Dok Foto: Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Nanang Prihasmoko, menjenguk korban penganiayaan dan percobaan pemerkosaan |
Balibangol news, DENPASAR – Masih ingat kasus pengeroyokan yang menewaskan Christian Hutomo (28), pada Senin (9/11/2015). Meski jenazah pelaku telah dijemput pihak keluarga dan disemayamkan di, Sidoarjo, Jawa Timur, ternyata penyelidikan terhadap nasib nahas yang dialami almarhum lantaran kepergok menganiaya dan mencoba memperkosa karyawan Mickey Gift Shop, Jalan Tukad Yeh Aye No. 109, Renon, Denpasar bernama Ni Kadek Sugiartini (20) tetap berlanjut.
Terungkap beberapa fakta menarik sekaligus miris terkait perkembangan hasil penyelidikan polisi. Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan mengatakan, bahwa pelaku tercatat sebagai mahasiswa jurusan teologi sebuah kampus swasta di Bali.
Teologi yang dimaksud adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan keyakinan beragama.
“Teologi meliputi segala sesuatu yang berhubungan denganTuhan. Sangat miris mengetahui bahwa pelaku yang seharusnya lebih memahami soal kebajikan justru bertindak yang sebaliknya,” katanya, di Denpasar, Senin (16/11/2015).
Ironisnya, hasil penyelidikan polisi juga mengarah pada adanya korban lain di samping Sugiartini. Nasibnya bahkan lebih buruk dibanding Sugiartini yang diketahui berasal dari Desa Sembiran, Tejakula, Buleleng tersebut.
“Korban yang dimaksud telah dilecehkan kurang lebih sebanyak dua kali oleh pelaku,” katanya.
Adanya hal itu diketahui setelah pihaknya mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi yang berada di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Saat polisi menunjukkan foto pelaku, seorang perempuan yang meminta identitasnya dirahasiakan mengaku pernah menjadi korban,” katanya.
Dijelaskannya bahwa pelaku beraksi dengan cara yang serupa seperti pada saat merayu korban Sugiartini.
“Korban mengaku almarhum melakukan tindakan asusila tersebut di kamar mandi tempatnya bekerja,” jelasnya.
Ditanyai kenapa penyelidikan dilanjutkan padahal pelaku telah tiada, Nainggolan menjawab agar kejadian serupa tidak terjadi.
Dengan mengetahui motif pelaku kejahatan dalam melancarkan aksinya diharapkan hal serupa bisa diantisipasi.(sumber)
No comments:
Post a Comment