Balibangol news, Denpasar,-Setelah dihebohkan penahanan Motor Gede (Moge) yang diduga ilegal beberapa waktu lalu, kini kasus moge kembali mencuat. Kali ini kasus moge yang melintasi Tol Bali Mandara melalui jalur mobil.
Kejadian ini, terjadi pada Sabtu sore sekitar Pukul 17.00 Wita yang membuat macet pengguna mobil lainnya. Aksi para Moge itu sempat direkam warga Bali yang sedikit kesal saat memasuki jalur mobil di Tol Bali Mandara.
Salah seorang saksi Yudha Suparsana menuturkan, dirinya bersama beberapa orang lainnya sedang dalam perjalanan dari Denpasar-Nusa Dua melalui Tol Bali Mandara dengan menggunakan mobil. Saat berada di tengah tol, ia melihat beberapa Moge kebut melalui jalur mobil dan merekammya. Kemudian, Yudha mengupload ke media sosial.
“Saya merekam moment itu. Kemudian saya upload ke facebook. Dan dalam sekejap, langsung direspon oleh sekitar 300 orang. Saat ini mungkin sudah lebih. Semua facebooker berkomentar tetapi isinya menghujat aksi para Moge itu,” ujarnya.
Pengelola Tol Bali Mandara Bali mengaku sangat kecewa dengan ulah para pengendara motor gede (Moge) yang dengan sengaja dan tahu dan mau menerobos jalu mobil di jalu Tol Bali Mandara. Humas PT Jasamarga Bali Tol ( JBT) Drajad Hari Suseno menyatakan, telah mengechek kebenaran informasi itu ke bagian Divisi Operasi aksi tersebut dijelaskan memang benar adanya.
Melalui pesan singkat yang dikirim, Drajad membenarkan adanya peristiwa tersebut memang benar adanya. Kronologi kejadian cukup memalukan. Menurutnya, berdasarkan informasi yang diperoleh divisi operasional, ketika rombongan HD mau masuk gardu mobil diberhentikan oleh petugas. “Petugas kami menghentikan para Moge, dan diarahkan agar masuk gardu motor. Namun karena alasan pengendara saat itu tengah dikawal polisi, akhirnya lepas dan ini diluar kontrol petugas kami, hingga mereka melenggang bebas masuk jalur mobil yang mestinya tidak dibenarkan,” jelasnya.
Drajat mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan kejadian ini karena jelas sangat membahayakan pengguna jalan tol yang lain, khususnya para pengendara mobil. Lantas ia berharap peristiwa ini tidak terjadi lagi di kemudian hari. “Kami juga mengimbau kepada semua pihak untuk turut menegakkan Undang-Undang dan Aturan Lalu Lintas ketika melintasi Tol Bali,” katanya. Melalui pesan singkatnya, Drajat mengungkapkan, atas nama Manajemen Jasamarga Bali Tol, mohon maaf atas kejadian dan ketidaknyamanan kepada pengguna Tol. (sumber)
No comments:
Post a Comment