31 December 2015

Denpasar Festival 2015, Kulineer Jamur menjadi Daya Tarik Pengunjung


Balibangol news,DENPASAR, - Makanan berbahan jamur menjadi daya tarik para pengunjung, baik masyarakat lokal maupun wisatawan. Itu karena kuliner jamur termasuk menu kreatif dan inovatif.

Pemilik warung makan Jamur Sehat-I Agung Megawati di anjungan kuliner Denpasar Festival, Rabu (30/12/2015) mengatakan menu berbahan jamur menjadi makanan kesukaan pengunjung Denfest.

"Jamur merupakan tumbuhan yang bisa diolah menjadi obat. Selain itu juga bisa diolah menjadi makanan yang enak dan juga sehat, karena banyak mengandung gizi dan vitamin. Selain diolah menjadi kripik jamur juga bisa diolah menjadi makanan khas Bali, Jamur merupakan tumbuhan yang dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan khas Bali yang dipadukan dengan bumbu asli Bali, seperti lawar jamur, soto jamur, abon jamur, pepes jamur, nasi campur jamur, nasi goreng jamur serta menu spesial untuk malam hari, yakni nasi jinggo jamur," jelas Agung.

Ia mengatakan membuat inovasi baru kemajuan kuliner khas Bali, dari coba-coba menjadi tambahan hasil kebutuhan hidup. "Ini kedua kalinya saya mengikuti Denpasar Festival, selain sebagai ajang promosi produk terbaru saya juga menjadi tambahan penghasilan dari Denfest yang memperoleh omset mencapai Rp2 juta hingga Rp5 juta per hari," terang dia.

Ia menambahkan selain mengolah juga membudidayakan jamur tiram, juga membudidayakan jamur secara organik. "Selain mengolah jamur saya juga membudidayakan jamur sebagai bahan baku yang benar-benar alami serta dijamin keasliannya, dan dari ajang Denpasar Festival menjadi suatu tolok ukur untuk memajukan perekonomian daerah Bali, khususnya Kota Denpasar," kata dia. (Sumber)

No comments:

Post a Comment

Mecingklak, Permainan Anak SD Tahun 90an Yang Habis Dimakan Jaman

Foto mecingklak Balibangolnews,- Mecingklak merupakan sebuah permainan menggunakan batu krikil yang dilakukan oleh satu orang atau le...