Pria tersebut diamankan saat berada di ATM BNI Hardy’s di Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung, pada Minggu 27 Maret 2016 lalu.
Anggota kepolisian Polsek Kuta Selatan yang enggan disebutkan namanya ini menjelaskan, bule tersebut ditangkap adanya laporan pegawai BNI yang melihak aksi pelaku terekam kamera CCTV.
Dalam aksinya terlihat bule itu melepas scimming angka – angka di mesin ATM yang biasa dipakai nasabah untuk memasukan nomor PIN saat melakukan transaksi.
Setelah itu pelaku memasang alat perekam di bawah talang angka-angka tersebut. Sehingga ketika nasabah menekan nomor PIN terekam oleh kamera yang telah dipasang pelaku.
“Tiga hari kemudian pelaku datang mengambil alat perekamnya tersebut. Jadi bukan hanya nomor PIN ATM nasabah itu saja yang terekam, tetapi ada data nasabah lainnya juga terekam,”ungkapnya di Denpasar, Rabu (30/3/2016).
Pihaknya mengaku, belum mengetahui secara pasti apakah dengan merekam nomor PIN dan data nasabah tersebut pelaku bisa mengambil uang nasabah.
“Untuk sementara ini pelaku dikenakan pasal tentang pengerusakan mesin yaitu melepas scimming mesin ATM dengan delik aduan dari pegawai BNI. Untuk dugaan pelaku menguras saldo para nasabah masih didalami,”ujarnya.
Selama ini banyak wisatawan asing di wilayah Kuta melaporkan kehilangan atau kekurangan saldo tabungannya.
Selain itu, banyak scimming ATM BNI di wilayah Kuta yang rusak diduga kuat dilepas oleh pelaku.
Barang bukti yang diamankan saat ini ada satu buah alat perekam, talang ATM dan satu buah pisau yang dipakai untuk membuka scimming.
“Pelaku dan barang bukti saat sudah diamankan di Polresta Denpasar,”teranganya.
Adanya penangkapan ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Reinhard Nainggolan.
“Benar adanya itu. Kami masih mengembangkan kasus ini,”pungkasnya.
sumber-beritajalanan. com
No comments:
Post a Comment