Kasus Judi Togel Peringkat Pertama di Buleleng

Singaraja,– Operasi Balak Agung 2015 yang dilaksanakan Polres Buleleng, berhasil mengamankan kasus judi togel sebanyak 8, kemudian kasus judi Sabung Ayam sebanyak 1, serta kasus judi Cong atau Domino sebanyak 2, dan berhasil mengamankan 11 tersangka.

Dari hasil itu, Judi Togel masih dominan menguasai perjudian di Buleleng, dibandingkan kasus-kasus judi lainnya. “Operasi Balak ini berlangsung 21 hari lamanya. Pelaku judi yang terjaring togel 8 kasus cong atau domino 2 kasus dan sabung ayam 1 kasus, dengan total jumlah tersangka ada 11 orang. Dengan BB satu set taji, kartu domino, HP dan uang tunai total Rp3.054.000,” ungkap Kabag. Ops Polres Buleleng Kompol Ketut Gelgel, Selasa (12/5) di Mapolres Buleleng.

Kasat. Reskrim Polres Buleleng AKP Ketut Adnyana TJ menegaskan, dari 11 orang tersangka yang berhasil diamankan, 7 sudah dikirim ke LP Singaraja. “7 tersangka sudah dibawa ke LP, tinggal 4 orang yang masih menjalani proses hukum di Polres Buleleng, guna penyelidikan lebih lanjut,” terang Adnyana TJ.

11 orang yang telah tertangkap diantaranya, kasus judi togel yakni, Luh Andayani (43) Seririt, Anwar (71) Kampung Bugis, Nyoman Sugiarta (38) Kampung Baru, Wayan Sumendra (42) Gerokgak, Sang Ayu Subadrini (45) Banjar, Gede Mara (56) Sukasada, Jarni Prastyo alias Jarni (21) Gerokgak, dan Ketut Suardika (37) Seririt. Sedangkan untuk domino yakni, Ketut Redika (37) Desa Anturan, Nyoman Rumika (58) Desa Menyali, dan satu tajen yakni, Dewa Putu Wita (45) Desa Sambangan Kecamatan Sukasada.

“Baru saya membuka permainan judi, saya ini hanya meburuh kerja cong saja, itupun baru sekali. Dapatnya cuma 10 persennya dari pendapatan judi itu,” ungkap salah seorang tersangka Nyoman Rumika. Kini 11 pelaku, akan dijerat dengan Pasal 303 tentang perjudian, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.






(Cp)Suarabali.com.com