Skip to main content

Maraknya Judi Togel, Pengecer Togel Ditangkap


Balibangol news, KLUNGKUNG,– Rapinya peredaran Togel di wilayah Klungkung membuat pihak kepolisian kesulitan untuk mengungkap siapa bandar besar di baliknya. Seakan tak tersentuh, Reskrim Polres Klungkung kembali berhasil mengamankan I Wayan Sudana,41, alamat Banjar Yeh Malet Karangasem karena kedapatan menjual togel jenis TSSM, pada Minggu (17/7/2016), sekitar pukul 17.00 Wita. Dengan TKP di pinggir jalan raya Kamasan.


Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP Wiastu Andre Prajitno seiizin Kapolres Klungkung AKBP FX Arendra Wahyudi di Mapolres Klungkung, Senin (18/7/2016) membenarkan penangkapan tersebut.

Penangkapan terhadap tersangka berawal dari informasi masyarakat bahwa di jalan raya Kamasan, Klungkung, ada warga masyarakat yang berprofesi sebagai penjual togel.

Menindaklanjuti informasi tersebut, Unit I Sat Reskrim Polres Klungkung melakukan penyelidikan di wilayah Kamasan. Dari hasil penyelidikan selama lima hari, ternyata informasi itu benar dan saat itu juga tersangka I Wayan Sudana diamankan beserta barang buktinya berupa satu lembar kertas berisi nomor pasangan, satu lembar paito, satu lembar syair, satu bolpoin, satu buah kompak warna loreng dan uang tunai sebanyak Rp 500 ribu.

Kini, tersangka dan barang buktinya diamankan di Mapolres Klungkung untuk penyidikan lebih lanjut. Tersangka bersama beberapa orang saksi sudah diperiksa penyidik di Mapolres Klungkung, dalam waktu dekat berkasnya selesai dan langsung akan diserahkan ke Kejaksaan.

Dihimbau kepada seluruh masyarakat Klungkung agar tidak ikut terlibat dalam judi jenis apapun, termasuk tidak memasang taruhan judi togel, dengan tidak memasang, dengan sendirinya judi togel akan tidak ada.

Kepada tersangka akan dikenakan pasal 303 ayat (1) KUHP, dengan ancaman pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda dua puluh lima juta rupiah.

Sumber,suaradewata

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b