Skip to main content

Calonarang Maut, Polisi Periksa Saksi Ahli dari Unud


Balibangol news, Negara,Polisi akhirnya berhasil merampungkan pemeriksaan saksi ahli terkait kasus tewasnya I Komang Ngurah Trisna Para Merta (14), penari Randa saat pentas calonarang di Pura Sari Jati Luwih, Desa Pakraman Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, beberapa waktu lalu itu.

Diketahui, korban yang putus sekolah tersebut saat memerankan tokoh rangda dalam pentas calonarang tersebut tertusuk kris hingga luka tusuk pada perut kiri sedalam 16 cm hingga tembus dan melukai usus halus dan usus besar.

Namun lantaran kelalaian pihak RSUD Negara menangani korban, anak bertubuh tambun ini akhirnya tewas. Karena kejadian tersebut polisi dari Polsek Mendoyo dan dibantu Polres Jembrana langsung melakukan lidik guna mengumpulkan data dan bukti serta memeriksa delapan saksi dari kalangan panitia Karya dan kelompok seni calonarang itu.

Termasuk memeriksa dua saksi ahli, yakni satu saksi ahli dari PHDI Jembrana dan saktu lagi saksi ahli dari pakar hukum adat Profesor Wayan Windia. “Kami sudah memeriksa dua saksi ahli untuk melengkapi berkas perkara kasus calonarang tersebut,” terang Kapolsek Mendoyo AKP Wayan Arta Ariawan, Rabu (28/10) siang di Jembrana.

Menurutnya, saksi ahli yang pertama diperiksa adalah dari Ketua PHDI Jembrana dan pemeriksaan dilakukan di Mapolsek Mendoyo minggu lalu.“Sedangkan saksi ahli yang kedua yang kami mintai keterangannya adalah dari pakar hukum adat, yakni Prof Wayan Windia,” ujar Arta.

Namun pemeriksaan pakar hukum adat tersebut dilakukan di UNUD karena yang bersangkutan tersebut tidak bisa hadir ke Polsek lantaran kesibukannya.“Bahkan untuk memeriksa beliau (Windia), saya sendiri yang ke Denpasar,” imbuhnya.

Namun demikian, pihaknya mengaku belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut karena masih menunggu hasil pemeriksaan barang bukti dari Laboratorium Forensik (Labfor) cabang Denpasar.

“Sampai saat ini hasil Labfor memang belum keluar dan kami masih menunggunya. Kami juga tidak mau gegabah dalam menentukan tersangka karena kasus ini berkaitan dengan seni atau tradisi,” tutur Arta. Namun demikian pihaknya berjanji akan menangani kasus ini hingga tuntas dengan cara yang profesional dan berharap kasus serupa tidak terulang kembali.(suarabali.com)

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b