Pohon beringin di Lingkungan Kelan Abian, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, tumbang pada Rabu (16/12) dini hari. Salah satu mobil yang ringsek tertimpa pohon. -ISTBalibangol news, BADUNG,- Tiga unit mobil diparkir di bawah dan sekitar pohon beringin berdiameter sekitar 40 cm, setinggi sekitar 20 meter. Pohon itu tumbang akibat hempasan angin kencang, Rabu diini hari.
Angin kencang mengakibatkan sebuah pohon beringin berukuran cukup besar tumbang, Rabu (16/12) dini hari, di Lingkungan Kelan Abian, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun tiga unit mobil milik warga yang sedang terparkir ringsek karena tertimpa.
“Pohonnya ada sekitar 40 cm diameternya, kebetulan ketiga mobil tersebut parkir di dekat pohon. Satu persis di bawah pohon dan dua sisanya di pinggir jalan,” tutur Lurah Tuban Ketut Murdika, Rabu kemarin.
Dijelaskan, musibah angin kencang yang menumbangkan pohon tua itu terjadi sekitar pukul 01.30 Wita. Persisnya pohon itu berdiri di Jalan Batur Sari. Pohon tumbang mengarah ke selatan.
“Tapi pohon sudah dievakuasi agar tidak menghalangi jalan. Kami bersama Tim BPBD Badung turun tadi (kemarin) pagi untuk menangani pohon tersebut, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” jelasnya.
Tiga mobil yang mengalami kerusakan di antaranya satu unit Avanza, satu unit Carry Pick Up, dan satu unit Toyota Innova. Mobil-mobil itu diketahui milik penghuni rumah kos-kosan di kawasan tersebut.
Agar musibah ini tidak terulang lagi, mengingat intensitas musim penghujan semakin tinggi, pihak kelurahan sedang melakukan pendataan di mana saja titik pohon tua se-Kelurahan Tuban. Dengan begitu antisipasi bisa lebih dini dilakukan.
Murdika juga mengimbau kepada warga agar lebih waspada selama musim penghujan. Pasalnya, bencana alam bisa datang secara tiba-tiba. “Masyarakat kami imbau lebih waspada,” pesannya sembari mengaku musibah pohon tumbang tersebut baru pertama kali terjadi selama musim penghujan kali ini.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung Nyoman Wijaya, juga membenarkan musibah pohon tumbang tersebut. “Iya kami menerima laporan sekitar pukul 01.30 Wita. Tapi sudah kami tangani bersama tim terkait,” ujarnya.
Menurut Wijaya, cuaca ekstrem hujan lebat dan angin kencang, mengakitbatkan pohon beringin berdiameter sekitar 40 cm dan tinggi sekitar 20 meter itu tak kuat menahan kencangnya hembusan angin. Alhasil pohon pum tumbang. “Beruntung nihil korban,” katanya. Untuk kerugian, pihaknya menaksir hampir mencapai Rp 150 juta.
Disisi yang lain, karena diameter pohon cukup besar, petugas BPBD terpaksa ‘memutilasi’ pohon beringin itu menjadi beberapa bagian. Proses evakuasi ini berjalan lancar dan selesai siang kemarin. (Sumber)
No comments:
Post a Comment