Skip to main content

Pukulan Dibalas Bacokan Parang dan Lindasan Motor


Balibangol news, GIANYAR – "Apa kau lihat-lihat?," begitu ucap Sapuan Hadi (37) setelah terlibat saling pandang dengan Jekson Bulu (27) di sebuah warung di Kelurahan Bitera, Gianyar, Rabu (28/10/2015) sekitar pukul 20.00 Wita.
Hadi yang duduk bersama temannya Yanto (25) kembali dilihat oleh Jekson Bulu untuk kedua kalinya. Dua remaja asal Lombok ini lalu naik pitam.
Yanto dan Sapuan Hadi lalu mengejar Jekson yang sejurus kemudian langsung menghantam punggungnya.
"Apa kau lihat-lihat lagi, berani kau?," begitu Yanto menantang Jekson.
"Awal kejadian karena saling pandang satu sama lain. Ada yang tidak terima karena ditantang dan dipukul," kata Kapolsek Gianyar, Kompol Made Oka pada Kamis (29/10/2015).
Pria asal Sumba itu belum memberikan perlawanan. Namun kejadian itu tidak bisa ia terima begitu saja. Jekson segera pulang menuju kosnya di wilayah Bitera, Gianyar.
Di sana dia menghubungi lima temannya. Tak berselang lama, Peto, Agus, Yanus, Petu dan Jon berkumpul di kamar kos Jekson.

Mereka sepakat menggelar aksi balas dendam untuk menghajar balik musuhnya tersebut.
Malam itu, perburuan dimulai. Satu diantaranya bahkan berbekal parang.
Lama dicari, Jekson akhirnya menemukan lokasi di mana Sapuan Hadi dan Yanto berada. Ternyata mereka berdua tengah asik minum tuak di sebuah warung di jalan Jata, di Kelurahan Gianyar.
Enam kawanan ini lalu menyusun strategi. Jekson dijadikan pancingan. Sementara lima temannya berjaga sekitar 100 meter di arah utara warung tuak.
Tengah malam menjelang, rencana pun dijalankan.
Jekson berjalan sendiri menuju warung di mana Yanto dan Sapuan sedang asik meneguk tuaknya.
Melihat sang musuh, Sapuan Hadi terperanjat dan mengejar Jekson. Rencana berjalan lancar. Dia pun masuk perangkap.

Sementara Yanto masih asik berjibaku dengan tuak.
Lima teman Jekson sudah siaga. Saat Sapuan tiba, Jekson langsung balik menyerang. Ia menghunus sebilah parang yang sejurus kemudian langsung menebas Sapuan.
Tebasan itu mengenai pergelangan tangan kiri Sapuan. Ia tersungkur bersimbah darah.
Di sana, lima kawan Jekson langsung ambil alih. Sapuan pun dihajar habis-habisan.
Tak puas sampai disana, Yanus menggeber motornya. Tanpa babibu, pria itu melindas kaki kiri Sapuan hingga remuk. Di sana dia menjerit kesakitan hingga rintihannya didengar Yanto.
Yanto yang kemudian terperanjat meninggalkan minumannya. Sampai di lokasi, kawannya itu sudah terkapar. Sementara Jekson cs sudah lenyap dari tempat.
Sapuan lalu dilarikan ke RSU Sanjiwani Gianyar untuk diberikan pertolongan.

Setelah kejadian berdarah itu, jajaran Buser Polres Gianyar dan Polsek Gianyar langsung melakukan pengejaran.
Enam pelaku langsung di tangkap di rumah kos mereka masing-masing tanpa perlawanan sekitar Kamis dini hari pukul 01.00 Wita.
"Kami langsung buru. Pelaku berhasil kami tangkap di kos masing-masing. Mereka juga kompak mengakui perbuatannya," kata Kanit Reskrim Polsek Gianyar, AKP I Made Tama.

Sumber-http://bali.tribunnews.com/2015/10/29/saat-pukulan-dibalas-bacokan-parang-dan-lindasan-motor?page=4



Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b