13 May 2015

JEMBRANA - GOTONG ROYONG BERBUNGKUS ARISAN




BALIBANGOL  JEMBRANA Dikutuif dari humas jembrana. Arisan bagi sebagian kelompok identik dengan ibu-ibu, undian dengan bayaran uang maupun barang berharga. Arisan juga sudah merambah pejabat pemerintahan, termasuk Pemerintah Kabupaten Jembrana. Tetapi arisan yang dilakukan Pemkab Jembrana agak berbeda dan keluar dari kebiasaan.

Pemkab Jembrana secara rutin setiap bulannya melakukan arisan pesertanya terdiri dari pejabat eselon II dan III bersama istri dan suaminya. Tidak itu saja arisan bulanan juga dilakukan oleh para lurah dan perbekel secara bergilir di tiap kecamatan. Dalam setiap arisan-arisan ini, Bupati Jembrana I Putu Artha dan Wakilnya I Made Kembang Hartawan bersama istrinya selalu hadir.

Seperti arisan pejabat yang berlangsung Minggu (10/5) pagi di Desa Budeng. Bupati Artha dan Wabup Kembang mengajak seluruh pejabat untuk bergotong royong membersihkan semak rerumputan di sepanjang wilayah Desa Budeng Kecamatan Negara. Dari pantauan di tempat arisan, seluruh pejabat juga mengumpulkan uang untuk membeli sembako yang diberikan kepada KK Miskin.

Aksi gotong royong yang dibungkus arisan di Desa Budeng dilakukan lantaran desa tersempit di Jembrana dan hanya berpenduduk 1.752 jiwa ini sedang bersiap menjadi duta Jembrana dalam Lomba Desa Tingkat Provinsi tahun 2015 ini. Perbekel Budeng I Putu Libra membenarkan jika desanya dipercaya mewakili Jembrana dalam lomba desa. Bahkan pembinaan kepada desanya telah beberapa kali ia terima dari Tim Kabupaten maupun Tim Provinsi. Keunggulan yang dimiliki Desa Budeng selain dalam hal kebersihan adalah dukungan masyarakatnya dalam melestarikan lingkungan “ Sejak Tahun 2010 lahan seluas 46 Hektar berhasil kami hijaukan dengan tanaman mangrove “ terang Libra.

Bupati Jembrana I Putu Artha menghimbau sistem gotong royong agar terus ditingkatkan oleh seluruh komponen masyarakat Jembrana. Artha mengaku salut dengan upaya yang dilakukan masyarakat Desa Budeng dalam menjaga lingkungannya. “ Kepercayaan ini harus dibuktikan, kami ingin desa ini mampu membawa nama baik Jembrana di tingkat provinsi, dengan dukungan masyarakatnya yang bagus, saya optimis hal itu bisa didapatkan “ kata Artha. (Wi/bb)

No comments:

Post a Comment

Mecingklak, Permainan Anak SD Tahun 90an Yang Habis Dimakan Jaman

Foto mecingklak Balibangolnews,- Mecingklak merupakan sebuah permainan menggunakan batu krikil yang dilakukan oleh satu orang atau le...