Negara, -Masyarakat Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, dibuat geger karena keberadaan pisang aneh.
Sejumlah warga, terutama ibu-ibu bukannya bergegas ke pasar berbelanja untuk keperluan di dapur, mereka justru berbondong-bondong ke kebun milik Gusti Ketut Ariawan (45) di Banjar Baleagung, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana. Mereka penasaran karena ingin melihat pisang aneh yang sehari sebelumnya kabarnya telah beredar luas di masyarakat.
Pisang jenis raja nangka yang tumbuh di kebun milik Ariawan yang berlokasi di sebelah barat rumahnya itu berbuah pada batang bekas di potong atau ditebang. Bahkan menurut pemiliknya, pohon pisang tersebut telah dipotong atau ditebang sekitar dua bulan lalu dan batang tersisa setinggi satu meter telah mulai membusuk.
”Saya melihatnya secara tidak sengaja. Kebetulan waktu itu saya ingin membersihkan kebun, tiba-tiba saya lihat pisang yang dulu saya tembang berbuah,” tuturnya saat di temui, Jumat (29/5) pagi.
Menarinya lagi, buah pisang pada batangnya itu bentuknya tidak seperti buah pisang umumnya. Berukuran kecil-kecil, berjumlah empat tandan, tangkai buah hanya 7 CM dan buahnya bergerombol, nampak seperti bunga matahari. ”Sekitar tiga tahun lalu di kebun ini juga pernah tumbuh pisang bercabang jenis pisang saba,” ujar Ariawan.
Karena tumbuh bercabang Ariawan kemudian memotong cabangnya dan membawanya kepada orang pintar untuk ditanyakan secara sepiritual. ”Dari hasil penerawangan, pisang itu katanya peliharaan Ratu Dalem Ped. Tapi setelah saya potong cabangnya, pisang induknya langsung mati,” imbuhnya.
Karena pengalaman itulah, Ariwan langsung memotong pisang berbuah aneh tersebut dan menyimpannya di dalam rumah sambil menunggu hari baik menanyakannya kepada orang pintar.
sumber berita
No comments:
Post a Comment