Roro Fitria Bawa Ferrari Bernopol Bodong, Ketua Klub: Dia Bukan Anggot
"Dia bukan member klub kami," kata Sahroni saat dikonfirmasi, Senin (18/5/2015) malam.
Sahroni menegaskan bahwa anggota klub yang menaungi pemilik Ferrari di Indonesia wajib memasang pelat nomor baik di bemper depan maupun belakang. Selain itu, pelat nomor yang terpasang harus asli.
"Itu sudah saya tegaskan pada member untuk pasang pelat nomor asli. Kalau ketahuan nanti urusannya sama penegak hukum. Kalau dari klub pasti ada teguran sampai dikeluarkan," ucap anggota DPR itu.
Sebelumnya, Roro tampak mengendarai mobil Ferrari berkelir merah miliknya saat melaporkan kasus pencemaran nama baik ke Polda Metro Jaya, Senin (18/5) kemarin. Pelat nomor B 120 RO yang terpasang di supercarnya itu ternyata bodong.
Saat detikcom menelusuri melalui situs samsat-pkb.jakarta.go.id, pelat nomor tersebut tidak ada atau tidak terdaftar. Roro sendiri mengaku jika pelat nomor tersebut tengah diurus.
"Ini kan mobilnya baru, pelatnya lagi diurus," kata Roro kepada wartawan usai melapor di SPK Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (18/5) kemarin.
Sementara itu, Kasubdit Penegakan Hukum (Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono mengatakan, pihaknya akan menindak tegas jika mobil tersebut belum memiliki surat-surat yang resmi.
"Intinya jika kita menemukan di jalan kendaraan yang tidak dilengkapi dengan surat-surat yang sah pasti kita tindak karena itu merupakan pelanggaran," jelas Hindarsono.
Maksud kedatangan Roro ke Polda Metro Jaya untuk melaporkan dugaan pencemaran nama baik melalui video Youtube. Dalam video berdurasi 53 detik itu, seseorang memparodikan saat Roro diwawancara dengan penampilan yang dibuat mirip dengan Roro.
Di akhir video, pemeran Roro ini menyatakan, "Sebentar mas, aduh germo aku ketangkep," sambil ngacir.
sumber berita
No comments:
Post a Comment