Skip to main content

Hati-hati!, Dalam Sehari, Dua Motor Di Wilayah Kintamani Raib Digondol Maling


Foto-ilustrasi
Balibangol news, BANGLI, – Kasus pencurian sepeda motor (Curanmor) belakangan mulai marak menyasar wilayah pedesaan. Terbukti, dalam hitungan sehari telah terjadi dua kasus curanmor di wilayah hukum Polsek Kintamani, Bangli.


Dari informasi yang berhasil dihimpun Minggu (31/07/2016), kasus curanmor menimpa I Wayan Sridana,14, seorang pelajar asal Banjar Sangker, Desa Mengening, Kubutambahan, Singaraja. Korban kehilangan sepeda motor jenis Yamaha Jupiter Z  Nopol DK 2670 UB yang diparkir di  parkiran pribadi dekat  sekolah di banjar Bayun, Kembang  Sari, Desa Satra, Kintamani, Sabtu (30/7/2016).

Kronologis kejadian, berawal saat korban  sekitar pukul 15.00 Wita memarkir  sepeda motornya bersama sekitar sepuluh sepeda motor milik teman-temannya. Kebetulan teman-teman korban memarkir kendaraannya di parkiran pribadi (TKP). Setelah itu, korban mengikuti kegiatan ekstra  pencak silat di sekolah yang jaraknya sekitar 50 meter dari parkiran.

Setelah  sekitar sejam lebih mengikuti kegiatan ekstra kurikuler, ketika korban  akan pulang dan  menuju parkiran sepeda motornya justru telah raib. Karena panik, korban meminta tolong kepada  gurunya, untuk memberitahu orang tuanya  kalau sepeda motornya hilang. Setelah dilakukan pencarian  sampai  pukul 19.00 Wita motor korban juga tidak ditemukan sehingga kasus tersebut dilaporkan ke Polsek Kintamani.

Sementara itu, pada hari yang sama dilokasi berbeda, nasib yang sama juga dialami oleh I Nengah Merada, 41, asal banjar Masem Dwi Tirta, Desa Batur Selatan, Kintamani.

Korban kehilangan sepeda motor jenis Yamaha Zupiter Z Nopol DK 4364 D saat di parkir di parkiran Tunon, Desa Batur Selatan, Kintamani sekitar pukul 07.00 Wita.

Kronologis kejadian berawal korban memarkir sepeda motornya di TKP dan ditinggal mengikuti kegiatan gotong royong di lokasi kegiatan upacara ngaben yang berjarak sekitar 30 meter dari TKP. Korban baru tahu kalau sepeda motornya raib, ketika  selesai mengikuti kegiatan tersebut sekitar pukul 16.00 Wita.

Selanjutnya, dibantu pihak keluarga berusaha melakukan pencarian, namun hingga pukul 22.00 Wita sepeda motor miliknya tidak ditemukan. Oleh karena itu, korban juga melaporkan kasus tersebut ke Polsek Kintamani. Disisi lain, Kapolsek Kintamani Kompol I Komang Tresna Arbawa Manik saat dikonfirmasi, Minggu (31/7/2016) membenarkan adanya kasus curanmor itu.

Disampaikan, terkait laporan tersebut, anggotanya telah mendatangi TKP dan memintai keterangan saksi-saksi. “Petugas masih melakukan penyelidikan , mudah- mudahan kasus ini bisa cepat terungkap agar masyarakat tidak resah,” ujarnya singkat.

Sumber, suaradewata.com

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b