May Day, Buruh dan Pengusaha Kelilingi Borobudur
(Semarang) Jum'at, 1 Mei 2015,- Peringatan May Day atau Hari Buruh Sedunia selalu diwarnai aksi demonstrasi turun ke jalan.Namun, hal berbeda dilakukan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat 1 Mei 2015. Ribuan buruh dari berbagai organisasi justru melakukan aksi jalan sehat bersama dengan pengusaha. Peringatan May Day ini diikuti oleh sekitar 5.000 buruh dari 34 perusahaan di kabupaten yang memiliki destinasi wisata Candi Brobudur ini. Uniknya, ratusan pengusaha dan pemerintah daerah Kabupaten Magelang juga tumpah ruah bersama berjalan di sepanjang lima kilometer ruas jalan Borobudur. Di antara ribuan kerumunan para buruh juga tampak Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo beserta istri Siti Atiqah Ganjar Pranowo. Jalan sehat antara tripartit yakni buruh, pengusaha dan pemerintah ini dilepas langsung Gubernur Ganjar di Jalan Kujon, Mungkid, Magelang. Antusiasme para peserta jalan sehat dalam rangka May Day ini begitu terlihat. Para buruh mengenakan sejumlah atribut seperti ikat kepala dan kaus sesuai dengan organisasi ikatan buruhnya masing-masing. Irwan Nugroho, panitia acara mengatakan, inisiatif jalan sehat bareng antara pengusaha, buruh, dan pemerintah ini dimaksudkan untuk meluruskan paradigma bahwa tiga elemen tersebut sebenarnya harus bergandeng bersama. "Selama ini kan tersekat-sekat antara buruh dan pemerintah. Kalau kayak gini kan santai, cair, bisa bergandeng bersama," kata dia kepada VIVA co.id. Dalam acara ini dibagikan pula sejumlah doorprize, hadiah tertinggi berupa sepeda motor dan sepeda gunung serta sejumlah hadiah menarik lainnya. Hiburan tarian tradisional khas seniman lokal Magelang juga turut meramaikan May Day ini. Koordinator lapangan jalan sehat May Day tersebut, Slamet Dumbari, menambahkan, jika selama ini aksi May Day dilakukan dengan demonstrasi, maka kali ini penyampaian aspirasi bisa dilakukan dengan hal positif. "Jalan sehat dan diskusi juga bisa menjadi lebih efektif," ujar Slamet.
Tuntutan buruh
UMK di Kabupaten Magelang pada 2015 sebesar Rp1,255 juta. Hingga 1 Juli 2015, para buruh masih menanti tuntutannya, yakni agar buruh tercakup dalam jaminan BPJS, sesuai MoU antara serikat pekerja dan buruh dengan Apindo. Dalam acara bersama ini, buruh yang tergabung dari Serikat Pekerja Nasional (SPN), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), dan organisasi Industri Garmen Magelang juga menuliskan sejumlah tuntutan. Di antaranya, penolakan outsourcing, penolakan kenaikan upah 2 tahun atau 5 tahun sekali, masukkan buruh dalam BPJS, angkat guru honorer jadi PNS, kesejahteraan perangkat desa, dan penolakan kenaikan harga BBM.© VIVA.co.id
http://m.news.viva.co.id/news/read/620744-may-day--buruh-dan-pengusaha-kelilingi-borobudur
No comments:
Post a Comment