Skip to main content

Masukan Peria Lain Ke Kamar, Ibu satu anak Di Grebek Pecalang

ilustrasu

Balibangol news, JEMBRANA, - Seorang ibu muda, Ni Kadek YR (30), ibu satu anak yang tinggal Banjar Pasar, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana sepertinya tidak patut ditiru. Bukannya menjaga anak satu-satunya yang masih kecil, dia justru memasukan laki-laki lain ke dalam kamarnya tengah malam disaat suaminya mondok kerja sebagai buruh di Nusa Penida.

Alhasil ibu berparas manis inipun digrebek Pecalang dan aparat Polsek Mendoyo saat asik beduaan dalam kamar. Bahkan dengan anak yang masih tertidur pulas di sampingnya. Pengrebekan pasangan selingkuh ini bermula dari laporan Ni Komang JR (33), warga Banjar Pasar, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana kepada Ketua Pecalang desa setempat Dewa Arka, Kamis (2/6/2016) dini hari.

Ni Komang JR melaporkan kalau I Ketut MD (35), suaminya sebelumnya sempat pamit untuk minum bersama teman-temannya di pasar Desa Yehembang. Namun hingga dini hari tadi tidak kunjung pulang.

"Karena suami saya tidak pulang-pulang sampai dini hari, saya curiga dia ada di rumah Ni Kadek YR, selingkuhannya. Makanya saya langsung mengecek ke sana, kebetulan dari luar rumah saya dengar suami saya batuk. Makanya saya langsung lapor pecalang untuk mengrebeknya," ujar Ni Komang JR saat ditemui di Polsek Mendoyo, Kamis (2/6/2016).

Pecalang yang menerima laporan tersebut langsung meneruskan ke Polsek Mendoyo dan sekitar pukul 01.30 dini hari tadi dilakukan pengrebekan dan didapati Ni Kadek YR sedang dikarnya bersama I Ketut MD (35), suami Ni Komang JR.

"Saat digrebek mereka berpakaian lengkap. Tapi saya yakin mereka sudah sempat berhubungan badan karena saat pintu digedor mereka tidak mau keluar. Baru sekitar satu jam berselang mereka mau keluar,” tutur Ni Komang JR yang mengaku memiliki dua anak ini.

Kesal dan jengkel dengan ulah suaminya bersama wanita selingkuhannya yang juga merupakan sahabat dan tetangganya, Ni Komang JR meminta aparat Polsek Mendoyo untuk membawa pasangan selingkuh tersebut ke Mapolsek Mendoyo untuk diproses secara hukum.

"Pokoknya kasus ini harus diproses secara hukum. Mereka tidak pernah kapok sudah sering ketahuan selingkuh, bahkan sudah pernah disidang di adat,” tegas Ni Komang JR.

Kapolsek Mendoyo Kompol Gusti Angung Komang Sukasana dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah mengamankan pasangan selingkuh tersebut. Saat ini mereka sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polsek Mendoyo.(sumber)

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b