Skip to main content

Dua Kasus Istri Dianiaya Terjadi Di Kintamani Dalam Sehari



Foto, ilustrasi
Balibangol news, BANGLI, – Kasus kekerasan dalam  rumah tangga (KDRT), kembali marak di Bangli. Lagi-lagi, seorang istri menjadi korbannya. Pasalnya, dalam  satu hari, secara beruntun Polsek Kintamani menerima laporan kasus kekerasan yang dilakukan suami terhadap istrinya sendiri. Ditempat terpisah, seorang istri melaporkan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh adik iparnya sendiri.

Akibat kejadian tersebut, kedua korban sama-sama mengalami luka lebam hingga luka robek pada bagian mukanya.  Sesuai informasi yang dihimpum di Mapolsek Kintamani, Senin (25/07/2016), kasus suami menghajar istrinya menimpa korban I Ketut Nuri (41) asal banjar Tandang Buana Sari, Desa Batur Selatan.  Korban melaporkan suaminya, I KD Sugianto (34). Kronologi kejadian, bermula pada hari Minggu (24 Juli 2016) sekitar pukul 07.00 wita. Saat itu, korban ijin sama terlapor untuk jualan kue ke wilayah desa Belantih. Hanya saja, niat baik istrinya untuk berjualan kue guna menambah penghasilan keluarga justru ditanggapi dengan emosi oleh pelaku.

Akibatnya, terlapor yang sudah emosi langsung mencekik leher korban sebanyak 3 kali. Selain itu, muka korban juga diremas sebanyak 2 kali mengakibatkan bagian leher korban luka gores dan mata sebelah kanan bengkak.

Ditempat terpisah kasus  serupa juga menimpa  Ni Ketut Ratih (44) asal Br. Bubung Ds. Abang Batu Dinding Kec. Kintamani.  Korban  yang merupakan istri dari saksi I Wayan Sutaba,(50), melaporkan adi iparnya sendiri, I Wayan Dana (45) karena telah melakukan tidak penganiayaan.

Kronologis kejadian, bermula pada hari Minggu sekitar pukul  08.30 wita. Saat korban berada di rumahnya melihat ada bekas ban sepeda motor di halaman rumahnya. Selanjutnya pelapor menanyakan kepada terlapor. Namun terlapor menjawab dengan emosi dan memukul bibir pelapor sebanyak 1 (satu) kali sehingga pelapor  mengalami luka robek di bibir dalam sebelah kiri atas. Atas kejadian tsb pelapor melapor  ke Polsek Kintamani untuk mendapat proses hukum lebih lanjut.

Kapolsek Kintamani, Kompol. I Komang Tresna Arbawa Manik saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya menerima dua laporan tersebut. “Kasus itu masih kita tangani. Kedua pelaku juga sudah kita amankan dan masih dimintai keterangan di Mapolsek ,” ungkapnya.  Lebih lanjut, setelah menerima laporan tersebut, pihaknya juga telah mendatangi TKP dan melakukan visum terhadap korban. “Untuk sementara kedua kasus kekerasan dalam rumah tangga itu masih kita upayakan untuk dimediasi,” pungkas Kompol. Arbawa Manik.

Sumber, suaradewata.com

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b