Skip to main content

Ratusan Warga Dan Seniman Bali Iringi Pengabenan Dolar

Sumber foto suaradewata.com

Balibangol news, BANGLI, – Sehari setelah dilakukan prosesi penyiraman jenazah, jazad almarhum I Wayan Tarma alias Dolar,62, legenda drama gong dari Banjar Adat Sema Siladan, Desa Tamanbali, Bangli akhirnya diaben pada Sabtu (16/7/2016). Prosesi pengabenan almarhum Dolar berlangsung khusyuk dengan diantar puluhan keluarga dan ratusan warga setempat serta sejumlah seniman lawak Bali.


Sesuai pantauan, prosesi pengabenan seniman drama gong era tahun 1980-an hingga 1990-an itu, mulai dilakukan sekitar pukul 12.45 wita. Jenazah almarhum diusung dari rumah duka oleh puluhan keluarga bersama warga setempat. Jenazah almarhum selanjutnya ditempatkan ke dalam wadah berupa Jangoari yang menyerupai bade dengan ukuran yang lebih kecil untuk kemudian diarak menuju kuburan Setra Santi, Banjar Adat Sema, Siladan, yang jaraknya sekitar lima ratus meter dari rumah duka.

Diiringi gamelan angklung, tampak raut wajah kesedihan masih menghiasi  keluarga besar Dolar termasuk warga setempat. Sebab, kepergian Dolar untuk selama-lamanya itu meninggalkan berbagai kenangan suka dan duka. Di mata masyarakat dan sesama seniman lawak Bali, sosok Dolar selain dikenal sebagai pemain drama gong juga dikenal sebagai salah satu pelopor perkembangan lawak Bali.

Salah satu seniman lawak Bali, Sang Ketut Arka yang lebih dikenal nama Perak, mengaku bahwa kepergian Dolar telah membawa duka yang mendalam bagi para seniman lawak di Bali. “Dolar adalah salah satu pelopor lawak Bali. Saya pribadi sangat dekat dengan almarhum dan sering duet. Saya benar-benar merasa kehilangan sosok almarhum,” ungkap Perak saat ditemui di Setra Santi, tempat jazad Dolar diaben.

Selama duet dengan almarhum, Perak juga mengakui sosok Dolar dalam dunia lawak Bali tidak akan pernah bisa digantikan. “Dolar adalah sosok yang sederhana dan tampil apa adanya. Itu yang membuat Dolar sangat dicintai masyarakat hingga kini,” jelasnya.

Disampaikan juga, sebelum Dolar terserang stroke, almarhum  sering berpesan kepadanya agar generasi muda bisa melestarikan seni lawak Bali. “Pesan Dolar sebelum sakit kepada saya, agar salah satu generasinya bisa mewarisi bakatnya itu. Selain itu, Dolar juga pernah menyampaikan keinginnnya, untuk membentuk suatu wadah untuk menghimpun para seniman lawak di Bangli untuk menghidupkan seni di Bali,” tegasnya.

Hanya saja, sebelum niat baiknya tersebut terwujud Dolar justru telah  mendahului menghadap sang pencipta. Seperti diketahui seniman legendaris drama gong I Wayan Tarma alias Dolar menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu (9/7/2016) akibat penyakit stroke yang telah menggerogotinya sejak empat tahun. Almarhum meninggal, setelah satu jam mendapat perawatan di UGD RSU Bangli sekitar pukul 05.30 wita. Saat tiba di RSU Bangli, almarhum mengeluhkan muntah darah sebanyak dua kali dan berak dengan warna kehitam-hitaman. Karena penyakitnya itu, sebelum sempat menjalani rawat inap, Dolar pun dinyatakan meninggal dunia.

Lebih lanjut, karena hari kematian Dolar bertepatan dengan Tumpek Landep, untuk beberapa hari jenazah almarhum terpaksa dititipkan di kamar mayat RSU Bangli. Selanjutnya, prosesi penyiraman jenazah almarhum dilakukan pada hari Jumat (15/7/2016) sehari sebelum diaben. Diketahui, sebelum prosesi pengabenan dilakukan, sejumlah seninam lawak dan penyanyi Bali serta sejumlah pejabat Pemprov Bali dan Bangli telah banyak melayat ke rumah duka. (Sumber)


Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b