Balibangol news, Malam nanti Duel antara tim yang diarsiteki pelatih asal tanah Minang akan tersaji di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (20/11) malam. Coach Indra Sjafrie di kubu tuan rumah Bali United, sedangkan Jafri Sastra ada di kubu Mitra Kukar.
Pertemuan di laga lanjutan Piala Jenderal Sudirman ini sebenarnya bukan yang pertama. Pada laga babak grup Piala Presiden, 3 September lalu, kedua tim sudah pernah bertemu. Dan hasilnya tidak ada pemenang, karena kedua tim bermain imbang 2-2.
Kini laga kedua bagi kedua tim harus berkesudahan dengan kemenangan. Jika tetap imbang di 2x45 menit, maka harus disudahi lewat adu penalti. “Kami ingin mencetak kemenangan di waktu normal. Tapi kalau terpaksa, kami juga siap menjalani babak adu penalti,” kata Indra Sjafrie, Kamis (19/11).
Coach Indra menyatakan siap memberikan kejutan untuk tim Mitra Kukar yang di laga perdana kalah adu penalti dari PSM Makassar kendati sempat unggul lebih dulu di waktu normal. "Soal nama-nama pemain yang diturunkan, bisa saja kembali kolaborasi. Semuanya bergantung kesiapan sebelum bertanding nanti," tegas Indra Sjafri. Berkaca dari pengalaman laga melawan Persipura, Indra juga menekankan anak asuhannya agar fokus, dan tak lagi kecolongan di menit-menit akhir, termasuk mewaspadai set piece.
Sementara itu asisten pelatih Bali United, Eko Purdjianto, menjanjikan timnya berusaha main maksimal untuk mendapatkan poin penuh. "Kami tetap kejar poin penuh," tegad Purdjianto.
Pengalaman bermain 2-2 dengan Mitra Kuklar pada Piala Presiden juga menjadi pelajaran berharga. Karena pernah ketemu, sisi positifnya sama-sama diuntungkan karena kedua tim, tahu kelemahan dan kelebihan. "Anak-anak pasti mengerti dan apa yang harus diperagakan di tengah lapangan. Karena coach Indra telah merancang pola strategi untuk memberikan kejutan dengan Mitra Kukar," jelas Purdjianto.
Di satu sisi coach Mitra Kukar, Jafri Sastra menyebut permainan anak asuhnya bagus waktu ketemu PSM Makasar. Bahkan penguasan bolanya dominan dari lawannya. Namun ketemu Bali United, akan bermain ngotot untuk mendapatkan poin. Meskipun bertanding didepan publik lawan, yang dihadiri ribuan suporter semeton dewata. "Pemain kami sudah siap turun untuk bermain all out," jelas Jafri Sastra.
Sastra kemungkinan besar akan tetap mengandalkan tiga amunisi asingnya asal Negeri Samba, yakni, Arthur Cunha Da Rocha, Rodrigo Ost dos Santos dan Patrick Dos Santos Cruz yang akan berkolaorasi dengan para punggawa lokal yang dimiliki tim Naga Mekes lainnya seperti, Rizky Pellu, Dinan Javier, dan Syakir Sulaiman. Untuk mematikan Bali United, kemungkinan Mitra akan mengawal Bayu Gatra yang membuat Persipura kerepotan di laga perdana.(sumber)
No comments:
Post a Comment