Skip to main content

Diperkirakan 22 Truk Sampah di Dalem puri Besakih Belum Terangkut


Sampah bekas banten usai Usaba Dalem Puri pada 9–15 Januari di Pura Besakih, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, belum terangkut. 

Balibangol news, Karang asem,- Sebagian sampah terbuang ke jurang, sedangkan sampah lainnya masih menumpuk di tegal penangsaran atau jaba Pura Dalem, seluas sekitar 50 are. Volume sampah yang masih menumpuk diperkirakan mencapai 22 truk.

Camat Rendang I Wayan Mastra telah berkoordinasi dengan Perbekel Besakih I Wayan Benya, Kelian Desa Pakraman Besakih I Wayan Gunatra, Pamangku di Pura Dalem Besakih I Gusti Mangku Ngurah Kubayan, dan petugas kebersihan. Sampah-Sampah itu akan mulai diangkut, Sabtu (16/1). Sebab, Ida Bhatara masineb pada Sabtu (16/1).

Sebenarnya sampah di jalur menuju Pura Dalem mulai dibersihkan, agar memudahkan pamedek lalu lalang. Tetapi yang masih menumpuk di jaba Pura Dalem, di areal tegalan. Sedangkan sampah bekas banten di jeroan Pura Dalem, pangayah langsung membuang ke jurang bagian sisi barat jaba Pura Dalem.

Kebanyakan sampah tersebut merupakan sampah organik yang diminati petani setempat untuk pupuk di tegalan. Tetapi sampah itu masih bercampur plastik tas kresek, sehingga perlu dipilah-pilah sebelum digunakan untuk pupuk organik.

Rencananya, seluruh sampah yang diperkirakan mencapai 22 truk tersebut diangkut ke TPA Banjar Batang, Desa Menanga Kecamatan Rendang. “Syukurnya selama berlangsung Usaba Dalem Besakih, cuaca terang tidak sempat turun hujan, sehingga nantinya tidak menyulitkan mengangkut sampah. Biasanya usaba itu identik dengan hujan, sehingga sampah menyatu dengan lumpur,” kata Wayan Mastra, Jumat (15/1).

Gusti Mangku Kubayan juga bersyukur, selama usaba pamedek lancar melakukan persembahyangan, dan sampah yang menumpuk tidak terguyur hujan. “Nantinya petugas lebih mudah mengangkut sampah, karena sampahnya tidak basah,” ujarnya.

Di bagian lain, Kepala DDinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Karangasem I Made Suama, mengatakan selama ini di jalur barat Pura Besakih yang mewilayahi Pura Dalem Puri, dipekerjakan 36 petugas yang dibiayai Pemprov Bali. Namun karena volume sampah cukup banyak usai upacara, maka petugas di bagian timur Pura Besakih dipersiapkan membantu membersihkan. “Sebanyak 36 petugas dioptimalkan. Jika mereka kewalahan, nanti petugas bagian timur membantu,” kata Made Suama. Apalagi, lanjutnya, ada arm roll yang akan memudahkan untuk mengangkut sampah. (Sumbe

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b