Balibangol news, DENPASAR – Pergantian malam tahun baru baik turis asing maupun domestik, jutaan orang penuhi pantai kuta untuk menyaksikan kembang api pada pukul 00.00 Wita, Jumat (1/01/2016).
Saat ini yang terlihat di pantai Kuta dipenuhi lautan manusia dari berbagai negara, wisatawan domestik pun juga tak kalah.
Meskipun mereka merayakan malam tahun baru ditepi pantai Kuta, banyak wisatawan yang hanya memakai baju lengan pendek. Mereka tidak merasakan hawa dinginya angin laut Pantai Kuta.
Para wisatawan ini mereka menyaksikan pergantian malam tahun baru ditemani dengan sebuah seboto bir. Salah satu wisatan Amerika, Christina mengatakan, baru pertama kali menyaksikan malam pergantian tahun di luar negeri.
“Ini malam tahun baru saya diluar negeri, dan menurut kami ini cukup menyenangkan. Baru pertama kali juga saya menyaksikan malam tahun baru ditepi pantai seperti,”katanya.
Dia berharap tahun depan bisa seperti merayakan tahun baru di Bali lagi dengan suasa yang menyenangkan.
“Saya cukup mengapresiasi malam tahun baru ini. Cukup mengesankan buat kami,”tutupnya.
Suasana pantai sanur |
Semenyata itu malam pergantian tahun baru di wilayah Sanur, Denpasar terlihat sepi atau lenggang. Tidak banyak wisatawan asing yang berkeliaran dijalan sepajang sanur. Di wilayah Sanur hanya terlihat anak-anak muda dari Denpasar atau wilayah sekitarnya.
Seperti di jalan pantai matahari terbit saat ini terlihat lenggang, tidak ada satupun wisatawan asing yang terlihat berjalan kaki di area tersebut. padahal biasanya kalau siang hari daerah Sanur pun dipadati wisatawan asing.
Seperti diketahui bahwa sentra wisatawan orang asing salah satunya di wilayah Sanur. Salah satu pengunjung kafe di Sanur, Ngura Adi Pratama mengatakan, perayaan tahun baru 2016 di Sanur lebih sepi dibandingkan dengan peryaan tahun baru 2015 lalu.
“Bisa jadi semua wisatawan menyaksikan pergantian malam tahun baru di wilayah Kuta. Tapi memang saya akui tahun ini sepertinya terlihat sepi dibandingkan dengan tahun yang lalu,”katanya, di Sanur, Denpasar.
Dia mengatakan, disepanjang jalan di Sanur hanya ada orang-orang berpacaran yang menikmati kopi atau minuman lain di café-café.
“Dengan tahun ini kami berharap untuk diri saya sendiri kedepanya lebih baik lagi, dan cita-cita saya bisa tercapai,”tutupnya.(sumber)
No comments:
Post a Comment