Balibangol news, JAKARTA,- Juru bicara kepolisian Indonesia Anton Charliyan memastikan, enam orang tewas dalam serangan terorisme di Jakarta yang menggunakan granat dan senjata api -polisi masih menggejar sejumlah pelaku.
Kepada wartawan ia menyatakan, enam orang dipastikan tewas terdiri dari tiga orang polisi dan tiga warga sipil.
"Pelakunya lebih dari dua orang, yang masih kami kejar. Mereka menggunakan sepeda motor," kata Charliyan.
Disebutkan setidaknya enam ledakan terjadi sejak pukul 10:00 WIB di berbagai titik.
"Tapi itu bukan bom bunuh diri, melainkan serangan granat."
Wartawan BBC Heyder Affan di lokasi mendapatkan keterangan dari Kabid Humas Polda Metro Jaya M Iqbal yang mengatakan bahwa polisi sedang memburu pelaku yang diduga masih bersembunyi di sekitar Gedung Lotus, Djakarta Theatre dan sekitarnya.
"Ada korban, baik dari pengunjung Starbucks Cafe maupun beberapa pelaku yang berhasil dilumpuhkan petugas. Jumlah belum pasti, yang jelas lebih dari 4 pelakunya," kata M Iqbal pada wartawan, Kamis (14/1).
Saat ini, petugas sedang melakukan proses evakuasi masyarakat di sekitar gedung untuk berusaha keluar dari gedung.
"Dan kita masih melakukan perburuan terhadap pelaku yang diduga bersembunyi di dalam gedung itu, terutama di lantai atas dan aparat langsung dipimpin oleh Kapolda," ujar Iqbal lagi.
Dia meminta masyarakat tetap tenang dan menurutnya situasi di lokasi relatif kondusif. Polisi belum mengetahui latar belakang pelaku penyerangan.
"Kita masih melakukan penyisiran berapa korban yang luka baik dari pelaku maupun masyarakat," tambah Iqbal.
Sumber-BBC .com
No comments:
Post a Comment