Skip to main content

Profesor Asal India Ingin Belajar Simantri


Balibangol news , DENPASAR – Keberadaan Simantri (Sistem Pertanian Terintegrasi) di Bali membuat profesor Thimaimmah dari Associate Professor Sustainable Living Departement of Maharshi University, India sangat tertarik dan ingin mempelajari lebih jauh. Hal itu disampaikannya ketika diterima Gubernur Made Mangku Pastika di ruang kerja gubernur, kamis (21/1/2016). Sistem pertanian ramah lingkungan yang menggunakan teknologi modern diharapkan dapat didalami sehingga selanjutnya bisa Ia teruskan ke para mahasiswanya di India.
Menanggapi hal itu, Pastika sangat mengapresiasi, dan dengan antusias menjelaskan bahwa Simantri adalah salah satu program unggulannya yang mengadopsi zero waste system, karena semua limbah kotoran hewan pada Simantru bisa dimanfaatkan secara optimal, tanpa ada yang dibuang. “Kami memproduksi bio urine, bio gas dan pupuk organik dari limbah sapi tersebut, dan bisa digunakan untuk tanaman pertanian, hasilnya sangat bagus,” bebernya. Menurutnya, Simantri adalah perpaduan teknologi dengan sistem pertanian yang sangat ramah lingkungan, dan hasilnya juga melebihi yang diharapkan. Ditambahkannya sudah banyak pedagang tanaman hias menggunakan produk Simantri, bahkan istana kepresidenan di Tampak Siring dan hotel-hotel besar di Bali sudah menggunakannya. “Dan saya jamin hasilnya sangat bagus untuk tumbuhan di sana,” tambahnya. Ke depan, Simantri diharapkan dapat membawa Bali sebagai pulau organik. Karena dengan memproduksi pupuk organik akan menjadikan Bali sebagai pulau yang ramah lingkungan. Pastika mengungkapkan cita citanya menjadikan Bali sebagai destinasi pariwisata yang berkualitas, bukan pariwisata masal (mass tourism). Menurutnya pariwisata massal banyak memberikan dampak negatif seperti para wisatawan yang tidak bisa menjaga lingkungan.
Untuk lebih memahami tentang Simantri, Pastika mengundang Prof. Thimaimmah untuk mengunjungi salah satu unit Simantri, sekaligus melihat seecara lasngsung penerapan sistem pertanian tersebut.
Thimaimmah menjelaskan bahwa dirinya beserta rombongan sudah mengunjungi sejumlah kawasan pertanian yaitu Jatiluwih dan Plaga serta berinteraksi dengan para petani di sana sekaligus mempelajari sistem pertanian tradisional Bali. Dalam kesempatan itu dia menyatakan kekagumannya akan semangat masyarakat Bali yang masih teguh memegang tradisi dan budaya mereka. Dia juga mengungkapkan telah menghabiskan 25 tahun hidupnya mempelajari pertanian dari seluruh dunia, baru di Bali dia menemukan satu sistem yang unik sehingga ingin diangkat dan dibukukan olehnya.
Selain mempelajari sistem pertanian, prof Thimaimmah juga mengatakan telah mengunjungi SMA/SMK Bali Mandara. Dia sekali lagi menyatakan kekagumannya akan semangat para siswa kurang mampu tersebut. Dia juga menjelaskan sudah sempat mengajar di sana dan bertukar pengetahuan dengan para murid di sana. Prof Thimaimmah sangat mengapresiasi ide dan langkah Gubernur Pastika yang melahirkan sekolah itu.
Menanggapi hal itu, Pastika sangat berterima kasih, dan mengatakannya ini merupakan salah satu caranya mengurangi angka angka kemiskinan di Bali. “Hanya siswa dari keluarga kurang mampu yang bisa sekolah di sana, meskipun ada anak warga yang mampu ingin membayar untuk sekolaj di sana, kami tolak,” bebernya. Selain itu dia menjelaskan karena dia berangkat dari polisi, maka dia ingin menekankan kedisiplinan bagi siswa SMA/SMK Bali Mandara. “Dan saya senang sekali, kepala sekolah bapak Nyoman Darta mempunyai satu visi dengan saya,” tandasnya.
Di akhir kunjunganya, Pastika mengajak rombongan untuk melihat hasil kebun kantor gubernur yang menggunakan pupuk organik hasil Simantri.(sumber)

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b