Skip to main content

TRAGEDI CALONARANG, PANITIA SEBUT KELOMPOK KESENIAN PENGKUNG


Balibangol news, Negara,-Pasca-tewasnya I Komang Ngurah Trisna Para Merta (14), Panitia Karya menuding kejadian tersebut lantaran kelompok Calonarang tersebut bengkung (bandel). Pasalnya, awalnya 10 hari sebelum pelaksanaan piodalan di Pura Sari Jati Luwih, pihak panitia karya sudah melarang kelompok Calonarang tersebut untuk tampil saat piodalan. Namun kelompok Calonarang stersebut kekeh tampil dengan dalih ingin ngayah.

“Kami sudah wanti-wanti melarang kelompok itu untuk tampil di sini (Pura Sari Jati Luwih) dengan alasan tidak ada dana dan karena di Pura ini angker. Tapi mereka tetap ngotot ingin tampil, katanya buiar dapat ngayah,” terang Ketut Sumantra, Ketua Panitia Piodalan Pura Sari Jati Luwih, Jumat (16/10) sore.

Bahkan dua hari sebelum puncak karya, pihak kelompok seni Calonarang tersebut melalui perwakilannya Mangku Astawa dan dua orang temannya kembali menemui panitia karya untuk memastikan penampilan kelompok Calonarang tersebut.

“Saat kedatangan kedua kalinya itu, kami juga kembali melarangnya. Tapi tetap mereka ngotot ingin tampil. Bahkan mereka bilang panitia tidak perlu menyiapkan dana, cukup menyediakan tempat saja katanya. Karena mereka bengkung, terpaksa kami berikan mereka tampil dan mereka juga akan bertanggungjawab jika terjadi sesuatu,” ujar Sumantra.

Menurut Sumantra, sebelum-sebelumnya setiap piodalan di pura tersebut belum pernah ada pementasan Calonarang. Paling yang dipentaskan hanya tari-tarian. Apalagi ada sampai mengundang kelompok Calonarang dari luar desa, belum pernah dilakukan.

“Kami memang tidak berani untuk mementaskan Calonarang karena di Pura ini tergolong sangat pingit (angker), tapi karena kelompok itu berkeras ingin tampil, terpaksa kami berikan dengan catatan mereka yang sbertangungjawab jika teerjadi sesuatu,” tuturnnya.

Dengan kejadian tersebut, krama (warga) setempat harus melaksanakan pecaruan di Pura dan di sekitar Pura untuk menghilangkan cuntaka. Rencananya pecaruan akan dilaksanakan segera setelah paruman (rapat) krama adat setempat.“Lagi dua hari ini kami akan menggelar rapat membahas masalah pecaruan itu. Tapi pelaksanaannya belum bisa kami tentukan karena masih meminta petunjuk  dari Sulinggih. Yang jelas akan dilaksanakan segera,” pungkasnnya.(sumber)

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b