ANDA SUKA KERIS? LIHAT PAMERANNYA!

Pameran Keris Pusaka Indonesia Kembali Digelar

Denpasar,—Indonesia memang terkenal dengan banyaknya keris pusaka dari peninggala jaman kerajaan terdahulu, terutama di sekitaran pulau Jawa dan Bali Ini ada pameran menarik yang sejak, Senin, 11 Mei 2015 berlangsung di Museum Bali Denpasar.

Acara yang bertepatan dengan Petinget Rahina Tumpek Landep ini dibuka Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara ditandai pencabutan keris. Selanjutnya juga diisi pelaksanaan kirab keris yang diikuti peguyuban keris nusantara, tokoh masyarakat, pecalang, pegawai Pemkot Denpasar, dan masyarakat lainnya. Acara tersebut juga ditanda tangani buku “Jelajah Keris Bali” oleh Wakil Walikota Denpasar Jaya Negara.

Kepala Dinas Perindustiran dan Perdagangan Kota Denpasar I Wayan Gatra ditemui usai pembukaan mengatakan kegiatan ini akan terus dilanjutkan dengan meningkatkan jumlah peserta baik dari Indonesia maupun luar negeri.

Dalam perayaan ini juga dilaksanakan berbagai pameran yang memamerkan lebih dari 150 keris. Sedangkan untuk bursa keris sendiri mencapai ribuan keris. “Melalui peringatan ini kedepannya kami ingin menanamkan filosofi satu keluarga satu keris,” ujar Gatra.

Sementara Jero Bendesa Desa Pakraman Denpasar AA Putu Oka Suwetja SH. MSi selaku ketua panitia menjelaskan, kegiatan dengan tema ‘Keris Pusaka Indonesia, Warisan Budaya Dunia’ ini, dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang makna Rerahinan Tumpek Landep yang sebentar lagi diperingati di Bali, tepatnya pada Saniscara Kliwon Wuku Landep, Sabtu (16/5) nanti.

“Kami harapkan perajin khususnya perajin pande besi dan emas, perak di Kota Denpasar dapat meningkatkan kreatifitas dan produktifitasnya dengan bertukar pikiran dengan sesama perajin,” jelasnya

Seorang peserta pameran Pande Nyoman Budiana mengatakan kegiatan pameran keris yang dilaksanakan Pemerintah Kota Denpasar sangat bagus sekali. “Ini merupakan salah satu perhatian serius Walikota Denpasar terhadap budaya, khususnya keris,” ujarnya. Mengingat keris ini merupakan warisan dari leluhur yang adi luhung tentunya harus tetap dilestarikan dan hal ini telah dilakukan Pemerintah Kota Denpasar. Pameran dan bursa keris ini akan dilaksanakan hingga 13 Mei mendatang.