Skip to main content

Perangkat Desa Dausa Mundur, Perbekel Rekrut 3 Kaur Dan 5 Tenaga Teknis


Balibangol news,BANGLI, – Kekosongan jabatan yang terjadi pasca mundurnya sejumlah perangkat desa di desa Dausa, Kintamani, Bangli memaksa Kepala Desa Ketut Suriada melakukan perekrutan orang-orang baru. Pasalnya, upaya untuk membujuk tiga Kaur dan Sekdes setempat yang mundur dari jabatannya karena tidak sejalan dengan Kepala Desa setempat, untuk kembali menempati jabatannya gagal dilakukan.

Tindak lanjut dari persoalan tersebut, Perbekel Desa Dausa, Ketut Suriada saat dikonfirmasi, Selasa (28/06/2016) mengaku telah mengisi kekosongan posisi sejumlah kaur di desanya. “Rekrutmen untuk mengisi jabatan Kaur yang kosong sudah kita lakukan. Tadi pagi SK-nya sudah saya teken” terangnya. Dijelaskan, ada delapan warga yang saat itu sekaligus direkrut. Tiga diantaranya ditugaskan untuk mengisi kekosongan posisi kaur yakni Kaur Keuangan, Kaur Pemerintahan dan Kaur Pembangunan. Sementara lima orang lainnya diangkat sebagai tenaga teknis.

Diakui, perekrutan orang-orang baru dilakukan setelah upaya mediasi membujuk perangkat desa yang mundur agar mau kembali bekerja di kantor desa Dausa, gagal dilakukan. “Saya sudah sempat membujuk perangkat desa yang mundur agar mau kembali. Tapi mereka tidak mau dengan berbagai macam alasan. Karena itu, kita merekrut orang-orang baru,” bebernya.

Sementara terkait posisi Sekdes yang juga kosong karena ikut mengundurkan diri, disampaikan, untuk sementara dari pihak Kecamatan Kintamani sudah diberikan dua orang tenaga pendamping untuk membantu pemerintahan di desa Dausa. “Setelah itu baru kita bisa cari sekdes baru. Siapa yang mampu dia yang nanti kita angkat jadi Sekdes,”katanya.  

Lebih lanjut, Suriada juga tak menampik bahwa mundurnya sejumlah kaur termasuk Sekdes tersebut karena sempat ada masalah mis komunikasi dengan dirinya. Hanya saja, meski posisi kaur dan Sekdes di desanya sempat kosong selama lebih dari sebulan, namun pelayanan terhadap masyarakat selama ini,diakuinya tetap lancar dan tidak ada gangguan.

Hal yang sama juga disampaikan  Kepala BPMPD Bangli, I Dewa Bagus Riana Putra saat dihubungi awak media. “Perekrutan Kaur adalah kewenangan Kepala Desa. Sedangkan untuk Sekdes, untuk sementara sudah diberikan pendampingan dari kecamatan,” jelasnya. Meski demikian, diharapkan, untuk penempatan Sekdes Dausa yang difinitif bisa dilakukan secepat-cepatnya. “Setidaknya dalam sebulan kedepan, itu sudah bisa dilakukan,” imbuhnya.

Sesuai berita sebelumnya, diduga karena terjadi perselisihan dengan Perbekel, empat perangkat desa di Desa Dausa, Kintamani mengundurkan diri dari jabatannya. Yakni, Sekdes Sri Sami, Kaur Keuangan Made Selamet, Kaur Pemerintahan Wayan Wijaya dan Kaur Pembangunan I Ketut Ariasa. Tindak lanjut dari itu, Tim Pembina Desa Pemkab Bangli yang diketuai Kepala BPMPD Bangli Dewa Riana Putra sempat turun langsung ke desa Dausa untuk memfasilitasi persoalan yang terjadi. Selain mengumpulkan para tokoh di desa, tim Pembina Desa juga mencoba mendekati para perangkat desa yang mundur untuk diajak kembali mengabdikan diri demi masyarakat Desa Dausa. Hanya saja, upaya tersebut gagal dilakukan karena perangkat desa tersebut tetap kukuh dengan pendirianya untuk tetap memilih mundur.

sumber-suaradewata.com

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b