darat dibawa ke Bali.
Selama perjalanan dari Aceh hingga tiba di Bali, ia mengaku tak diendus oleh aparat di pulau-pulau yang ia lalui.
"Ya melalui jalan darat, tidak mampir ke mana-mana. Pokoknya dari Aceh langsung menuju ke Bali," katanya.
Sampai di Kota Denpasar, barang tersebut sedianya akan diberikan kepada temannya.


Namun, belum sempat menyerahkan barang yang dilarang oleh undang-undang tersebut, ia keburu ditangkap oleh jajaran Satnarkoba Polresta Denpasar.
Kepada petugas pun ia mengaku baru pertama kali mengirim narkoba jenis sabu-sabu ke Bali.
Untuk sekali kirim ia mengaku mendapat imbalan sebesar Rp 10 juta.
"Benar saya baru pertama kali mengirimkan ke Bali.  Saya dapat sekitar Rp 10 Juta sekali kirim. Benar saya baru pertama kali," akunya.
Selain menangkap Az, satuan Narkoba Polresta Denpasar juga berhasil menangkap lima tersangka lainnya.
Kelima tersangka itu yakni Mb (29), Zul (39), JA (39), Sh (43), Za (18).
Dari enam tersangka tersebut, satu diantaranya merupakan residivis dalam kasus yang sama.


Residivis tersebut yakni Ja (39), ia pernah menjadi tahanan Polresta Denpasar dan sempat mendekam di Lapas Kerobokan selama 2,8 tahun.
Wakapolresta Denpasar AKBP I Nyoman Artana mengatakan, tangkapan tersebut merupakan hasil dari operasi pekat yang dilakukan dari tanggal 17 hingga 25 November kemarin.
Total keseluruhan barang bukti yang berhasil diamankan selama seminggu operasi tersebut yakni sekitar 112, 49 gram.
"Dari jumlah tersebut, apabila dinominalkan dalam bentuk uang. Maka nilai keseluruhannya mencapai Rp 200 juta," katanya.
Dikatakannya, pihaknya akan terus melakukan operasi sejenis untuk menekan angka peredaran narkoba di wilayah hukum Polresta Denpasar.
"Kami akan perangi secara terus menerus pengedar maupun penyalahguna narkoba," katanya. (sumber)


Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b