Bangli, – Kasus anak hilang belakangan telah membuat geger Bali. Tak kecuali di wilayah hukum Polres Bangli. Di daerah berwaha sejuk ini, seorang pelajar SMAN 2 Bangli sempat dilaporkan menghilang dari rumah kosnya di Banjar Tegalsuci, Kelurahan Kubu, Bangli sejak Sabtu (18/5) lalu. Sejak dikabarkan menghilang, selama sepekan lamanya Ni Kadek Era Somia Abdiyani (15) tidak pernah masuk sekolah. Keberadaan korban terus dilacak oleh anggota Polres Bangli, sampai akhirnya diinformasikan korban telah ditemukan, di Denpasar Minggu (24/05/2015).
Sesuai informasi yang berhasil dihimpun, siswi SMA asal Banjar Lateng, Desa Dausa, Kintamani itu, selama ini indekos di rumah milik Mangku Nuaba di Banjar Tegalsuci, Kelurahan Kubu, Bangli. Kabar menghilangnya korban baru diketahui orang tuanya, I Putu Dirga pada Rabu (20/5) lalu. Sebelumnya, ibu korban Ni Luh Sudariyati dihubungi oleh pemilik kos bahwa anaknya, Kadek Era meninggalkan kos sejak Senin (18/5), sekitar pukul 04.30 wita.
Mendapat laporan tersebut, orangtua korban sempat berusaha mencari ke sekolahnya di SMAN 2 Bangli. Tetapi pihak sekolah mengatakan bahwa anak tersebut sudah tidak pernah masuk sekolah sejak Senin, tanggal 18 Mei lalu. Handpone korban saat dihubungi memang nyambung, hanya saja tidak pernah dijawab. Orang tua korban juga sempat menghubungi teman anaknya waktu SMP, Luh De di Singaraja. Saat itu dikatakan, korban memang sempat SMS-an, dan mengatakan sudah bosan di rumah karena ingin bekerja di Seminyak, Kuta. Karena sampai sekarang tak berkabar orangtua korban akhirnya melapor ke Polres Bangli.
Kasatresktim Polres Bangli, AKP. Yana Jaya Widya didampigi KBO Reskrim Iptu. I Ketut Purnawan, seizing Kapolres Bangli membenarkan ada laporan kasus orang hilang itu. Pihaknya hingga sekarang masih menunggu kedatangan korban ke Polres Bangli, karena menurut informasi pelajar itu sudah berhasil ditemukan orang tuanya. ‘’Katanya sudah ditemukan, tetapi belum jelas. Nanti masih menunggu dibawa ke kantor,’’tandasnya. Informasi tersebut, didapat dari orang tua korban yang menghubungi polisi. Hanya saja, untuk kepastiannya masih menunggu kedatangan korban untuk diperiksa guna mengetahui motif dan perkembangannya kasusnya.
sumber
No comments:
Post a Comment