|
Kebun cabe |
Balibangol news, PERTANIAN,- Petani cabe kebanyakan mengeluhkan penyakit yang satu ini pasalnya setiap tanaman cabe jika sudah terserang penyakit puret ini tidak bisa disembuhkan lagi, para petani akan langsung mencabutnya dan mengganti dengan tanaman baru, namun demi meminimalkan serangan tersebut kita bisa melaksanakan beberapa penanggulangan diantaranya mulai dengan pengolahan tanah, mengurangi penggunaan pupuk kimia dan obat kimia karena itu akan merusak unsur hara tanah, nah kalau tanaman sudah berumur dewasa dan mulai terserang kita bisa melakukan penyemprotan secara berkala kita bisa menggunakan bahan bahan alami atau Bio pestisida (
Baca disini) dan pestisida kimia kita tinggal beli di toko obat terdekat.
|
Tanaman berbuah |
MENGATASI PURET ( kriting )
Ciri tanaman yang yang terserang kriting adalah daun muda dari pucuk hingga 3 daun ke bawah keriting,batang berbulu,daun menjadi keras bila di remas akan brbunyi krepek,daun menciut dan cenderung menggulung kedalam, warna daun pucat.akar tanaman bila di cabut berwarna coklat dan agak keriting.Penyebab penyakit ini bisa karena di sebabkan oleh serangan nematoda yang bersamaan dengan serangan thrip dan kutu kebul,trips dan kutu kebul vektor virus keriting. Ketidak seimbangan pemakaian pupuk buatan dan pupuk kandang ( kompos ) sangat mempengaruhi serangan penyakit ini di samping PH tanah.Pemakaian pupuk buatan yang cenderung lebih besar atau lebih banyak akan mempercepat dan mempermudah tanaman terserang penyakit ini.Pupuk kandang yang di berikan sebagai pupuk dasar sebaiknya yang sudah jadi ( matang ) kompos karena pupuk yang masih mentah masih banyak mengandung bibit penyakit ( patogen )
|
Cabe |
puret
Pengendalian :
Penyemprotan Penyemprotan di butuhkan untuk mempercepat proses pemulihan tanaman yang sakit, atau pengobatan dari luar.Untuk penyemprotan menggunakan insektisida berbahan aktif abamectin.penyemprotan untuk mengendalikan dan memulihkan sebaiknya 3 kali dg interval 3 hari sekali. (wi/bb)
No comments:
Post a Comment