Skip to main content

DS Ditengarai Dalang Penebasan Anggota Ormas


Balibangol news, GIANYAR, - DS yang diduga sebagai aktor intelektual dibelakang peristiwa penebasan dan pembunuhan Dewa Gede Artawan (31) di Br. Dentiyis, Batuan, Sukawati, Gianyar pada Jumat (3/5) lalu, masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Aparat kesulitan mendeteksi keberadaan DS yang serig berpindah-pindah tempat.

Kasus penebasan dan pembunuhan dengan korban Dewa Gede Artawan (31), sudah mulai menemui titik terang. Dari rekontruksi kasus yang dilakukan beberapa waktu lalu, polisi sudah menangkap 6 tersangka yang menyerahkan diri yakni Wayan Buda Artama alias Buda (24) Gede Nyoman Suka Arta Yasa alias Radit (23) Made Edi Ariyanta alias Edi (30) Made Putra Mardana alias Putra (32) Wayan Agus Jepin alias Jepin, dan Nyoman Sudiasa alias Samson.

Sedangkan 6 tersangka lainnya yang berada dalam mobil xenia , AG alias Mancik, GYA alias Agus, MS alias Margot, WG alias Nenda, MS alias Dek Na, KJ alias Jun dikenakan wajib lapor. DS yang berada dalam mobil Ertiga di duga sebagai orang yang menyuruh untuk mengejar korban Dewa Artawan dan mengatur skenario setelah kejadian. "Dari hasil rekontruksi dan keterangan saksi, tersangka, semua mengarah kepada DS sebagai orang yang mengatur semuanya" jelas Kapolres Gianyar AKBP Waluya saat ditemui tadi siang Kamis (16/5).

Kapolres juga mengungkapkan, pada hari Selasa (14/5) dirinya sudah bersurat ke Polda Bali untuk memasukkan DS dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) bersama TD, MD dan BY. Tim gabungan dari Polres Gianyar dan Polda Bali sudah sempat mencari DS ke 3 lokasi yang ditengarai sebagai tempat persembunyiannya tetapi hasilnya nihil."Ketiga tempat yang diperkirakan sebagai tempat persinggahan dan tempat tinggal DS sudah digeledah tim gabungan tetapi kosong. DS memang masih terpantau berada di Bali, tetapi pintu keluar Bali tetap diawasi untuk mencegah DS kabur keluar Bali" ungkap AKBP Waluya.

sumber-suaradewata.com

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b