Skip to main content

Residivis Kambuhan Dibekuk, Uang Korban 117 Juta Dipakai Tajen



Balibangol news, BANGLI - Seoarang residivis kawakan yang sudah berulang kali keluar masuk penjara kembali berulah. Kali ini, residivis berinisial IB W alias GG (32) asal Bangli tersebut, melakukan aksi penipuan sehingga kembali dibekuk jajaran Polsek Bangli. Modusnya, tersangka mengiming-imingi anak korban bisa diangkat menjadi Guru Tidak Tetap (GTT) di Lingkungan Pemkab Bangli, dengan syarat menyerahkan uang hingga ratusan juta. Namun oleh tersangka, uang korban tersebut justru dipergunakan untuk foya-foya dan tajen, dan janjinya itu tinggal janji belaka.
Panit II Reskrim Polsek Bangli Ipda Putu Budi Artama didampingi Panit I seijin Kapolsek Bangli, Kompol Ketua Widia saat dikonfirmasi, Selasa (19/01/2016) membenarkan pengungkapan kasus tersebut. Diceritakan, penangkapan GG bermula dari laporan korban Ketut Ariawan (46) seorang PNS asal Kubu, Bangli yang  ditipu oleh tersangka. “Korban terperdaya setelah dijanjikan oleh tersangka bisa mengangkat anak korban sebagai Guru Tidak Tetap.  Untuk memuluskan rencananya, tersangka meminta uang kepada korban secara bertahap sejak April 2015, dan totalnya kini mencapai 117 juta yang sudah diserahkan korban,” tegasnya.
Dijelaskan juga, total uang yang diserahkan korban kepada tersangka, selama enam tahap. Namun sampai batas waktu yang dijanjikan, anak korban tidak kunjung bisa diangkap sebagai GTT. Ironisnya, korban baru sadar terkena tipu daya setelah tersangka menyerahkan sejumlah berkas yang awalnya oleh korban diduga SK pengangkatan anaknya. “Namun setelah dibuka, surat-surat yang diberikan tersangka kepada korban hanya berisi fotokopy sertifikat tanah,” jelas Ipda Budi Artama. Sadar kena tipu, korban pun akhirnya melaporkan kasusnya ke Polsek Bangli.
Selanjutnya, polisi bergerak cepat langsung menangkap GG. Dari hasil interogasi, diketahui GG adalah residivis yang sudah berulang kali keluar masuk penjara. “sebelumnya tersangka sudah keluar masuk penjara sebanyak tiga kali,” tegasnya.  Awalnya tersangka masuk penjara karena melakukan penusukan. Selanjutnya, lepas dari penjara, kembali berulah melakukan kasus penganiayaan dan terakhir kasus narkoba.   Tersangka sendiri saat diinterogasi mengaku nekat melakukan aksi penipuan karena kepepet kebutuhan ekonomi. “Uang yang saya dapatkan saya habiskan untuk foya-foya dan tajen,” ungkapnya GG yang selama ini dikenal juga sebagai salah satu preman yang cukup ditakuti di Bangli.
Sesuai pengakuannya tersangka baru pertama kali melakukan penipuan dengan cara mengaku sebagai calo PNS. Meski demikian, polisi tidak serta merta percaya begitu saja. “Pemeriksaan masih akan kita lakukan untuk memperdalam dan pengembangan kasus,” ungkap Ipda Budi Artma.. Yang jelas, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka kini dijerat dengan pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara.
sumber (suaradewata.com)

Comments

  1. ayo bergabung dengan bolavita khusus new member lgsg di berikan 10%
    tanpa ribet dan masih banyak bonus2 lain nya
    semua di berikan tanpa ribet pelayanan terbaik 24 jam
    depo wd secepat kilat ^^ sabung ayam pisau

    info lbh lanjut :
    WA: +628122222995

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b