20 May 2015

Bupati Suwirta Lantik Delapan Perbekel Bersamaan



 

BALIBANGOL - Delapan Perbekel dari tiga Kecamatan di Klungkung dilantik bersamaan Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta. Acara pelantikan berlangsung di Balai Budaya, Ida I Dewa Agung Istri Kanya, Semarapura, senin (18/5). Acara pelantikan dihadiri Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta, Ketua DPRD Klungkung, Wayan Baru, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD)Kabupaten Klungkung serta undangan lainnya.

Delapan Perbekel yang dilantik bersamaan saat ini dua diantaranya merupakan Perbekel yang menjabat sebelumnya (incumbent), yakni Perbekel Desa Banjarangkan, Kecamatan Banjarangkan, I Wayan Gede Suastika dan Perbekel Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, I Ketut Budiarta. Sedangkan, sisanya merupakan Perbekel baru, yakni, Perbekel Desa Negari, I Gusti Agung Ngurah Agung, Perbekel Desa Getakan, Cokorda Putra Parwata, dan Perbekel Desa Bungbungan, Kecamatan Banjarangkan, I Nyoman Dana Adiyasa.Perbekel Desa Tegak, I Ketut Sujana, Perbekel Desa Selisihan, I Nengah Sucitra dan Perbekel Desa Akah, Kecamatan Klungkung, I Nyoman Sujati. Pelantikan delapan Perbekel ini sesuai dengan Keputusan Bupati Klungkung, Nomor 650/19/H2O/2015 tentang pemberhentian serta pengesahan dan pengangkatan calon Perbekel terpilih, masa bakti tahun 2015 – 2021.

Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta dihadapan Perbekel menekankan beberapa hal khususnya dalam menyikapi pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa beserta Peraturan Pelaksanaannya. Perbekel diharapkan untuk menjaga ketertiban Desa, menggali dan mengembangkan potensi Desa dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Laksanakan tertib administrasi baik pemerintahan maupun kependudukan,’ ujar Bupati Suwirta. Selain itu, pihaknya juga berharap Perbekel untuk menjaga hubungan yang harmonis antar semua stakeholder, memberdayakan lembaga yang ada di Desa, mendorong dan mengarahkan aktifitas generasi muda serta menjaga lingkungan Desa.

Disamping itu, dalam penggunaan dana Desa, Bupati mengharapkan Perbekel agar memprioritaskan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa dan penanggulangan kemiskinan. “Penyelenggaraan Pemerintahan Desa agar senantiasa hati-hati dan cermat dalam pengelolaan keuangan Desa,” harapnya. (hmsklk/nom)

No comments:

Post a Comment

Mecingklak, Permainan Anak SD Tahun 90an Yang Habis Dimakan Jaman

Foto mecingklak Balibangolnews,- Mecingklak merupakan sebuah permainan menggunakan batu krikil yang dilakukan oleh satu orang atau le...